Digital & Software, Industrialisasi

Ganti Kunci Rumah dan Kamar Pribadi dengan Smartphone

ShareGanti kunci rumah dan kamar pribadi dengan smartphone yang jauh lebih aman dari kunci konvensional. Kunci berbasis digital ini mengenal pemiliknya melalui...

Written by Jurnalis Industri · 2 min read >

Ganti kunci rumah dan kamar pribadi dengan smartphone yang jauh lebih aman dari kunci konvensional. Kunci berbasis digital ini mengenal pemiliknya melalui sidik jadi, password, dan keamannnya terjamin berdasarkan biometrik. Bagaimana jika peretas mencuri data dari ponsel?

Kunci pintu kamar dengan menggunakan aplikasi dapat dibuka dengan smartphone. Ganti kunci rumah dan kamar pribadi dengan smartphone (Sumber foto/©: Fraunhofer SIT)

Penggunaan sensor untuk membuka pintu kamar bukan hal baru. Contohnya pintu kamar di hotel Kapsul yang baru dibangun di terminal Bandara Soekarno-Hatta telah menggunakan card lock.

Teknologi card lock tentu menggunakan aplikasi. Apakah  card lock lebih ampuh dan aman? Selain memerhatikan penerimaannya di pasar—dari aspek bisnis—muatan teknologi pada kunci pintu dan pembuka harus memiliki perangkat lunak yang andal.

Para peneliti mengembangkan perangkat lunak yang membuat teknologi kunci pintu menjadi lebih aman dan serbaguna bagi pemiliknya. Perangkat smartphone atau ponsel cerdas dan tablet menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari kita.

Kemampuan komputer mini berukuran kecil ini tampaknya hampir tak terbatas saat kita menelepon teman-teman, menjepret objek saat liburan atau swafoto (selfie), dan mengunduh musik baru atau video.

Atau kita mengakses internet untuk mendapatkan tiket penerbangan atau mau pesan makanan—semuanya kita lakukan dengan menggunakan smatphone.

Apakah masuk akal jika benda yang selalu kita bawa itu, kemudian kita  manfaatkan sebagai kunci mobil, pintu depan atau pembuka loker di bandara atau stasiun kereta api?

Para peneliti menjawab, solusi di atas sudah tersedia, namun bagaimana dari aspek pasar (bisnis), apakah masyarakat luas mau menerimanya? Tim ahli menawarkan hasil teknologi yang mereka ciptakan yakni Key2Share.

“Aplikasi Key2Share menawarkan dua fungsi baru, dapat mengeluarkan kunci digital dari jarak jauh dan mengizinkan pihak lain. Misalnya, saya dapat memberikan akses superintenden gedung ke apartemen saya dalam waktu singkat agar petugas itu  dapat membuka pintu untuk mengecek meteran gas ketika saya sedang bekerja, ”jelas Alexandra Dmitrienko dari SIT.

Solusi yang dibangun adalah teknologi keamanan modern dan dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam sistem kontrol akses yang ada.  Key2Share mengirim kunci elektronik langsung ke ponsel pengguna, dalam bentuk kode QR yang dilampirkan ke e-mail.

Bisa juga dikirimkan dalam bentuk multimedia messaging service (MMS). Fasilitas stasiun parsel merupakan hak akses ke kompartemen individual yang diakses dengan menggunakan Key2Share.

“Pengguna stasiun parsel menjadi korban serangan peretas yang  menargetkan ponsel cerdas. Tantangan besar bagi peneliti adalah untuk melindungi kunci elektronik tanpa mengorbankan operasi intuitif dari perangkat tersebut,” tambah Dmitrienko.

Key2Share bekerja menggunakan standar transmisi near field communication (NFC) yang memungkinkan data dipertukarkan dengan cara nirkabel melalui jangkauan pendek hingga beberapa sentimeter.

“Jika membuka pintu,  dekatkan ponsel Anda ke kunci,” ujar Dmitrienko. Antarmuka NFC dan kunci pintu hanya beroperasi dalam bandwidth yang sempit dan memiliki kekuatan komputasi yang terbatas.

Untuk itu para ilmuwan di SIT melengkapi Key2Share dengan protokol komunikasi yang efisien sumber daya. Kunci elektronik dilindungi secara andal pada smartphone dari peretas dan akses yang tidak sah.

Pencapaian itu dengan memanfaatkan teknologi canggih yang menyimpan data sensitif pada ponsel cerdas yang terpisah dari data dan aplikasi lain.

Komunikasi ponsel dan server pusat dilindungi oleh protokol keamanan yang mapan.  Jika komunikasi diretas, mustahil bagi orang yang tidak berkepentingan untuk mendapatkan akses ke kunci digital.

Untuk membuka pintu membutuhkan informasi yang terdapat dalam token transkripsi yang dikirim ke pengguna dan aplikasi yang diinstal pada ponsel cerdas pemilik—di  samping pintu depan dan kompartemen parcel atau locker.

Ilmuwan menunjukkan bahwa teknologi ini berpotensi diterapkan untuk membantu mengelola kunci di hotel atau sebagai bagian dari skema pembagian mobil.

“Kecenderungan menuju shareconomy bermanfaat bagi pengembangan teknologi ini lebih lanjut,” tutur Dmitrienko.

Jadi, era ponsel sebagai kunci adalah satu langkah lebih tepat. Oleh karena itu, ganti kunci rumah dan kamar pribadi dengan smartphone yang juga dapat digunakan untuk menghidupkan kendaraan Anda.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *