Inti Berita Sepekan, MICE

Robot Mengerjakan Sulit dan Berbahaya bagi Manusia

ShareKemampuan robot mengerjakan sulit dan berbahaaya bagi manusia, merupakan salah satu ciri khas era digital disruption platform dan sesuai dengan Industry 4.0...

Written by Rayendra L. Toruan · 2 min read >
Robot Mengerjakan

Kemampuan robot mengerjakan sulit dan berbahaaya bagi manusia, merupakan salah satu ciri khas era digital disruption platform dan sesuai dengan Industry 4.0 yang berbasis smart factory. Robot pun ikut membantu memerangi pasukan Corona  atau Covid-19.                                                                                                

Robot Mengerjakan
Robot dan manusia  bekerja sama untuk mengerjakan sesuatu yang sulit dan berisiko bagi manusia. Robot mengerjakan sulit dan berbahaaya bagi manusia (Foto/©:  www.reliableplant.com)

Belakangan ini, peran robot semakin besar. Robot mampu bekerja sama dan saling berinteraksi dengan manusia. 

Tim manusia-robot mampu melakukan pekerjaan bersama yang bagi manusia suatu pekerjaan masuk ketegori sulit atau berisiko terhadap kenyamanan dan keamanan.

Di masa yang akan datang, peran tim robot semakin besar di sektor manufaktur dan pekerjaan-pekerjaan lain seperti pengelasan kabel di bawah laut.  

Robot bekerja kebih cepat dan hasil pekerjaannya pun berkualita sama. 

Di Surabaya, robot berupa drone digunakan untuk menyemprotkan bahan kimia desinfektan di beberapa area. 

Demikian juga kereta api di Hong Kong, mesin-mesin robot bekerja dari satu gerbong ke gerbong lainnya—memerangi pasukan Corona.

Sementara di Singapura, aplikasi Trace Together digunakan untuk melacak sumber dan jaringan pasukan Corona atau  Covid-19

Sebuah lembaga bernama NIFTi yang berkedudukan di Eropa, berupaya agar manusia dan robot dapat dibentuk dalam satu team work untuk melakukan tugas bersama.

NIFTi ingin menciptakan agar robot dapat dan mampu mengingat seseorang yakni manusia yang merupakan kolaborasi dan mitra kerjanya dalam satu tugas. 

Secara harfiah, dapat ditentukan apa yang harus dilakukan atau dikatakan selanjutnya dalam interaksi manusia-robot, kapan, dan bagaimana tim robot-manusia bekerja sama. 

NIFTi menempatkan faktor manusia ke dalam robot kognitif, dan interaksi tim manusia-robot pada khususnya. Setiap tahun, NIFTi mengevaluasi sistemnya bersama dengan beberapa organisasi bernama USAR. 

Petugas penyelamat bekerja sama dengan robot buatan NIFTi untuk mencapai misi yang realistis—termasuk di bidang pelatihan dalam kehidupan nyata manusia.

Kerja sama manusia-robot atau human robot collaboration telah diwujudkan diberbagai negara—terutama negara-negara yang menguasai teknologi. 

Contohnya di Jerman, robot bekerja sama dengan manusia di sektor otomotif—seperti pekerjaan pengelasan komponen. 

Pengelasan berisiko bagi manusia yang kadang lalai atau lupa dan hal itu dapat menimbulkan ancaman bahaya misalnya tangan pekerja terluka. Nah, peran pekerja digantikan oleh robot. Bagaimana manusia-robot bekerja di lapangan? Selengkapnya baca: Robot Membantu Pekerja agar Tangan tidak Cedera

Bagaimana robot ninja yang dipekerjakan oleh empat rumah sakit di Bangkok, Thailand?  Pasukan robot ninja ikut menghalau dan memerangi pasukan virus Corona atau Covid-19. 

Contohnya, ketika tim medis menghadapi pasien terinfeksi Covid-19, maka robotlah yang berhadapan bukan manusia yakni dokter atau perawat yang harus menerapkan physical distancing atau social distancing. Selengkapnya baca: Thai Hospitals Deploy ‘Ninja Robots’ to Aid Virus Battle

Sementara itu, peneliti dari Institut Teknologi Surabaya dan Rumak Sakit milik Universitas Airlangga, Surabaya mengembangkan robot yang mampu melayani seorang pasien terinfeksi Covid-19.  Selengkapnya baca: Surabaya Researchers, Doctors Developing Robots to Help Treat Patients

Lebih detail lagi kerja sama antara manusia dan robot di sektor manufaktur. Selengkapnya baca: Kolaborasi Manusia dan Robot, Pengelasan Mudah Dilakukan

Teknologi juga semakin berperan untuk mencegah penyumbatan pembuluh darah agar pembuluh darah yang tersumbat atau menyempit tidak bereaksi terhadap benda asing stent yakni implan—alat bantu buatan. 

Penyempitan pembuluh darah menyebabkan serangan jantung dan stroke. Selengkapnya baca: Teknik Pencegahan Penyumbatan Pembuluh Darah

Apakah Riau menggunakan robot saat mengekspor babi hidup ke Singapura yang membutuhkan peningkatan dua kali lipat—setelah Malaysia menerapkan lockdown sebagai salah satu upaya memutus rantai serbuan Covid-19. Selengkapnya baca: Riau Islands Company Sees Live Pig Exports to Singapore Double after Malaysia’s COVID-19 Lockdown

Apa saran Bank Dunia untuk rekoveri ekonomi—termasuk Indonesia yang perekonomiannya tersendat se bagai akibat Covid-19? Selengkapnya baca: World Bank calls for Safety Net, Drastic Action in Indonesia’s Fight to Contain COVID-19

Salah satu gejala terpapar Covid-19 jika seseorang mengalami sesak napas. Bagaimana melancarkan pernapasan dan menghindari sesak napas? Tim medis menggunakan oxygenator membran, kemudian memasukkan kembali darah ke dalam aliran darah melalui tabung yang kedua. 

Maka pernapasan pasien pun lebih lancar. Selengkapnya baca: Bagaimana Melancarkan Pernapasan dan Menghindari Sesak Napas?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *