Digital & Software, Industrialisasi

Siemens Digitalkan Expo 2020 Dubai, Cetak Biru Kota Masa Depan

SharePerusahaan Siemens digitalkan Expo 2020 Dubai—hasilnya merupakan cetak biru kota masa depan yang disebut smart city. Setelah pameran Dubai selesai pada Maret...

Written by Marinus L Toruan · 2 min read >
Siemens Digitalkan Expo 2020 Dubai

Perusahaan Siemens digitalkan Expo 2020 Dubai—hasilnya merupakan cetak biru kota masa depan yang disebut smart city. Setelah pameran Dubai selesai pada Maret 2021, terbentuk Distrik Dubai 2020.  

Siemens Digitalkan Expo 2020 Dubai
Sebuah pemandangan Expo 2020 Dubai yang berlangsung hingga Maret 2022. Siemens digitalkan Expo 2020 Dubai (Foto/@: Siemens AG)

Penulis/editor: Marinus L. Toruan

mmINDUSTRI.co.id – Siemens mendigitalisasikan infrastruktur kebutuhan Expo 2020 Dubai di Uni Emirat Arab. 

Pembangunan infrastruktur itu—selain dimanfaatkan pada Expo 2020 Dubai—juga merupakan sebuah percontohan kota cerdas yang telah dibangun dengan teknologi digital.

Siemens Digitalkan Expo 2020 Dubai

Pameran yang penyeleggaraannya digeser dari tahun 2020 ke tahun 2021, aplikasinya dirancang oleh perusahaan Siemens AG (Jerman) sebagai kota cerdas berbasiskan web. 

Dengan demikian pengelolaan situs lebih mengoptimalkan efisiensi, menghemat energi, mengurangi emisi, dan meningkatkan keselamatan. 

Sebagai penyedia dan pembangun digital, Siemens menyuguhkan gelaran agar para pengunjung pameran berkesempatan mengalami fantasi tentang digitalisasi infrastruktur, manufaktur,  dan transportasi secara interaktif.

Sebelum Expo 2020 Dubai dibuka, pihak Siemens telah membangun teknologi yang digunakan di berbagai bangunan di  lokasi pameran dan infrastruktur pendukung lainnya. 

Implementasi teknologi berbasis digital merupakan warisan yang abadi bagi warga Uni Emirat Arab khususnya kota Dubai yang menjadi kota cerdas.

Penyelenggara mengklaim bahwa pameran besar itu merupakan pertama kali diselenggarakan di Timur Tengah dan Afrika. 

Para pengunjung berkesempatan merasakan bagaimana kota cerdas terhubung secara digital dan mampu mengatasi tiap masalah yang muncul tiba-tiba dan mendesak. 

Sebagai penyedia utama infrastruktur digital di Expo 2020 Dubai, Siemens menghubungkan secara digital lebih dari 130 bangunan di lokasi yang luasnya 4,04 km persegi dua kali dari luas negara Monako yang hanya 2,02 km persegi . 

Seusai Expo 2020 Dubai, sekitar 80 persen dari infrastruktur di lokasi pamerana tetap dipertahankan. Pameran ini berlangsung selama enam bulan dan berakhir pada Maret 2022. Lokasi yang merupakan sebuah pusat dari distrik baru yang berkelanjutan dikenal sebagai Distrik 2020. 

Situs Expo 2020 Dubai dirancang sebagai cetak biru untuk kota cerdas di tahun-tahun berikutnya. 

“Kami menjadikan situs Expo Dubai sebagai contoh kota cerdas yang berkelanjutan dan berpusat pada manusia meski pameran telah selesai pada Maret 2022,” ungkap Mohammed Alhashmi, Chief Technology Officer, Expo 2020 Dubai. 

“Kami bangga bekerja sama dengan Siemens untuk menciptakan pusat Distrik 2020—menjadi sebuah komunitas terpadu, multifungsi dengan menjalankan dan memenuhi visi pendirian Expo, menjadi sebuah ekosistem yang saling terhubung, berkreasi, dan berinovasi,” ujar Mohammed Alhashmi.

Di situs Expo, Siemens mendemonstrasikan bagaimana bangunan, mesin, dan fasilitas kota dapat dihubungkan dengan menggunakan perangkat MindSphere, Internet of Things (IoT) buatan Siemens yang dimanfaatkan sebagai sebuah solusi layanan. 

Perangkat MindSphere adalah sistem saraf pusat Expo, dan sistem operasi IoT digunkan untuk infrastruktur Expo. Perangkat MindSphere beroperasi di latar belakang, hampir tidak terlihat. 

Akan tetapi, para pengunjung Expo 2020 Dubai justru merasakan manfaatnya.

Pemanfaatan teknologi Siemens memungkinkan pengelola Expo lebih mampu mengoptimalkan operasi, mengurangi emisi karbon, menghemat air dan energi, dan meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengunjung. 

Teknologi ini memberi mereka akses ke data dan analitik secara real time sehingga mereka dapat membuat keputusan yang lebih baik, misalnya, tentang cara meningkatkan efisiensi energi di gedung atau bagaimana meningkatkan penggunaan air dalam sistem irigasi. 

Hal ini sangat penting di Timur Tengah, di mana bangunan dapat mengonsumsi hingga 80 persen pasokan energi.

Siemens merancang aplikasi kota cerdas berbasis web untuk pengelola situs dan tim manajemen. 

Teknologi ini membuat digital twin dari situs Expo, memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti berdasarkan data dari sistem Siemens dan non-Siemens di seluruh area situs.

“Kami melihat Expo 2020 Dubai sebagai tonggak sejarah bagi Siemens dan bahkan dunia,” ungkap Matthias Rebellius, anggota dewan manajemen Siemens AG merangkap CEO Smart Infrastructure. 

“Di Expo yang paling terhubung secara digital ini, kami menunjukkan apa yang dapat dilakukan Siemens untuk membuat kota jadi lebih efisien, berkelanjutan, tempat yang aman dan nyaman untuk tinggal warga dan bekerja,” papar Matthias Rebellius CEO Smart Infrastructure, Siemens AG.

Selanjutnya ia menambahkan, kota cerdas tidak menjadi beban bagi lingkungan di tengah-tengah kondisi perubahan iklim yang sangat memengaruhi manusia. 

Siemens berkomitmen penuh mendukung penyelenggaraan acara pameran dan ikut memindahkan kantor pusat Dubai ke Distrik 2020.

Teknologi khusus yang digunakan di Expo termasuk Siemens Navigator, sebuah platform berbasis cloud untuk mengoptimalkan kinerja Gedung.

Teknologi Desigo CC mendukung infrastruktur bangunan pintar yang berada di situs, dan Siveillance Control Pro untuk mengelola keamanan di gerbang Expo serta seluruh area.

Baca: MindSphere Mengumpulkan dan Menganalisis Data, Industri lebih Cerdas  

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *