Energi, Renewable Sources

Operasikan Mesin 24 Jam tanpa Kehilangan Energi

SharePerusahaan dapat mengurangi biaya lebih rendah dengan menghasilkan surplus listrik itu sendiri—sebagai contoh dari bangunan yang mengubah limbah manufaktur menjadi tenaga atau...

Written by Jurnalis Industri · 1 min read >

Perusahaan dapat mengurangi biaya lebih rendah dengan menghasilkan surplus listrik itu sendiri—sebagai contoh dari bangunan yang mengubah limbah manufaktur menjadi tenaga atau dari sistem photovoltaic atap. Apa yang kita lakukan jika sumber energi (fosil) habis?

Sistem batterey lithium memiliki kapasitas satu megawatt dan menyediakan 0,5 megawatt energi selama berjam-jam. Sistem penyimpanan energi yang besar digunakan untuk penelitian , misalnya untuk mengembangkan dan menguji sistem kontol untuk jaringan listrik cerdas. ( Sumber foto/@: Daniela Martin/Fraunhofer IFF )
Sistem batterey lithium memiliki kapasitas satu megawatt dan menyediakan 0,5 megawatt energi selama berjam-jam. Sistem penyimpanan energi yang besar digunakan untuk penelitian , misalnya untuk mengembangkan dan menguji sistem kontol untuk jaringan listrik cerdas. ( Sumber foto/@: Daniela Martin/Fraunhofer IFF )

Siapa saja yang bergantung pada tenaga angin dan solar yang digunakan sebagai sumber energi terbarukan perlu menyimpan tenaga untuk beberapa waktu ketika kondisi yang tidak diinginkan–saat berawan atau tidak berangin, sebagai sumber energi.

Bagaimana mengatasinya? Para peneliti telah mengembangkan unit baterai penyimpanan baru yang diproduksi di Korea Selatan sekarang ini.

Pabrik membutuhkan listrik–conveyor belt harus tetap berjalan/bergerak, kadang 24 jam per hari. Idealnya, alat produksi itu mendapat energi yang butuhkan dari sumber energi yang dapat diperbarui.

Akan tetapi, turbin angin dan sel surya menyediakan energi yang cukup hanya pada kondisi cuaca tertentu. Sewaktu-waktu permintaan suplai melebihi biasanya, dan perusahaan dipaksa untuk membeli listrik dari bangunan tenaga konvensional dengan harga premium. Perusahaan kesulitan mengkalkulasi biaya untuk pengadaan energi.

Penyimpanan energi kapasitas tinggi merupakan solusi yang memungkinkan, sebagaimana ini memperbolehkan perusahaan untuk menyimpan surplus listrik yang dihasilkan dari sumber terbaharkan untuk digunakan ketika permintaan mereka tinggi dan tenaga yang ada hanya listrik mahal dari grid konvensional.

Perusahaan dapat mengurangi biaya lebih jauh dengan menghasilkan surplus listrik itu sendiri, sebagai contoh dari bangunan yang mengubah limbah manufaktur menjadi tenaga atau dari sistem photovoltaic atap.

Managemen baterai dan pengembangan subkomponen

Penyimpanan energi memiliki peran penting dalam optimalisasi penggunaan grid untuk suplai infrastruktur di kemudian hari. Akan tetapi, bentuk apa yang harus dipakai oleh solusi penyimpanan ini?

“Kalau kami sih pada awal kurva pembelajaran,” kata Dr. Ing. Przemyslaw Komarnicki, ahli tenaga listrik Frauhofer Institute for Factory Operation and Automation IFF di Magdeburg, Jerman. Dr. Komarnicki dan timnya memiliki spesialisasi dalam managemen baterai dan pengembangan subkomponen sistem penyimpanan.

Sebagai contoh, mereka bekerja untuk mencapai komunikasi efektif antara alat penyimpanan energi besar terbaru dan grid tenaga. Secara keseluruhan, objektifnya adalah untuk mengatur kapasitas output dan teknologi kontrol grid elektrik di kemudian hari dengan jalan tertentu sehingga mereka dapat merespon secara fleksibel pada bagian bottleneck.

Sedangkan keluaran tenaga, dengan demikian menghasilkan suplai energi yang aman sepanjang hari sambil tetap menjaga kualitas grids (jaringan listrik) tinggi. (Bahan diolah dari Electricity on tap tulisan Andreas Beuthner, Fraunhofer 1/15)

[box type=”note”]

Simak artikel selanjutnya dengan topik BATERAI ENERGI (2)
Perusahaan Optimalkan Konsumsi Energi

[/box]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *