Digital & Software, Industrialisasi

Mengontrol Ban Berjalan di Tambang, Fungsikan ABB Ability™ Condition Monitoring

ShareBagaimana mengontrol ban berjalan atau conveyor belts seperti yang dioperasikan di tambang dan beragam manufaktur? Perusahaan yang bermarkas di Zurich, Swiss menawarkan...

Written by Marinus L Toruan · 1 min read >
Mengontrol Ban Berjalan

Bagaimana mengontrol ban berjalan atau conveyor belts seperti yang dioperasikan di tambang dan beragam manufaktur? Perusahaan yang bermarkas di Zurich, Swiss menawarkan ABB Ability™ Condition Monitoring.

Mengontrol Ban Berjalan
Kinerja, keadaan, kondisi, dan suhu ban berjalan atau conveyor belts yang digunakan di sektor tambang, dapat dipantau dengan perangkat ABB Ability™ Condition Monitoring. Mengontrol ban berjalan di tambang (Foto/@: ABB)

Penulis/editor: Marinus L. Toruan

mmINDUSTRI.co.id – Mengawasi ban berjalan atau conveyor belts misalnya di tambang atau manufaktur bukanlah pekerjaan mudah. Petugas lapangan seperti operator bisa saja kecelakaan.

Oleh sebab itu, perusahaan ABB menyediakan layanan digital yang berfungsi sebagai pemantau peralatan yang mampu melakukan pemeliharaan yang prediktif atas kinerja ban berjalan atau conveyor belts

Perangkat yang dinamai ABB Ability™ Condition Monitoring itu merupakan sabuk mengumpul dan pelacak data dari ban berjalan. Layanan memberikan informasi pada waktu nyata  tentang keadaan dan kondisi peralatan ban berjalan. 

Informasi itu berguna untuk pemeliharaan peralatan yang terencana dan tepat waktu.

Mengontrol Ban Berjalan di Tambang

Perangkat ABB Ability™ Condition Monitoring merupakan layanan digital yang canggih sehingga   memungkinkan operator tambang mudah melacak kecepatan, ketidaksejajaran, kerusakan, ketebalan dan keausan, selip dan suhu ban berjalan secara real time saat dioperasikan.

Oleh karena itu, operator mampu mengantisipasi pemeliharaan, menghindari waktu henti yang tidak direncanakan dan meningkatkan keandalan, dan menghitung  masa pakai sabuk dan peralatan.

Kerusakan sabuk dapat menyebabkan hilangnya waktu produksi yang signifikan di lapangan tambang dan pabrik pengolahan. Sementara inspeksi langsung yang biasanya dilakukan untuk menentukan kondisi ban berjalan yang tentu saja membutuhkan waktu, dan berpotensi terjadi kecelakaan. 

Untuk menghemat waktu, perangkat ABB Ability™ Condition Monitoring yang baru menawarkan gambaran lengkap tentang kondisi aset melalui pemantauan kinerja dan kondisi belt secara terus-menerus—memberikan alarm dan peringatan jika peralatan seperti ban berjalan terjadi suatu kerusakan. 

Dengan beralih dari pemeliharaan preventif ke prediktif, maka hal ini memungkinkan operator untuk menghindari kegagalan yang dapat terjadi saat melakukan inspeksi fisik sekaligus meminimalisasi bahaya bagi petugas saat melakukan inspeksi di lapangan.

Teknologi ini didasarkan pada sensor yang dipasang di titik-titik strategis peralatan sabuk konveyor dan dirancang khusus untuk tahan terhadap lingkungan yang keras sambil memantau kijerja dan kondisi aset.

Pemantauan kondisi ABB Ability™ untuk belt menyediakan akses dengan  mudah ke dasbor informatif. Analisis tren kesalahan, alarm atas suatu peristiwa, log data, dan laporan dapat dipantau pada konveyor tunggal atau ganda—melalui koneksi jarak jauh berupa pesan teks SMS, dan email.

“Pemantauan real-time dari kinerja belt yang sebenarnya mendorong tindakan korektif yang diperlukan sebelum kegagalan atau kerusakan lebih lanjut dan lebih mahal,” kata Eduardo Botelho, Manajer Produk Layanan Penanganan Material Global perusahaan ABB. 

“Dengan penilaian kondisi peralatan secara terus menerus, operator dapat merencanakan perawatan yang diperlukan hanya ketika indikator tertentu memberikan sinyal, peralatan memburuk, dan kemungkinan kegagalan meningkat,” tambah Eduardo Botelho.

Hal itu, lanjut Eduardo Botelho secara konsisten menangkap misalignment atau masalah kecepatan online, jauh sebelum terjadi kegagalan, dan masalah pencegahan seperti material jatuh, pemborosan energi, keausan sabuk yang berlebihan, pecah atau kebakaran.

Solusinya dapat berfungsi sebagai opsi yang berdiri sendiri atau dapat diintegrasikan ke dalam sistem kontrol apa pun, dapat dioperasikan dengan alat dan infrastruktur pemeliharaan yang ada. 

Sedangkan KPI atau key performance indicator  dapat disesuaikan, berdasarkan kebutuhan pelanggan ungkap rilis ABB belum lama ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *