BCA dan BRI Terima Stellar Workplace Award, Berkat Penerapan Innovative Engagement

Dua bank papan atas,  BCA dan BRI terima Stellar Workplace Award belum lama ini. Berkat penerapan innovative engagement, GML Performance Consulting dan Kontan menghargai 18 perusahaan.  

Penulis/editor: Marinus L. Toruan

mmINDUSTRI.co.id – Berkat inovasi,  18 perusahaan yang berkomit tinggi dalam meningkatkan employee engagement menerima penghargaan di Jakarta belum lama ini. 

Penghargaan bertajuk Stellar Workplace Award 2021 itu diraih oleh dua bank papan atas: PT Bank Central Asia Tbk  (BCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI, Persero)–kedua bank itu memenuhi kategori The Best Stellar Workplace in Innovative Engagement During Pandemic. 

Sebanyak 18 perusahaan yang menerima penghargaan bergengsi itu atas keberhasilan mereka melewati beberapa kategori seperti ditetapkan oleh penyelenggara. 

Tanpa menjelaskan jumlah perusahaan yang gugur, penerima penghargaan lainna adalah peruasahaan yang memenuhi kategori The Best Stellar Workplace Award For Medium Employer yakni PT Asuransi Cigna

Sedangkan kategori The Best Stellar Workplace Award For Small Employer diraih oleh PT VADS Indonesia. Sementara BRI memenuhi kategori The Best Stellar Workplace in Digital Transformation Readiness. 

Sementara  PT Kobexindo Tracktors  Tbk dan PT Bina Agung Damar Buana memenuhi kategori Stellar Workplace Recognition in Employee Commitment.

Perusahaan lain yang menerima penghargaaan Stellar Workplace Recognition in Employee Commitment & Satisfaction: PT XL Axiata Tbk, PT Sinarmas Mining, PT Pegadaian (Persero), PT Petrokimia Gresik, dan PT Unilever Indonesia Tbk. 

Selanjutnya, PT Tigaraksa Satria Tbk, dan PT Bank Danamon Indonesia, Lembaga Penjamin Simpanan, PT Multi Bintang Indonesia Tbk, PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk, PT United Family Food, dan KSO Terminal Peti Kemas Koja. 

Penyerahan penghargaan yang berlangsung secara virtual itu dihadiri oleh David Olson Ulrich, seorang pakar sumber daya manusia yang terkenal sebagai peneliti, penulis buku, pembicara, sekaligus profesor di Ross School of Business, University of Michigan. 

Tentu saja wakil para pemenang, Profesor Budi Soetjipto, Kartika Widjaja, Irvandi Ferizal, Yunus Triyonggo, Suwardi Lubis, dan Ardian Taufik, Direktur dan Pemimpin Redaksi Kontan.

Penetapan Stellar Workplace Award  2021 dilakukan melalui survei, analisis employee engagement, performa organisasi, dan secara independen yang dikemas dalam bentuk pemberian penghargaan.

Selain komit terhadap peningkatan employee engagement, faktor pencapaian bisnis organisasi yang baik sebagai tujuan akhir demikia rilis penyelenggara.

Penelitian dan penghargaan Stellar Workplace Award merupakan kerja sama antara GML Performance Consulting, lembaga konsultan independen, dan Kontan sebuah  media binsis dari grup Kompas Gramedia. 

Di tengah terpaan pandemi #Viruscorona, perusahaan menjaga ritme dan motivasi karyawan yang terpisah secara fisik ketika mereka harus bekerja dari rumah mereke masing-masing, namun tetap bertekad maju bersama untuk membangun kemampuan kompetitif perusahaan. 

Organisasi bisnis perlu mempunyai tenaga kerja yang engaged, berkontribusi pada kelangsungan hidup dan pertumbuhan organisasi selama era pandemi. Penelitian menunjukkan, keterlibatan karyawan memiliki korelasi tinggi dengan profit dan kelangsungan bisnis.

Pengelolaan sumber daya manusia alam mempertahankan dan meningkatkan komitmen, kepuasan, dan meningkatkan kualitas kinerja merupakan tantangan baru. Perusahaan harus mampu menciptakan daya tarik, daya dorong, dan engagement nyata bagi karyawan. 

Daya tarik dan daya dorong merupakan fondasi dasar yang membentuk kondisi yang mampu menumbuhkan engagement, sikap, dan perilaku karyawan yang baik. Kondisi itu  disebut dengan Say, Stay, dan Strive. 

Say merupakan kondisi di mana perusahaan menciptakan daya tarik yang unik dan bermakna sebagai posisi tawar bagi karyawan, sehingga karyawan secara konsisten mengatakan hal-hal positif mengenai perusahaan kepada rekan kerja, karyawan baru, calon karyawan, dan kepada pelanggan.

Stay adalah kondisi di mana perusahaan memiliki daya tarik bagi karyawan sehingga mereka  mempunyai keinginan besar untuk tetap menjadi bagian dari perusahaan. Kondisi ini dapat menekan angka turn-over karyawan menjadi sangat rendah. 

Strive adalah kondisi di mana perusahaan mampu menciptakan daya dorong kepada karyawan agar mereka secara proaktif berusaha maksimal dan menunjukkan perilaku yang berkontribusi terhadap kesuksesan perusahaan. 

Oleh sebab itu, perusahaan perlu mengembangkan sebuah kerangka acuan yang sistematis, terukur, dan komprehensif dalam mengelola sumber daya manusia—implementasi konsep employee engagement merupakan pilihan yang tepat. 

Menurut rilis GML Performance Consulting,  employee engagement merupakan keterikatan emosional yang meliputi dua dimensi, commitment dan satisfaction—mampu  menumbuhkan gairah, motivasi, dan dorongan proaktif dan optimal di setiap aktivitas bisnis. 

Dengan employee engagement, perusahaan memperoleh peta kategori keterikatan emosional karyawan terhadap perusahaan dalam 4 kategori: highly engaged, potentially engaged, passives, dan fully disengaged. 

Selamat kepada peraih penghargaan. Inovasi itu merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kinerja perusahaan.