AGRI-FOREST TECH, FARMING INNOVATIONS

Reduktan Pestisida Tranformasi Pertanian di Malaysia dan Indonesia

ShareInovasi reduktan pestisida merupakan salah satu transformasi yang dilaksanakan oleh para petani di Indonesia. Produk WEED Solut-ioN® buatan PT Pandawa Agri Indonesia...

Written by Erwin Prasetyo · 2 min read >

Inovasi reduktan pestisida merupakan salah satu transformasi yang dilaksanakan oleh para petani di Indonesia. Produk WEED Solut-ioN® buatan PT Pandawa Agri Indonesia dengan teknologi inovasi  pertanian (padi) di Malaysia yang diusung oleh NAFAS Agri Services dan FGV Agri Services. 

Sebuah pencapaian bersejarah  sebagai wujud kerja sama dengan saling bertukar dokumen berisikan  kesepakatan NASSB – PAI yang dilaksanakan belum lama ini. Gambar kiri ke kanan: Dato’ Zamri bin Yakoob, Pengerusi Jemaah Pengarah NAFAS;  Kukuh Roxa, CEO of Pandawa Agri Indonesia (berbatik). Berjayalah para petani di kedua negara sahabat (Foto/@: PT Pandawa Agri Indonesia)

 

Sebuah pencapaian bersejarah  sebagai wujud kerja sama dengan saling bertukar dokumen berisikan  kesepakatan NASSB – PAI yang dilaksanakan belum lama ini. Gambar kiri ke kanan: Dato’ Zamri bin Yakoob, Pengerusi Jemaah Pengarah NAFAS;  Kukuh Roxa, CEO of Pandawa Agri Indonesia (berbatik). Dengan produk WEED Solut-ioN® maka pengurangan pestisida mencapai 50 persen merupakan inovasi pertanian yang diterapkan di Indonesia dan Malaysia (kanan). Berjayalah para petani di kedua negara sahabat (Foto/@: PT Pandawa Agri Indonesia)

Penulis/editor: Marinus L Toruan

mmINDUSTRI.co.idPT Pandawa Agri Indonesia (sumber): Inovasi reduktan pestisida atau pengurangan penggunaan pestisida merupakan terobosan yang dilakukan oleh manajemen PT Pandawa Agri Indonesia (PAI).

Perusahaan yang bergerak di bidang pertanian berbasis life-science dengan inovasi reduktan pestisida, belum lama ini bersepakat membangun kerja sama strategis dengan NAFAS Agri Services Sdn. Bhd. (NASSB) dan FGV Agri Services Sdn. Bhd. (FGVAS). 

Kedua perusahaan pertanian dan komoditas pertanian global itu berbasis di Malaysia. 

Ketiga perusahaan bidang pertanian itu: FGVAS, NASSB, dan PAI memperkenalkan produk WEED Solut-ioN® kepada ekosistem smallholders padi melalui jalur distribusi pemerintah dan open market di negeri jiran tersebut.

Produk WEED Solut-ioN® dirancang untuk mengurangi penggunaan pestisida hingga 50 persen sehingga dapat mengoptimalkan biaya dan memberikan manfaat positif bagi lebih dari 200.000 petani padi di Malaysia. 

Kerja sama ini menjadi bentuk dukungan dan upaya ketiga perusahaan dalam menciptakan pertanian khususnya padi agar lebih sehat, aman bagi lingkungan, Berjaya,  dan berkelanjutan.

CEO Pandawa Agri Indonesia, Kukuh Roxa mengatakan, “Kemitraan kita menjadi langkah yang monumental menuju pertanian yang berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara. Bersama FGVAS dan NASSB, kami berkomitmen untuk mengubah lanskap pertanian dengan menyediakan solusi inovatif yang lebih ramah lingkungan dan efisien biaya.”

Produk WEED Solut-ioN® merupakan reduktan pestisida yang telah dihadirkan oleh PAI kepada petani Indonesia sejak tahun 2014. Di Indonesia sendiri, hingga saat ini lebih dari 3,5 juta liter reduktan telah digunakan di berbagai sektor perkebunan.

Apa itu reduktan pestisida?

.Disarikan dari momsmoney.kontan.co.id dan pandawaid.com, reduktan pestisida adalah produk yang membantu para petani, pengusaha perkebunan, dan hutan industri untuk meningkatkan praktik pertaniannya dengan mengurangi penggunaan pestisida hingga 50 persen. 

Foto bersama sebagai tanda kerja sama antara PT Pandawa Agri Indonesia dan NAFAS Agri Services Sdn. Bhd. (NASSB) dan FGV Agri Services Sdn. Bhd. (FGVAS) (Foto/@: Pandawa Agri Indonesia)

Reduktan pestisida berproses dengan cara mengurangi dosis pestisida yang digunakan, namun masih memiliki efektivitas yang sama dengan penggunaan pestisida dosis tunggal. 

Pada umumnya, reduktan pestisida dapat digunakan di berbagai jenis tanaman, seperti padi, jagung, kedelai, tebu, kelapa sawit, karet, kopi, dan lain-lain. Namun, penggunaan reduktan pestisida harus disesuaikan dengan jenis tanaman dan kondisi lingkungan setempat. 

Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan penggunaan reduktan pestisida dengan ahli pertanian atau petugas penyuluh pertanian terdekat untuk mendapatkan rekomendasi yang tepat.

Pandawa Agri Indonesia (PAI) adalah perusahaan pertanian berbasis ilmu hayati yang mengembangkan produk reduktan pestisida. 

Reduktan pestisida adalah produk yang membantu para petani, pengusaha perkebunan, dan hutan industri untuk meningkatkan praktik pertaniannya dengan mengurangi penggunaan pestisida hingga 50 persen tulis laman web PAI. 

Produk ini dikembangkan untuk mengurangi dampak negatif penggunaan pestisida terhadap kesehatan manusia, lingkungan, dan biota non-target demikian pandawaid.com. 

Dalam konteks Pandawa Agri Indonesia, ilmu hayati merujuk pada ilmu yang mempelajari tentang kehidupan dan organisme hidup, seperti biologi, genetika, dan ekologi. 

Para ahli di Pandawa Agri Indonesia mengembangkan produk reduktan pestisida dengan menggunakan ilmu hayati untuk mengurangi penggunaan pestisida dan meminimalkan dampak negatifnya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. 

Apa tanggapan Encik Syamshul Khamal Bin Mohd Ramli, CEO NASSB? Ia menjelaskan, sebagai mitra solusi pemerintah, pihaknya berperan sebagai penyedia utama input pertanian berkualitas yang didistribusikan kepada petani di seluruh wilayah (Malaysia). 

“Kolaborasi dengan PAI merupakan kerja sama pertama kami dengan perusahaan agrochemical Indonesia, dan FGVAS ini adalah bentuk nyata dari komitmen kami untuk memajukan pertanian yang ramah lingkungan dan memberikan manfaat maksimal kepada lebih dari 200.000 petani padi di Malaysa,” tutur Syamshul Khamal Bin Mohd Ramli. 

Produk WEED Solut-ioN® ini diluncurkan dalam acara bersama NAFAS. NASSB yang saat ini menaungi hampir 1 juta petani swadaya (smallholders) dari berbagai komoditas di Malaysia ini dinilai menjadi mitra strategis PAI dalam mewujudkan misinya dalam menciptakan sektor pertanian yang berkelanjutan.

“Kemitraan ini bukan hanya tentang produk, juga tentang transformasi positif untuk sektor pertanian di Malaysia. Fokus pada pertanian yang ramah lingkungan, PAI, FGVAS, dan NASSB mengakselerasi pertanian di Malaysia menuju sektor yang berkelanjutan, menyejahterakan petani, dan mendukung kelestarian lingkungan,” lanjut Kukuh Roxa, CEO Pandawa Agri Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *