Exhibitions, MICE

NEMTEK Tawarkan Pagar Elektronik

ShareMeski mampu menghadirkan perusahaan dari Afrika Selatan,  PT Tiga Pilar Manajemen Indonesia harus profesional. Berkolaborasilah dengan para jurnalis. Gagasan PT Tiga Pilar...

Written by Jurnalis Industri · 2 min read >

Meski mampu menghadirkan perusahaan dari Afrika Selatan,  PT Tiga Pilar Manajemen Indonesia harus profesional. Berkolaborasilah dengan para jurnalis.

Gambar kiri (kiri ke kanan) Jaco Labuschagne exportt sales dan Nick Manioudakis Managing Director perusahaan NEMTEK dari Afrika Selatan. Nick  menjelaskan pagar elektrinya kepada salah satu pengunjung pameran sektor industri di Great Western & Convention Centre, Tangerang, Banten. Gambar kanan adalah animasi pabrik pengolah limbah milik PT arsco maintoya. (Foto: Rayendra L. Toruan)
Gambar kiri (kiri ke kanan) Jaco Labuschagne exportt sales dan Nick Manioudakis Managing Director perusahaan NEMTEK dari Afrika Selatan. Nick menjelaskan pagar elektrinya kepada salah satu pengunjung pameran sektor industri di Great Western & Convention Centre, Tangerang, Banten. Gambar kanan adalah animasi pabrik pengolah limbah milik PT arsco maintoya. (Foto: Rayendra L. Toruan)

Gagasan PT Tiga Pilar Manajemen Indonesia (TPMI) yang baru menyelenggarakan pameran bertemakan Banten Industrial Technology Solution dan Smart City Indonesia Expo 2017 layak kita apresiasi. Penyelenggaraan pameran jangan sekadar ingin membagi kue dari bisnis pameran skala internasional yang selama ini didominasi perusahaan asing—lewat perusahaan lokal—kiranya tim manajemen TPMI bekerja lebih profesional. Menyelenggarakan suatu event bukan perkara mudah. Berdiskusilah dengan para jurnalis dan pengamat pameran.

Lokasi termasuk salah satu kunci suksesnya sebuah pameran. Pihak TPMI (barangkali) ingin menonjolkan  provinsi Banten sehingga Tangerang dijadikan lokasi pameran. Meski Great Western & Convention Centre memiliki kualifikasi untuk lokasi suatu pameran tingkat internasional, namun mengundang para pelaku industri untuk berpameran dan berkunjung butuh kreativitas dan kerja sama dengan berbagai jaringan terkait.

Di samping susah menembus jalanan yang macet, para pelaku industri di kawasan Banten tampaknya “kurang peduli” dengan pameran di daerahnya. Oleh karena itu, pihak TPMI selaku event organizer (EO) tidak harus memilih Tangerang sebagai lokasi pameran. Bisa saja memilih Kemayoran dan tetap menonjolkan: solusi apa dan bagaimana yang dibutuhkan oleh para pelaku industri di Banten? Sebelum menetapkan suatu tema pameran, sebaiknya lakukan survei dan benar-benar memahami kondisi dan kebutuhan seluruh sektor industri yang beroperasi di Banten.

Merasa aman dan nyaman

“Kalau membaca proposalnya sih, menarik. Makanya, kami jauh-jauh datang dari Afrika Selatan untuk berpameran di Tangerang. Kami baru pertama kali ikut berpameran di Indonesia,” tutur Nick Manioudakis Managing Director NEMTEK sebuah perusahaan pembuat pagar elektronik yang bermarkas di Northring, Ranburg, Afrika Selatan.

Kelompok NEMTEK memproduksi dan memasok spektrum lengkap perangkat keras   (energizers) yang cocok diaplikasikan oleh para pelaku industri, komersial, dan perumahan. “Anda akan merasa aman dan nyaman jika produk kami ikut mengamankan kepentingan Anda,” ujar Jaco Labuschagne export sales yang terbang langsung ke Bangkok dan Manila seusai berpameran di Tangerang.

Pagar NEMTEK digunakan di berbagai industri, utilitas, fasilitas untuk publik, termasuk menjaga keamanan ternak dan kawasan pertanian sehingga terhindar dari gangguan. Kata Nick, produknya juga cocok untuk melindungi dari gangguan petir yang kerab terjadi di Indonesia.

Sementara itu, PT arsco maintoya berpenglaman lebih 20 tahun dalam hal pembuatan pabrik pengolah air dan pengolah limbah. Menurut Budi Mirianto dan Arni RS keduanya staf pemasaran, PT arsco mampu merancang sistem pengolahan air—dari segi mekanikal dan elektrikal, melakukan instalasi—meliputi lamela clarifier, filtrasi dan ultra, pertukaran ion, dan reverse osmosis.

Di bidang penanganan limbah, manajemen dan teknologi yang ditawarkan arsco meliputi pemisahan bahan/kandungan oil, bahan kimia, aerobic treatment, dan anaerobic treatment. Oleh karena itu, industri makanan dan minuman, farmasi, kimia, tambang, dan lainnya merupakan target perusahaan yang berkantor di Bintaro, Jakarta Selatan.

Sedangkan PT Wiratama Mitra Abadi (berdiri tahun 2004), membantu para pelaku industri yang ingin melakukan pekerjaan overhaul, instalasi, maintenance, machining, fabrikasi, dan modofikasi. Untuk itu, Wiratma menyediakan berbagai spare parts mesin dan peralatan industri yang umumnya buatan Eropa, Amerika, Korea Selatan, Jepang, dan China. “Kami siap mendatangi calon pelanggan,” imbuh Rudy Winoto, Ira dan Yati staf pemasaran.

Perusahaan yang selama ini dikenal sebagai penyedia peralatan kantor PT DATASCRIP yang didirikan oleh JO Kamdani, menawarkan mesin cetak merek Canon dan Nikon. Siti Sopiah dan Diki Septerian Syah (business executive) mengaku produk DATASCRIP pada umumnya dibutuhkan oleh para pelaku industri. “Bukan hanya kebutuhan kantor,” ujar Siti.

Titania Brivilia staf pemasaran PT UMERSON WAMATETSU TECHNOSMART menyebutkan, pihaknya bergerak di bidang fabrikasi, machining, dan engineering. Dengan motto serving with heart,  UMERSON menyediakan palet kawat, produk pendukung mesin, kontainer, troli, ladder, water coolant, inspwction table, wire drum, dan peralatan yang berbasis CNC milling, CNC lathe, CNC welding, penekuk mesin, pemotong kawat, mesin tekan, dan sebagaianya.

Bayu Febrian Ramadhan dan Fitra Hana Mutia keduanya dari PT Bangun Beton Indonesia, menjelaskan ready mix concrete merupakan produk andalan yang digunakan oleh para pemilik bangunan struktural dan nonsteruktural. Contoh produk Bangun Beton antara lain, K-100, K-225, K-300, K-350, K-400,K-500, dan lain-lain.

Meski sedang menuju smart city, kota Tangerang belum seandal Kota DKI Jakarta yang telah menerapkan digitalisasi hingga tingkat RW/RT dalam pelayanan masyarakat melalui qlue, @DKIJakarta, [email protected], f Pemrov DKI Jakarta, Ponsel 08111272206, surat LAPOR 1708, dan Balai Warga www.jakarta.go.id

Tangerang LIVE baru dua tahun,” kata salah seorang staf  stan Kota Tangerang. Next time better, Mbak Febi Regina.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *