MICE, Top News in 3-Day

Obat yang Kita Makan Menimbulkan Masalah dan Efek Terhadap Lingkungan

ShareOrang sakit mendapatkan obat sesuai resep dokter agar penyakit sembuh. Akan tetapi, zat dalam obat yang dilepas melalui buang air besar dan...

Written by Rayendra L. Toruan · 2 min read >
Obat yang Kita Makan Menimbulkan Masalah

Orang sakit mendapatkan obat sesuai resep dokter agar penyakit sembuh. Akan tetapi, zat dalam obat yang dilepas melalui buang air besar dan kecil menimbulkan masalah dan efek baru.

Obat yang Kita Makan Menimbulkan Masalah
Suasana penelitian yang dilakukan oleh pakar Fraunhofer (kiri) dan benda zat aktif secara farmasi (kanan) yang apa bila dimasukkan ke dalam air akan menimbulkan efek dan masalah baru. Obat yang kita makan menimbulkan masalah dan efek terhadap lingkungan (Foto: www.lifesciences.fraunhofer.de)

Bukan hanya bahan plastik dan limbah jenis B3 yang berdampak negatif terhadap lingkungan.

Contohnya zat yang aktif secara farmasi dapat menyebar ke lingkungan  sekitar kita. Cara penyebarannya pun berbagam dan kadang tidak terkontrol dan pelaku utamanya adalah manusia.

Penyebaran utama zat yang masih aktif itu adalah manusia yang pernah jatuh sakit dan dipastikan berobat kepada dokter. Obat-obat yang ditelan untuk menyembuhkan penyakit masih mempunyai sisa zat aktif secara farmasi.

Zat-zat berbahan farmasi itu kemudian dikeluarkan ketika membuang air besar atau melalui air seni. Banyak obat-obatan larut dalam lipid (lipofilik) dan cenderung menumpuk di lingkungan (bioakumulasi).

Tim peneliti Fraunhofer meminta agar terapi pengobatan dirancang secara stabil. Sebab sisa zat aktif secara farmasi mampu  bertahan di lingkungan dalam waktu yang lama—apalagi bahan obat yang tadinya disimpan dalam bentuk sedimen.

Campuran zat menginduksi efek spesifik yang dapat menyembuhkan pasien (manusia) namun justru menyebabkan efek buruk terhadap lingkungan. Bahkan bahan konsentrasi rendah mampu bertahan dalam jangka waktu yang lama.

Para peneliti telah membuktikan keberadaan agen farmasi yang terlarut dalam air dan sedimen. Tim peneliti dan pakar menggaris bawahi pentingnya registrasi obat-obatan baru melalui  sejumlah pengujian yang harus ditingkatkan.

Perilaku dan perubahan lingkungan mendapat perhatian dari para peneliti khususnya dari Fraunhofer Group for Life Sciences. Mereka berpengalaman bertahun-tahun mengenai dampak kimia terhadap lingkungan dan ekotoksikologi.

Tim peneliti melakukan pengujian berdasarkan permintaaan klien. Dalam penilaian risiko terhadap konsumen dan lingkungan yang terkait dengan obat-obatan dan residunya, tim peneliti menerapkan  strategi integratif.

Strategi itu mencakup metode deteksi sensitif, tes ekotoksisitas, studi bioakumulasi, model penilaian paparan, dan proses eliminasi bioteknologi yang prosedural.

Ilmuwan Fraunhofer berkolaborasi dalam komite ekotoksikologi dan toksikologi—melibatkan tim dalam penjabaran dasar-dasar yang berfungsi sebagai dasar untuk rancangan pengiriman bahan ke pihak berwenang.

Tujuannya adalah untuk mendefinisikan persyaratan yang harus dipenuhi oleh produsen  obat-obatan pada masa depan. Kepentinan industri farmasi pun diperhatikan oleh tim pakar.

Mereka melakukan studi dan mengembangkan model untuk desain produk obat yang kompatibel secara ekologis. Laporan ahli yang dibuat pada tahap awal dalam proses pengembangan obat menempatkan perusahaan pada posisi untuk menghemat pengeluaran yang tidak perlu.

Karena metode yang tersedia untuk degradasi dan penghilangan obat-obatan dari air limbah, seperti ozonolisis atau adsorpsi pada karbon aktif yang sangat mahal.

Dan prosesnya sendiri dapat menghasilkan produk degradasi beracun terhadap lingkungan. Tim peneliti melakukan pendekatan yang sama sekali baru: tim ilmuwan menghilangkan polutan dengan menggunakan penyerapan spesifik yang dihasilkan dari plastik berstruktur nano.

Selama proses pembuatan, manik-manik plastik dilengkapi dengan permukaan biofungsional—proses yang disebut sebagai “pencetakan molekul”. Proses ini menciptakan situs pengenalan molekul selektif dalam polimer—disebut NanoMIPs—dan tetap setelah proses pembuatan.

Dalam sebuah model, tim peneliti mengadsorpsi 500 mikrogram pentoxifylline yang merupakan mikropollutant yang tersebar luas, dalam satu gram NanoMIPs. Pentoxifylline diklasifikasikan dalam kelas polusi air tertinggi-yaitu dianggap “sangat berbahaya bagi air”.

Manik-manik adsorber spesifik dapat dimasukkan ke dalam membran. Hal itu memungkinkan untuk memberikan manik-manik inti magnetizable untuk partikel adsorber—bersama dengan obat-obatan teradsorpsi yang terperangkap dengan menggunakan pemisah magnetik.

Khususnya untuk organisasi yang memproduksi sejumlah besar mikropollutan (seperti rumah sakit), penggunaan NanoMIP dapat membantu meminimalkan polusi atau bahkan mencegah terjadinya polutan yang dimasukkan ke dalam siklus air melalui air limbah yang terkontaminasi.

Kota termasuk rentan terhadap kontaminasi polusi dan limbah. Air sungai dicemari zat-zat, limbah seperti B3 yang berasal dari farmasi dan rumah sakit.

Bagaimana teknologi untuk membersihkan air dari limbah beracun? Selengkapnya baca : Jenjernihkan Air Kota dan Bumi Tanpa Zat Berbahaya dari Limbah Farmasi

Sementara itu, pembelanjaan yang dilakukan oleh instansi pemerintah tidak bisa lagi dilakukan secara tunai—digantikan kartu kredit. Kenapa dan apa tujuannya? Selengkapnya baca: Cash no More: State Bodies to Use Credit Cards for Operational Spending

Cara berbisnis berubah dengan makin tumbuhnya usaha rintisan yakni startups. Usaha kecil dan menengah diharapan tumbuh pesat ketika dilakukan dengan digital driver platform. Selengkapnya baca  : Proliferation of Startups Fuels Coworking Space Business

Perusahaan Apple menawarkan pelayanan baru khususnya hiburan dan keuangan yang diungguh dengan kartu kredit. Bagaimana detailnya? Selengkapnya baca: Apple Spotlights Services with TV, Gaming and Credit Card Offerings

Hebat, Indonesia mengekspor mobil  Honda Brio ke Filipina dan Vietnam. Manajemen PT Honda Prospect Motor menjelaskan produksi diorientasikan ke ekspor yang pabriknya berlokasi di Karawang, Jawa Barat. Selengkapnya baca : Indonesia’s Honda Brio to be Exported to Philippines, Vietnam

Jamur tumbuh menumpang di pohon atau di daun mangga bahkan tumbuh di lapisan luar roti. Roti yang jamuran diangap basih, tidak layak makan. Ternyata, jamur yang hidup parasit itu memiliki potensi bisnis yang luar biasa. Untuk apa?

Inilah hasil penelitian tim ahli. Selengkapnya baca : Berilah Makan Jamur Pohon akan Dibalas dengan Potensi Bisnis Besar dan Selengkapnya baca: Jamur Menggantikan Bahan Kimia Menjadi Bahan Baku Terbarukan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *