Distribusi, Energi

Jaringan Cerdas Hemat Energi, Menggunakan Aplikasi Untuk Smart Grids

ShareInfrastruktur dengan jaringan cerdas hemat energi membutuhkan perangkat lunak yang mendukung kinerja smart grids. Apakah generator terbarukan dibutuhkan?   Bagaimana membuat jaringan cerdas...

Written by Erwin Prasetyo · 1 min read >
Jaringan Cerdas Hemat Energi, Menggunakan Aplikasi Untuk Smart Grids

Infrastruktur dengan jaringan cerdas hemat energi membutuhkan perangkat lunak yang mendukung kinerja smart grids. Apakah generator terbarukan dibutuhkan?  

Jaringan Cerdas Hemat Energi, Menggunakan Aplikasi Untuk Smart Grids
Gambaran innfrastruktur yang fleksibel dan berbasiskan perangkat lunak guna mendukung smart grids. Jaringan cerdas hemat energi, menggunakan aplikasi untuk smart grids (Foto/@: Fraunhofer IEE)

Bagaimana membuat jaringan cerdas hemat energi? Para peneliti membangun infrastruktur yang tepat sesuai kebutuhkan agar tercapai integrasi jaringan pintar yang hemat energi.

Hal itu berpengaruh bagi konsumen energi yang harus memikul beban yakni ongkos generator yang terbarukan agar  dapat dikendalikan. Artinya beban ongkos atau biaya dapat diefiensikan. 

Jaringan Cerdas Hemat Energi

Melalui sebuah konsorsium internasional  yang diikuti oleh peneliti dari Fraunhofer IEE dalam lebih tiga tahun secara pro-aktif menggarap proyek penelitian dan uji coba pebemuan para ahli.

Para peneliti yang tergabung dalam konsorsium NOBEL GRID yang membahas cara jaringan cerdas hemat energi dengan OGEMA-SDK atau Eclipse-Wizard yakni aplikasi baru yang telah diuji coba secara optimal. 

Pengerjaan proyek yang dilakukan oleh konsorsium—merupakan gabungan 24 lembaga dan peruahaan dari 11 negara di Uni Eropa. 

Jaringan Cerdas Hemat Energi

Anggota konsorsium itu terdiri dari perusahaan  operator jaringan, lembaga peneliti, usaha kecil dan menengah dan koperasi yang bergerak di bidang energi terbarukan. 

Bertindak sebagai pemimpimpin proyek adalah ETRA Spanyol, dan tim ahli di konsorsium mengembangkan infrastruktur berdasarkan tiga komponen dasar perangkat lunak. 

Dengan temuan itu, konsumen energi dapat mengendalikan beban agar lebih efisien, dan produsen generator dapat mengintegrasikannya secara efisien ke dalam sistem smart grids.

Jaringan Cerdas Hemat Energi

 Jaringan listrik atau smart grids berbasis teknologi digital yang digunakan untuk memasok listrik kepada konsumen melalui komunikasi digital dua arah.  

Manfaat smart grids adalah kemampuan alat untuk mengatasi kelemahan jaringan listrik konvensional. Smart grids dilengkapi dengan smart net meter.

Teknologi smart grids berfungsi untuk memberikan integrasi secara mudah yang dapat diandalkan oleh pelanggan. Sistem smart grids merupakan jaringan listrik secara mandiri berdasarkan teknologi otomasi digital meliputi pemantauan, kontrol, dan analisis data dalam rantai pasokan. 

Alat perangkat lunak dirancang agar mampu menyediakan energi, agregator, sistem distribusi, dan pelanggan akhir.

Jaringan Cerdas Hemat Energi

Dengan realisasi prototipikal yang ditentukan maka fungsi smart grids yang kompleks mudah  diimplementasikan sebagai komponen perangkat lunak modular—tentu saja harus tersedia infrastruktur standar, universal, dan fleksibel. 

Hasil uji coba NOBEL GRID—jaringan cerdas hemat energi telah diperlihatkan kepada publik di Spanyol, Inggris, Belgia, Yunani, dan Italia. Apakah komponen cukup fleksibel di pasar?

Komponen pertama disebut Demand Response Flexible Market Cockpit (DRFM) merupakan alat yang menyediakan energi dan agregator dan mampu  memperkirakan fleksibilitas dari beban dan generator yang terkendali dalam penggunaannya untuk pasar energi atau layanan terkait jaringan. 

Dengan menggunakan DRFM, permintaan manual dan otomatis dapat dipicu misalnya dengan menetapkan insentif  tarif listrik yang variabel.

Jaringan Cerdas Hemat Energi

Sedangkan komponen kedua dinamai Grid Management and Maintenance Master Framework (G3M) yakni alat yang memungkinkan operator jaringan dapat menggunakan fleksibilitas yang ditentukan melalui DRFM. 

Rancangan G3M digunakan di pusat kendali operator jaringan dan memungkinkan mengawasi keadaan jaringan. G3M dilakukan berdasarkan informasi dari smart meter—hasil pembangan dan disertifikasi di proyek konsorsium.

Sebaiknya pelaku energi utamnya PLN menerapkan jaringan cerdas hemat energi yang membantu para pelanggan untuk lebih efisien dalam penggunaan energi. Booming Indonesian Business

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *