Kolaborasi Manusia dan Robot, Pengelasan Mudah Dilakukan

Bagaimana cara kolaborasi manusia dan robot atau human-robot collaboration disingkat HRC? Robot mengelas berdasarkan gerak dan suara. Dan manusia sebagai pencatat kesalahan. Tim HRC telah sukses bekerja di sektor otomotif. 

Kolaborasi Manusia dan Robot

Peran robot di berbagai dimensi kehidupan umat manusia semakin meningkat. Dalam pelbagai kesulitan dan kondisi—seperti dampak Corona atau COVID-19 yang mengharuskan para pekerja di sektor industri bekerja di rumah—maka fungsi robot sangat membantu. 

Oleh karena itu, manusia dan robot harus melakukan kolabrosasi. Berkat peran robot, beban  manusia yang seharusnya berada di lokasi pabrik atau di tempat pekerjaan, terbebas dari tugas berat. 

Proses produksi dapat dipertahankan dan manusia pekerja terhindar dari paparan COVID-19. 

Integrasi Robot

Akan tetapi, tantangan yang harus diatasi adalah bagaimana mengintegrasikan peran robot ke dalam lingkungan kerja? 

Bagaimana cara mengoperasikan robot agar perannya sama persis seperti dilakukan oleh manusia yang digantikannya? 

Untuk menjawab pertanyaan di atas, sebuah proyek yang digarap bersama oleh perusahaan Volkswagen AG, Institut Telekomunikasi Fraunhofer, Institut Heinrich Hertz, dan HHI, telah melakukan suatu demonstrasi yang menakjubkan dan menguntungkan.

Keuntungan yang diperoleh adalah terjadinya tindakan  kolaborasi manusia dengan robot atau human-robot collaboration (HRC) yang penggunaannya telah terbukti dan teruji pada inspeksi atau pemeriksaan lapisan pengelasan khususnya di industri otomotif.

 Hasil lapisan pengelasan yang sempurna merupakan kriteria kualitas kritis dalam teknik otomotif. 

Di masa depan, pengelasan akan diperiksa oleh tim bersama yakni robot dan manusia. 

Tiap anggota tim pemeriksa yakni robot dan manusia memiliki keterampilan dan keahlian khusus sesuai bidangnya masing-masing. 

Bagaimana robot bekerja? Dikendalikan gerakan dan perintah suara, robot akan menahan dan mengarahkan komponen tertentu ke posisi yang telah ditentukan sebelumnya.

Sedangkan karyawan atau manusia partner robot bekerja dalam satu tim, melakukan pemandaian atau scanning dan mencatat setiap cacat atau kerusahakan yuang terdapat pada kualitas pengelasan.

Proyek penelitian bersama yang disebut EASY COHMO  atau Ergonomics Assistance Systems for Contactless Human-Machine-Operation merupakan sistem bantuan secara ergonomis yang dioperasikan oleh manusia dan robot atau mesin tanpa salong berhubungan atau terkoneksi.

Hasil kolabortasi manusia dan robot tercapai berdasarkan  pengalaman bertahun-tahun yang dilakukan para peneliti Fraunhofer HHI. 

Tim mengumpulkan pengalaman yang dibuat dalam penangkapan atau penyimpanan 3D, pemrosesan informasi 3D, dan visualisasi 3D. 

Sistem ini berguna untuk inspeksi atau pengawasan secara visual saat dilakukan pekerjaan jahitan dengan pengelasan untuk menggabungkan komponen kunci dalam produksi mobil.

Tim peneliti menawarkan contoh yang bagus tentang bagaimana kolaborasi manusia dan robot bekerja atau human-robot collaboration dapat berfungsi optimal di sektor industri. 

Di tahun-tahun mendatang, teknologi ini—human-robot collaboration—memberikan bantuan nyata dengan prosedur inspeksi di perusahaan Volkswagen.

Simak lanjutan kolaborasi manusia dan robot dan cara robot membantu tim medis di laboratorium yang memeriksa virus Corona atau COVID-19.