Platform Gerak Otomasi yang Inovatif, Hasil Pengembangan Aerotech

Coba buktikan platform gerak otomasi yang inovatif—hasil pengembangan perusahaan Aerotech. Teknologinya digunakan oleh perusahaan dirgantara, elektronik, medis, dan lain-lain. 

Penulis/editor: Marinus L Toruan

mmINDUSTRI.co.id – Para pelaku industri seperti otomotif, elektrik, robotil, sensor, manufaktur, dan sebagainya menggunakan teknologi motion control platform.  

Platform gerak merupakan perangkat mekanis yang menyebabkan terjadinya gerakan untuk melintasi satu atau lebih dari enam degrees of freedom (DoF) yang didefinisikan dengan kode X, Y, Z, -X, -Y, -Z.

Para insinyur menyebutnya sebagai gelombang, goyangan, heave, roll, pitch, dan yaw. Contohya, objek yang berada di dalam ruang tiga dimensi mampu  mengubah posisi dan orientasi pada tiga sumbu tegak lurus: normal, melintang, dan membujur—ini berkat platform gerakan. 

Sistem mekanis ditentukan oleh rentang kebebasannya sehubungan dengan gerak translasi atau perubahan orientasi sesuai dengan rencana pengguna.a

Salah satu perusahaan tingkat dunia yang menguasai teknologi platform gerakan itu adalah   Aerotech Inc., yang lokasi berkantor pusat di Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat. 

Manajemen perusahaan itu mengklaim sebagai salah satu  pemimpin global di bidang teknologi kontrol gerakan dan otomatisasi yang presisi.

Perusahaan ini konsisten mengembangkan produk dan fitur baru untuk melengkapi mesin presisi dengan perangkar Automation1 dan platform kontrol gerakan. 

Pembaruan terbaru memengaruhi semua bagian dari tumpukan teknologi Automation1 yang dimulai dari peningkatan penggerak motor servo hingga peningkatan teknologi kontrol gerak inti, fitur aplikasi baru, dan dukungan  application programming interface (API).

Dengan antarmuka pemrograman aplikasi (API) maka perusahaan memungkinkan untuk membuka data dan fungsionalitas aplikasi mereka kepada pengembang pihak ketiga eksternal, mitra bisnis, dan departemen internal di dalam perusahaan mereka. 

Pengembang tidak perlu tahu bagaimana API diimplementasikan namun hanya menggunakan antarmuka untuk berkomunikasi dengan produk dan layanan lain. Penggunaan API bertumbuh selama dekade terakhir. Beragam aplikasi web bertumbuh dengan dukungan API.

“Automation1 adalah salah satu produk yang menarik dalam implementasi kontrol gerakan yang presisi dan komersial dalam beberapa decade terakhir,” tutur  Patrick Wheeler, Manajer Produk Kontrol Aerotech. 

Menurut Patrick Wheeler  sangat jarang produk berperforma tertinggi di segmen pasar sejenis dan begitu mudah digunakan—seperti ditampilkan  Automation1 pada operasional suatu mesin. 

Dengan fleksibilitas penerapan arsitektur pengontrol berbasis PC, drive, dan dukungan API serta industri Ethernet, lanjut Patrick Wheeler maka tidak ada pilihan lain yang lebih baik untuk digunakan oleh tim pengembang di sektor industri yang menerapkan proses otomatisasi yang inovatif.  

Perkembangan terbaru dalam platform kontrol gerak Automation1 meliputi, dukungan produk perangkat keras tambahan—lebih banyak sistem dapat menggunakan Automation1 sebagai pengontrol gerak inti mereka karena semakin banyak produk perangkat keras yang kompatibel. 

Penggerak motor servo baru termasuk penggerak motor servo PWM XC6e dengan tenaga yang  lebih tinggi, penggerak servo penguat linier XL5e &  XL2e, pengontrol servo XI4, dan pengontrol kepala pemindaian laser galvo GI4—lengkap dengan  dukungan XY2-100 dan XY3-100. 

Selanjutnya, pengontrol gerak Automation1-iSMC cukup fleksibel untuk dioperasikan pada PC industri (seperti drive Automation1-iPC) atau Automation1, termasuk drive iXR3, iXC4e, iXC4, iXC2e, iXC2, iXL5e, dan iXI4.

Kecerdasan untuk build custom human-machine interfaces – the new machineapps tool—yakni menghubungkan antarmuka manusia dengan perangkat mesin.

Hal itu menjadikan alat-alat MachineApps terbaru yang memungkinkan pengguna atau operator untuk lebih cepat menggunakan antarmuka dengan penggunaan grafis terbaru—bermanfaat  untuk mesin dan sistem gerakan dari mesin itu. 

Tata letak kalengan dan fungsionalitas drag-and-drop ultra cepat memungkinkan pengguna untuk menambahkan dan mengonfigurasi modul antarmuka mesin.

Misalnya  antarmuka pemrograman, bantalan joging, visualisator data, dan tombol tekan yang dapat disesuaikan. 

Pengguna mudah menyesuaikan ikon dan skema warna agar sesuai dengan gaya merek organisasi pengguna.

Perangkat tambahan untuk API adalah Kontroler Automation1-iSMC yang terhubung dengan sistem otomatisasi pabrik dan lab yang lebih luas dengan menggunakan Python API dan LabVIEW VI yang baru, yang dibangun di atas API .NET dan C yang ada serta driver EPICS.

Opsi Koneksi industry  Ethernet—Kontroler  Automation1 memperluas solusi otomatisasi dengan menghubungkannya ke PLC dan perangkat otomatisasi lainnya dengan menggunakan protokol industri  Ethernet. 

Pengontrol Automation1 berbasis PC mendukung MODBUS/TCP, dan pengontrol Automation1 berbasis drive yang mendukung EtherCAT.

Peningkatan Pengalaman Pengguna—dalam hal ini pengguna dapat mengembangkan solusi lebih cepat dan lebih mudah dibanding dengan  sebelumnya.

Perangkat lunak pengembangan studio mencakup beberapa alat baru yang menyederhanakan proses pengembangan, termasuk daftar periksa konfigurasi, modul pembantu homing dan pentahapan motor, dan alat perbandingan/penyalinan parameter. 

Penyetelan servo dan alat visualisasi data yang ditingkatkan juga menjadi standar.

Fitur Pengontrol Tambahan yakni dynamic controls toolbox (DCT) buatan Aerotech telah  tersedia untuk pengontrol Automation1. 

Fitur DCT termasuk pembatalan harmonik, pembentukan perintah, dan umpan maju sumbu silang. 

Produk Automation1 terbaru ini mencakup peningkatan pada jaminan kontrol, kopling perintah saat ini untuk sistem torsi/gaya tinggi, bentuk gelombang keluaran unik, dan fitur pengambilan data.

Kehadiran Aerotech Inc., di Indonesia kita tunggu!