FINANCE & INVESTMENT, Industrialisasi

Aksi Penghijauan Mangrove di Kalimantan, Bayi Ditimbang Secara Digital

ShareAstra Credit Companies melakukan aksi penghijauan mangrove di Kalimantan Barat. Sementara bayi-bayi di lima Posyandu ditimbang secara digital—alat yang diserahkan oleh Matilda...

Written by Marinus L Toruan · 1 min read >

Astra Credit Companies melakukan aksi penghijauan mangrove di Kalimantan Barat. Sementara bayi-bayi di lima Posyandu ditimbang secara digital—alat yang diserahkan oleh Matilda Esther. Apa reaksi Rudi Bacok saat desanya dihijaukan?   

Acara penanaman bibit pohon mangrove yang dikalukan oleh Astra Credit Companies yang memasuki usia 40 tahun. Aksi penghijauan mangrove di Kalimantan (Foto/@: Astra Credit Companies)

Penulis/editor: Marinus L Toruan

mmINDUSTRI.co.idACC atau Astra Credit Companies, perusahaan pembiayaan pertama dari grup Astra, melakukan kegiatan penghijauan dengan tanaman bibit mangrove di Kalimantan Barat belum lama ini. 

Kegiatan penghijauan itu dilakukan dengan menanam 2.500 bibit pohon mangrove yang diperuntukkan di lahan seluas 1 hektar yang berlokasi di Ekowisata Telok Berdiri, Sungai Kupah, Kubu Raya, Kalimantan Barat. 

Chief Human Capital Officer ACC, Matilda Esther yang didampingi oleh  Area Manager Sales Kalimantan ACC,  Adhi Sebayang; Area Manager Operation, Lince Tandililing;  Branch Manager ACC Pontianak,  Benny Luck; Operation Head, Loran Tambunan;  dan AR Management Head, Budi Hidayat. 

Kelima anak muda yang wajah mereka tersamar dalam foto bersama,  melakukan penanaman pohon mangrove yang disaksikan  oleh Kepala Desa Sungai Kupah, Ismail dan Penggiat Ekowisata Telok Berdiri, Rudi Hartono.

Kawasan Ekowisata Telok Berdiri di Sungai Kupah, Kubu Raya berada di pesisir barat Pulau Kalimantan yang berhadapan langsung dengan Laut China Selatan. 

Kawasan ini merupakan salah satu program pemerintah untuk masyarakat pesisir melalui ekowisata mangrove. Kawasan hutan mangrove di Ekowisata Telok Berdiri memiliki luas total 15 hektar yang berfungsi untuk penahan abrasi dan ombak  serta digunakan untuk perkembangbiakan ikan. 

Matilda Esther mengatakan bahwa dalam rangka menyambut HUT ke-40 ACC, pihaknya  melakukan kegiatan dengan dana dari kas Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membiayai  penghijauan dan pemberian dukungan untuk Posyandu di di Pontianak.  

“ACC  memasuki usia 40 tahun, kami bahagia berbagi dan memberikan manfaat bagi masyarakat di Kalimantan Barat. Kami melakukan penghijauan di Ekowisata Telok Berdiri dengan melakukan penanaman mangrove dan memberi dukungan ke pengelola Posyandu di Kelurahan Parit Tokaya,” tandas Matilda Esther.

Sementara Rudi Hartono yang sapaan akrabnya Rudi Bacok adalah Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Sungai Kupah. Rudi Bacok merupakan sosok yang merintis wisata mangrove dan penggiat hutan mangrove. 

Pihak Matilda Esther memperlihatkan bibit pohon mangrove sebelum ditanam (Foto/@: Astra Credit Companies)

Rudi Bacok mengatakan dirinya sangat gembira dengan kegiatan CSR penghijauan yang dilakukan oleh perusahaan ACC. 

ACC merupakan perusahaan swasta pertama yang mendukung Ekowisata Telok Berdiri dan juga yang terbanyak dalam melakukan penghijauan dengan menanam 2.500 bibit mangrove. 

“Saya sangat senang karena ACC ikut mendukung ekowisata mangrove Telok Berdiri ini dan semoga kerja sama ini akan berlanjut di program-program yang lain seperti program pengelolaan sampah yang akan dirintis oleh Desa Sungai Kupah,” jelas Rudi Bacok antusias.

Selain ekowisata mangrove, Desa Sungai Kupah juga mengembangkan potensi lokal dengan membuat kerajinan tangan dan juga makanan khas seperti abon ikan dan kue stik udang. Ekowisata Telok Berdiri berhasil mendapat nominasi Anugerah Pariwisata Indonesia 2021. 

Selain melakukan penanaman pohon di Ekowisata Mangrove Telok Berdiri, ACC  memberikan dukungan untuk Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Kelurahan Parit Tokaya. 

Pihak ACC memberikan dukungan berupa alat timbangan bayi digital untuk 5 posyandu di kelurahan Parit Tokaya. 

Dukungan timbangan digital tersebut itu diterima oleh Lurah Parit Tokaya Asdaruddin dan sejumlah ibu-ibu Kader Posyandu di Kelurahan Parit Tokaya. Timbangan digital tentu lebih akurat sehingga ibu-ibu bayi lebih bahagia. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *