Siap memanfaatkan online untuk bisnis? Program Gerakan Nasional UMKM Go Online bertujuan untuk membantu 8 juta UMKM dan pelaku ekonomi rakyat. Pemerintah daerah dan pelaku bisnis e-Commerce seperti BLANJA.com, MatahariMall.com, Lazada, Shopee, Blibli, Tokopedia, dan Bukalapak juga berperan.
Siap-siaplah menyambut road show yakni pelaksanaan awal gerakan UMKM Go Online yang dimulai di 13 kota: Medan, Jambi, Palembang, Bekasi, Bogor, Balikpapan, Denpasar, Semarang, Tangerang Selatan, Bandung Barat, Purwakarta, Sidoarjo, dan Surabaya yang pencanangannya di Jakartan pada 15 November 2017.
Selain menyerap ribuan tenaga kerja, gerakan nasional ini bertujuan untuk mencapai visi bersama agar Indonesia memulai era Digital Energy of Asia pada 2020. Menurut hasil survei, UMKM yang memanfaatkan online untuk bisnis, berjualan secara online justru meningkatkan pendapatan UMKM hingga 26 persen. Pemerintah ingin membangkitkan bisnis lebih 8 juta UMKM dan ekonomi kerakyatan yang demikian potensial di berbagai daerah.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengharapkan, pertumbuhan industri e-Commerce semakin pesat dan industri e-commerce dapat menjadi salah satu tulang punggung perekonomian nasional.
Menurut data yang dirilisn Ernst & Young, pertumbuhan nilai penjualan bisnis online di Indonesia meningkat 40 persen per tahun. Sekitar 93,4 juta pengguna internet dan 71 juta pengguna perangkat telepon pintar di Indonesia.
Pada tahun 2020, volume bisnis e-commerce di Indonesia diprediksi akan mencapai USD 130 miliar dengan angka pertumbuhan per tahun sekitar 50 persen. Apakah kita sudah siap memanfaatkan online untuk bisnis?
Ikutlah mencerdaskan dan menginspirasi kerabat sendiri dengan membagi informasi yang bermanfaat dari media ini. Terima kasih, Anda melakukannya sekarang. Pilih cara Anda untuk berbagi. Tinggal klik. Salam sukses untuk Anda.