FINANCE & INVESTMENT, Industrialisasi

Mandala Finance Berdayakan UMKM, Melibatkan 90.000 Pebinis

SharePerusahaan Mandala Finance berdayakan UMKM agar mudah melakukan akses ke Lembaga keuangan. Contohnya, pada September – Oktober 2023, Mandala Finance menemui para...

Written by Marinus L Toruan · 2 min read >

Perusahaan Mandala Finance berdayakan UMKM agar mudah melakukan akses ke Lembaga keuangan. Contohnya, pada September – Oktober 2023, Mandala Finance menemui para pelaku UMKM di 16 kota dengan melibatkan 90.000 orang.   

Perhelatan bersama rakyat yang diselenggarakan oleh Mandala Finance dan merupapan bagian dari upaya pemberdayaan UMKM yang dilakukan di 16 kota di Indonesia dengan melibatkan lebih dari 90.000 masyarakat. Mandala Finance meberikan solusi keuangan kepada para pelaku UMKM di Indonesia (Foto/@: Mandala Finance Tbk.)

Penulis/editor: Marinus L Toruan

mmINDUSTRI.co.id – Mandala Finance Tbk. (sumber): Upaya Mandala Finance berdayakan UMKM, mendapat jempol dari ribuan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia—terutama di 16 kota di Indonesia.

Untuk merayakan ulang tahun yang ke-26, Mandala Finance Tbk. menyelenggarakan Perhelatan Rakyat—disingkat PeRak—sebagai bentuk dukungan langsung dan aksi nyata kepada para pelaku bisnis lokal yang dianggap ikut membangun ekonomi dan berdampak luas bagi  masyarakat. 

Acara PeRak itu dimulai dengan mengunjungi di Tomohon kota wisata di Sulawesi Utara dan Bandar Lampung di ujung Selatan Sumatra.

Kehadiran manajemen perusahaan keuangan itu disambut antusias oleh ribuan orang dari pelaku UMKM. Aksi itu merefleksikan semangat UMKM dalam melakukan selebrasi atas kegigihan mereka yang bertahan menghadapi krisis kesehatan pada masa pandemi selama 3 tahun.

Namun, kita lagi menghadapi tren globalisasi dan digitalisasi mengantarkan era baru dinamika bisnis, melampaui batas geografis dan membentuk kembali lanskap baru ekonomi. 

Aktivitas bisnis yang dahulu cenderung terpusat di kota besar, menurut pengamatan Mandala Finance  telah merambah ke kota-kota kecil, kecamatan,  desa-desa,  dan wilayah terpencil.

Pergeseran itu yang secara pro-aktif justru berkontribusi bagi perkembangan perekonomian lokal, dan menjadi langkah positif dalam membangun ekonomi nasional yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat luas di kawasan Nusantara.

Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan dan stabil dalam pengembangan dan pertumbuhan UMKM, dengan jumlah UMKM mencapai 8,71 juta unit usaha pada akhir tahun 2022.

Pertumbuhan para pelaku UMKM itu ditandai dengan terus meningkatnya jumlah dan kontribusi  ke berbagai sektor perekonomian Indonesia—melalui kawasan di Jawa dan pulau-pulau lainnya. 

Hal ini dapat dilihat dari jumlah pelaku UMKM di pulau lain di luar Jawa yang menunjukkan peningkatan dengan jumlah rata-rata seperti di Sulawesi dengan 550.000 pelaku UMKM, Sumatra dengan 1.895.000 UMKM, dan Kalimantan yang memiliki 158.000 UMKM.

Meskipun mengalami peningkatan yang positif, Mandala Finance mengakui bahwa sektor UMKM di Indonesia tidak imun dari ragam tantangan yang mereka hadapi. 

Beberapa masalah yang dihadapi oleh UMKM seperti kesulitan dalam mendapatkan modal usaha  yang cukup agar usaha mereka mampu melakukan kegiatan yang berkelanjutan. 

Selain itu, mayoritas pelaku UMKM menghadapi kesulitan dalam memasarkan produk dan jasa yang salah satu penyebabnya adanya persaingan yang semakin ketat  di pasar.

Menurut pengamatan Mandala Finance, banyak bisnis kecil yang  sedang tumbuh namun mereka kesulitan mengakses pendanaan. Sekitar 74 persen pelaku UMKM belum pernah akses ke kredit atau pembiayaan dari lembaga keuangan resmi demikian sinyalir  Mandala Finance.

Managing Director Mandala Finance, Christel Lasmana mengatakan, para pelaku bisnis untuk  mengakses pembiayaan menjadi tantangan bagi banyak negara berkembang termasuk Indonesia.

Pandemi yang telah berlalu mungkin masih meninggalkan dampak yang membuat para pelaku usaha masih dalam proses recovery untuk menghadapi kesulitan misalnya berkaitan dengan arus kas bisnis. 

“Hal itu harus kita perhatikan karena manajemen yang efektif terhadap cash flow adalah faktor kunci yang menentukan kelangsungan bisnis,” tandas Christel Lasmana. 

Melalui acara PeRak, Mandala Finance berkomitmen untuk mendukung UMKM di Indonesia dengan alternatif pembiayaan yang mudah diakses, yang tentunya menjadi sangat penting untuk mendorong pertumbuhan dan pembangunan ekonomi Indonesia.

“Pendekatan yang melibatkan banyak aspek dan sudut pandang sangat penting untuk mengatasi beragam kebutuhan UMKM, khususnya di kota-kota yang lebih kecil,” imbuh Christel Lasmana.

Dengan menggabungkan literasi keuangan pada bisnis, dukungan komunitas melalui PeRak, kemitraan strategis, dan solusi pembiayaan inovatif, Mandala Finance berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan dan kesuksesan UMKM di Indonesia.

Bagaimana antusiasme masyarakat terhadap acara PeRak yang digagas Mandala Finance? Demikian besar dan hal itu menyadarkan manajemen Mandala Finance lebih berambisi untuk mengantarkan perayaan yang sangat mengesankan itu kepada Masyarakat Indonesia. 

PeRak yang berlangsung hingga Oktober 2023 ini akan dilakuka di 16 kota dengan meliatkan partisipasi masyarakat  dengan target lebih dari 90.000 orang pelaku UMKM.

 Hampir 250 pelaki UMKM di 16 kota yang tersebar di seluruh Indonesia direncanakan ikut serta sebagai peserta bazar.

Pada tahun 2021, Mandala memasyarakatkan aplikasi smartphone Mantis sebagai inovasi digitalisasi pembiayaan. Mantis merupakan sebuah solusi pembiayaan motor, multiguna, dan lainnya dalam genggaman yang dapat diakses oleh siapa pun, kapan pun, dan di mana pun. 

Mantis menjadi sebuah aplikasi satu pintu—menyediakan  fitur layanan untuk konsumen, dan membuka peluang bisnis melalui kesempatan menjadi agen Mandala melalui aplikasi Mantis.

Memasuki tahun ke-26 melayani masyarakat Indonesia, Mandala Finance terus mengembangkan jaringan luas baik secara offline melalui 270 kantor cabang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dan jaringan online melalui aplikasi Mantis yang menjangkau seluruh pelosok Indonesia.

Anda tertarik bergabung? Apakah bisnis itu berlaku bagi para jurnalis? Tanya seorang rekan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *