Industrialisasi, Sistem Produksi

Pesawat Luar Angkasa Butuh Pencetakan 3D Logam Buatan TRUMPF

ShareThe Exploration Company menggunakan pencetakan 3D logam buatan TRUMPH agar mesin pesawat luar angkasa lebih ringan. Mesin dapat digunakan lagi dan mudah...

Written by Marinus L Toruan · 3 min read >

The Exploration Company menggunakan pencetakan 3D logam buatan TRUMPH agar mesin pesawat luar angkasa lebih ringan. Mesin dapat digunakan lagi dan mudah mengisi bahan bakar bio-metana dan oksigen di ruang angkasa.  Apa pencetak 3D disediakan TRUMPF Indonesia? 

Pesawat Luar Angkasa
The Exploration Company menggunakan printer 3D buatan TRUMPF untuk memproduksi komponen inti yang digunakan pada mesin pesawat ruang angkasa (kiri). Komponen logam dalam 3D (kanan) buatan TRUMPF (Foto/@: The Exploration Company/TRUMPF)

Penulis/editor: Marinus L Toruan

mmINDUSTRI.co.idTRUMPF (sumber): The Exploration Company operator pesawat luar angkasa membutuhkan pencetakan 3D logam yang digunakan untuk membuat komponen inti pesawat luar angkasa yakni mesin.

The Exploration Company berencana untuk mewujudkan misi pengorbitan bumi dan bulan pada tahun 2026 dan 2028. Mesin pencetakan 3D logam itu dioperasikan oleh The Exploration Company pada musim semi 2024. 

Mesin pencetak 3D  logam itu dirancang oleh TRUMPF yang spesialis laser untuk mencetak komponen inti mesin Huracán dan Mistral  yang digunakan di dalam  pesawat Nyx Earth dan Nyx Moon. Kedua pesawat angkasa itu dibangun di Planegg dekat Munich, Jerman. 

Penggunaan pencetak 3D logam dalam Huracán bertujuan agar mesin dapat digunakan kembali dan mengisi bahan bakar yang dilakukan ketika pesawat mengorbit tanpa kesulitan. Sedangkan jenis bahan bakar yang digunakan adalah bio-metana dan oksigen. 

The Exploration Company berencana mengirim kapsul luar angkasa untuk mengorbit bumi selama beberapa bulan pada awal tahun 2026. Dan misi selanjutnya adalah mengorbitkan kapsul ke bulan pada tahun 2028. 

Mengawali misinya, pesawat luar angkasa membawa kargo, dan selanjutnya pada masa jangka panjang, kapsul direncanakan menerbangkan manusia. 

The Exploration Company optimis mewujudkan misi atas dukungan pendanaan sebesar Euro 65 juta yang berasal dari para investor swasta dan publik. 

Kerja sama antara The Exploration Company dan TRUMPF menandai langkah maju  di industri perjalanan luar angkasa. Dengan menggunakan teknologi pencetakan 3D logam maka penghematan bahan baku dan pengurangan berat komponen mesin dimungkinkan.

“Kami bertujuan untuk menawarkan misi luar angkasa dengan biaya yang lebih efektif dibandingkan sebelumnya. Pesawat luar angkasa kami memperoleh manfaat dari keahlian manufaktur dan aplikasi buatan TRUMPF,” ungkap Hélène Huby, Chief Executive Officer (CEO) The Exploration Company.

Ia memuji pengalaman TRUMPF selama puluhan tahun dalam memproduksi komponen dengan presisi yang tinggi.  

Perusahaan The Exploration Company ini ingin memiliki kapsul luar angkasa yang mengorbit bumi selama beberapa bulan dalam misi pertama yang dilakukan pada tahun 2026. 

Misi selanjutnya dijadwalkan untuk penerbangan  ke bulan pada tahun 2028. Pesawat luar angkasa itu pada awalnya akan membawa kargo, namun selanjutnya orang dapat terbang mengorbit bumi dan bulan—merupakan bisnis bagi The Exploration Company. 

Perusahaan yang berlokasi di Eropa ini mempekerjakan sekitar 120 orang di lokasi Planegg dekat Munich dan Bordeaux. 

Perjalanan ruang angkasa komersial dianggap sebagai industri yang sedang berkembang. Menurut para ahli, pasar global untuk produksi pesawat terbang dan pesawat ruang angkasa meraup Euro 740 miliar pada tahun 2023.

Pesawat Luar Angkasa
Mesin pencetak 3D buatan TRUMPF dibutuhkan manufaktur aditif termasuk di Indonesia (Foto/@: TRUMPF)

Mengandalkan pencetakan 3D logam

“Dengan teknologi pencetakan 3D logam, kami meningkatkan komersialisasi industri luar angkasa. Jika ingin sukses di industri luar angkasa saat ini, Anda harus menggunakan manufaktur aditif,” cerita Tobias Brune, penanggung jawab bisnis manufaktur aditif TRUMPF. 

Desainer menggunakan manufaktur aditif untuk menggabungkan seluruh rakitan menjadi satu komponen. Ini menghemat berat dan mengurangi kompleksitas. Setiap gram yang dihemat mengurangi biaya bahan bakar. 

Manufaktur aditif atau additive manufacturing  (AM) merupakan proses pembuatan objek 3D dengan menambahkan material atau bahan baku secara berlapis-lapis. Keuntungan penggunaan AM antara lain:

  • Penggunaan material atau bahan baku secara optimal, efisien dan lebih sedikit limbah.
  • Desain yang kompleks dapat dibuat dengan mudah dan prototipe dan produk dibuat lebih cepat.
  • Produk dapat dipersonalisasi sesuai kebutuhan.

 

Cara kerja additive manufacturing diproses dengan beberapa tindakan:

  • Perusahaan membuat desain dengan menggunakan perangkat lunak komputer (CAD) atau memindai objek yang ingin dicetak.
  • Perangkat lunak menerjemahkan desain menjadi kerangka lapis demi lapis yang diikuti oleh mesin manufaktur aditif  seperti pencetakan 3D logam.
  • Dalam AM, terdapat berbagai jenis bahan yang dapat digunakan, seperti polimer (plastik) dan logam.
  • Plastik seperti ABS, PLA, PETG, TPU, dan Nylon cocok untuk prototipe, model awal, dan produk fungsional.
  • Bubuk logam digunakan untuk menghasilkan objek logam yang kuat dan tahan lama dengan presisi tinggi melalui teknologi seperti selective laser melting (SLM) dan electron beam melting (EBM).

Selain itu, komponen yang tidak terlalu rumit mengurangi upaya yang diperlukan untuk pemeriksaan keselamatan sebelum peluncuran roket, dan di luar angkasa meningkatkan kemungkinan keberhasilan misi.

Dengan bantuan printer 3D, The Exploration Company menghemat bahan mentah yang berharga. Sistem tersebut hanya menggunakan material yang akhirnya terbang ke luar angkasa. 

Di masa lalu, perusahaan antariksa dengan memproduksi komponen yang menggunakan metode manufaktur tradisional seperti stamping, forging, dan casting. Sebagian besar materi berakhir di sampah.

Manufaktur aditif memungkinkan pembuatan prototipe cepat, yang biasanya memakan banyak waktu di industri luar angkasa. 

Pengguna dapat melakukan perbaikan pada prototipe dengan satu klik mouse menggunakan perangkat lunak desain. Printer 3D kemudian menghasilkan prototipe baru dalam beberapa jam. 

Beberapa dari geometri kompleks ini tidak dapat diproduksi menggunakan metode manufaktur konvensional dan produksi akan memakan waktu beberapa minggu atau bulan.

Apakah perusahaan TRUMPF beroperasi di Indonesia? 

PT TRUMPF Indonesia merupakan bagian dari TRUMPF Asia Pasifik yang berlokasi di Singapura demikian laman TRUMPF. Perusahaan ini menawarkan produk inovatif dan berkualitas serta solusi dalam area pemrosesan pelat, proses produksi berbasis laser, dan aplikasi elektronik. 

PT TRUMPF Indonesia menyediakan peralatan mesin pemrosesan lembaran plat besi beserta pipa dan profil yang fleksibel. Beragam mesin disediakan seperti mesin tekuk, punching, kombinasi punch dan potong laser, dan mesin potong laser 2D dan mesin las menggunakan laser.

Selanjutnya, mesin laser marking, laser 3D printer, dan sistem automasi. Sedangkan bidang teknik laser, TRUMPF menyediakan berbagai macam aplikasi laser, termasuk laser CO2 bertenaga tinggi, disk laser, laser fiber, laser dioda, dan laser puls dengan frekuensi tinggi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *