Proses digitalisasi Infrastruktur semakin intens pada pembangunan infrastruktur dan konstruksi sipil yang semakin meningkat di Indonesia. Selain membutuhkan beragam mesin, peralatan, teknik sipil, material pendukung seperti bahan bangunan, teknologi digital merupakan keniscayaan agar lebih mudah masuk ke pasar dunia.
Pesatnya pembangunan konstruksi—berupa jalan raya, pelabuhan, bandara, stasiun kereta dan rel kereta api, irigasi dan dam, pasar dan bangunan perkantoran (pemerintah dan swasta) termasuk perumahan—merupakan potensi bisnis di Indonesia. Digitalisasi Infrastruktur.
Kenny Alif Rizqi Customer Relation Manager PT Wahana Duata Jaya Rucika (tengah) sibuk menjelaskan beragam jenis aplikasi pipa polyethylene yang digunakan untuk beragam jaringan penyaluran dan distribusi air. Kualitas produk (pipa) buatan Wahana yang bersemboayan Di mana air mengalir sampai jauh setara dengan kelas dunia, fleksibel, tahan terhadap retak, ringan, tahan karat, tahan terhadap suhu rendah, variatif dalam metode penyembungan, tahan terhadap segala cuaca, kuat terhadap abrasi dan sedimentasi, dan berusia lebih dari 50 tahun Booming Indonesian Business (Foto/@: mmINDUSTRI.co.id/Rayendra L. Toruan)
Salah satu kebanggaan PT Wahana Duta Jaya Rucika adalah kemampuannya mendesain dan
memroduksi exploplas yakni aplikasi pipa PVC-O berguna untuk jaringan air bersih dan air buangan
bertekanan. Pipa ini diproduksi melalui produksi yang unik dan tentu saja telah dipatenkan Booming Indonesian Business (Foto/@:
mmINDUSTRI.co.id/Rayendra L. Toruan)
Milly Luntungan (dua dari kiri) Direktur PT Consociate Jakarta Corporindo dan anak-anak buahnya
demikian bersemangat memasarkan potensi kawasan Bitung yang telah ditetapkan sebagai Kawasan
Ekonomi Khusus. “Kami siap menerima para pelaku industri di Bitung yang potensinya tidak kalah
dengan Batam,” jelas Milly yang berasal dari Sulewasi Utara. Booming Indonesian Business (Foto/@: mmINDUSTRI.co.id/Rayendra
L. Toruan)
Franz Troeszter (dari kiri) President Director ZINKPOWER, Catrine Pakpahan Marketing Manager,
Walter Krommer Commercial Director, dan Molisa Marketing Manager ZINKPOWER perusahaan asal
Austria adalah produsen bahan anti korosi untuk logam seperti baja. Menurut Franz, usia baja pada
konstruksi bakal lebih lama jika menggunakan bahan yang disebut hot-dip galvanizing. Perhatikan
bagian lantai tempat berdiri yang garis berwarna keputihan telah dilapisi anti korosi Booming Indonesian Business (Foto/@:
mmINDUSTRI.co.id/Rayendra L. Toruan)
Lantai beton yang tampak kusam seperti di area pabrik dapat diubah ke dalam bentuk warna-warni
dengan menggunakan bahan yang disebut concrete repair solution semacam bubuk mirip serbuk
semen misalnya bondrex Ri/R1-1. Bahan itu disebarkan ke permukaan lantai dan kemudian dilindas
dengan mesin buatan Taiwan. Di pasar, produk ini dikenal dengan Zaneterra yang dipasarkan oleh PT
Zaneterra Teknik International Booming Indonesian Business (Foto/@: mmINDUSTRI.co.id/Rayendra L. Toruan)
Tee Kheng Huat Marketing Manager RBM Building Machinery Sdn.Bhd asal Malaysia menjelaskan,
peran RBM Building System merupakan sistem yang terintegrasi lengkap dengan Mesin Beton Busa 3
in 1, Sistem Bekisting, mesin Skim coat & teknologi beton hijau. Sistem ini memperkenalkan
kecepatan konstruksi, konsistensi kualitas, mengurangi pemborosan bahan, dan keberlanjutan nilai
ECO di industri konstruksi dan bangunan. Menggunakan aplikasi tercapai efisiensi tinggi dan
fleksibilitas, menghemat biaya bahan hingga 60 persen dan meningkatkan produktivitas hingga 350
persen di semua berbagai proyek pembangunan Booming Indonesian Business (Foto/@: mmINDUSTRI.co.id/Rayendra L. Toruan)
Mesin yang disebut Porta@Mix buatan Taiwan ini digunakan untuk mengaduk serbuk (semacam bahan) yang disebut Bonddex (buatan Pescadores & Formosa Co.Ltd., Taiwan). Menggunakan mesin ini adonan lebih berkualitas dan hemat waktu, kemudian dituangkan ke permukaan lantai—biasanya lantai pabrik—agar tampak lebih indah dan mengkilap sesuai dengan keinginan pemilik pabrik. Permukaan lantai pabrik atau area industri lebih tertata baik dan tidak kusam Booming Indonesian Business (Foto/@: mmINDUSTRI.co.id/Rayendra L. Toruan)
Jika menggunakan bahan Bonndex sebagai bahan pemanis permukaan lantai di pabrik atau area industri, gudang, dan lain-lain, beberapa warna tersedia untuk diaplikasikan. Lantai yang dipoles dengan bahan ini tentunya adalah beton yang harus kuat menahan lindasan mesin. Permukaan lantai tampak natural yang membetahkan orang bekerja, ungkap Steven Malaga staf pemasaran PT Zaneterra Teknik International distributor di Indonesia Booming Indonesian Business (Foto/@: mmINDUSTRI.co.id/Rayendra L. Toruan)
Shawan Wong Regional Marketing Manager Hempel (Singapura) Pte.Led., menuturkan Hempel yang bermarkas di Denmark, merupakan perusahaan jasa yang menawarkan teknologi dan produk untuk melindungi aset para pelanggan. Contoh aset yang dilindungi dari kerusakan korosi seperti jembatan, kapal, pembangkit listrik, rumah, dan bangunan yang menggunakan kerangka berbahan logam seperti baja. “Kami menawarkan pelapis untuk melindungi struktur dan peralatan dari korosi sehingga lebih tahan lama,” tutur Shawan yang berkantor di Singapura itu. Di Indonesia, produk merek Hempacore@ dipasarkan oleh PT Hempel Indonesia Booming Indonesian Business (Foto/@: mmINDUSTRI.co.id/Rayendra L. Toruan)
Selama 15 tahun, tutur Steven Xie General Manager Xiamen Union Century perusahaan yang berkantor di distrik Xiamen, Fujia, China, melakukan produksi batu natural dan mengekspornya ke berbagai negara seperti Turki, Italia, Timur Tengah, Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan. Steven memahami bahwa Indonesia pun memiliki potensi batu alamiah, “Kalau memungkinkan kami siap menjualnya di China,” kata Steven. Xiamen Union Stone memroduksi puluhan warna batu alam yang berguna untuk dinding (tembok) dan lantai bangunan dan rumah Booming Indonesian Business (Foto/@: mmINDUSTRI.co.id/Rayendra L. Toruan)
Konstruksi yang tampak tua namun paling kokoh menggunakan batu alami dan keindahannya menakjubkan. Keindahan batu alam yang digali di Turki diperkenalkan oleh Muhammed Basarib Export Manager (kiri) Basarirlar Mermer Sanayi ve Ticaret perusahaan yang bermarkas di Burdur, Turki. Selain digunakan untuk tembok dan dinding, “Kami menawarkan batu alami untuk lantai,” jelas Dogan Celik (kanan) seraya menambahkan, “Kami menawarkan produk tradisional dan tahan lama, mudah digunakan di lingkungan dan tempat modern.” Booming Indonesian Business (Foto/@: mmINDUSTRI.co.id/Rayendra L. Toruan)
Yolanda Lin (kiri) dan Maggie Li keduanya menjabat Sales Manager Freet Diamond Tools perusahaan pembuat gergaji berbentuk lingkaran yang digunakan untuk memotong batu-batu alam. Beragam jenis cutting, driling, engraving, grinding, polishing dan profiling diproduksi perusahaan yang bermarkas di Fujian, China. “Produk kami dikenal dengan branf freet,” imbuh Maggie yang mudah senyum dan masih lajang itu Booming Indonesian Business (Foto/@: mmINDUSTRI.co.id/Rayendra L. Toruan)
Alice Liang Marketing Director (kiri) dan Donna Chen General Manager Xiamen Genghua Machinery Co. Ltd., perusahaan berlokasi di Xiamen, China. Mereka berdua demikian profesional di bidang peralatan dan mesin yang digunakan untuk batu. Di perusahaan ini bekerja sejumlah insinyur yang mendesain dan merancang dan memproduksi semua jenis produk mesin batu. “Kalau mesin buatan kami tidak berkualitas, kami tidak berani mengikuti pameran di Jakarta,” ujar Alice. “Kami harus bersaing sengit dengan pembuat mesin sejenis dari Taiwan dan negara lain,” tambah Donna. Mesin buatan mereka biasanya digunakan untuk marmer, granit, batu pasir, batu kapur, travertine, dan batu giok. “Datanglah ke kota pantai yang demikian indah,” ujar Alice Booming Indonesian Business (Foto/@: mmINDUSTRI.co.id/Rayendra L. Toruan)
Tafoon Mi Sales Manager (kanan), Kim Lin Sales staf dan staf dari Linxing Diamond Tools adalah perusahaan yang memroduksi alat dan mesin pemotong batu berukuran 30, 300-800 mm khsusus untuk granit, marmer, jalan, aspal, juga pisa pemotong beton. Sementara tools berukuran 30, 900-4000 mm merupakan gergaji bundar monolitik, gergaji tambang, gergaji kombinasi multi-pelat, gergaji gergaji, dan lain-lain. “Mesin kami telah digunakan di Asia Tenggara, Timur Tengah, Eropa, Amerika Selatan, dan lebih 10 negara lainnya,” jelas Tafoon Mi seraya menambahkan, perusahaannya juga membuat gergagi pemotong segala jenis batu untuk kebutuhan konstruksi sipil Booming Indonesian Business (Foto/@: mmINDUSTRI.co.id/Rayendra L. Toruan)
Perusahaan Westermo yang bermarkas di Swedia ini mempunyai keahlian di bidang pendesainan dan memproduksi produk komunikasi data. Data merupakan sistem yang penting bagi para pelaku bisnis infrastruktur sosial seperti transportasi, pasokan air, energi, dan industri yang mengalami proses dari hilir ke hulu seperti tambang dan petrokimia. Di Indonesia, produk Westermo dipasarkan PT Gigantika Pratama Prima. “Data industri harus dikelola dengan baik dengan menggunakan teknologi dan aplikasi yang relevan,” ujar Mardi Sutanto Manager (kiri) PT Gigantika Pratama Prima yang didampingi Mohamed Eryansyah Account Manager. Sementara Vineet Kumar Gupta Regional Sales Manager ASEAN yang berkantor di Singapura, sibuk melayani para pebisnis yang mengunjungi boot Westermo Booming Indonesian Business (Foto/@: mmINDUSTRI.co.id/Rayendra L. Toruan)
Selain mampu menghilangkan preman-preman di lokasi parkir, perusahaan Palang Pakir Indonesia, menurut Adi Prasetya H (kiri) menyediakan peralatan sekuriti yang digunakan di pusat perbelanjaan, gedung perkantoran, hotel, tempat hiburan, perumahan, rumah sakit, kawasan industri, dan bandara. Peralatan yang ditawarkan, antara lain, sliding gate, swing gate, uvi scan, dan sebagainya. Beberapa proyek yang pernah dikerjakan seperti parking system di Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Banjarmasin, Ngurahrai, Tarakan, Pekanbaru, dan sistem parparkiran di beberapa kota dan kantor Booming Indonesian Business (Foto/@: mmINDUSTRI.co.id/Rayendra L. Toruan)
Bagi anak muda yang ingin berprofesi sebagai sekuriti profesional yang bekerja dengan dukungan teknologi digital, sebaiknya mendapatkan sertifikat iternasional. Calon menjalani pelatihan yang dilakukan oleh Heiland Consulting & Training di bawah manajemen PT Heiland Andalan Indonesia. Perusahaan ini didirikan dan dipimpin oleh Andreas Immanuel Mulianto. “Kami melatih calon-calon profesional yang mamahami ganggguan keamanan di bidang bisnis,” papar M Anton Sim staf Heiland. “Jadi, lulusan kami bukan seperti Satpam.” Booming Indonesian Business (Foto/@: mmINDUSTRI.co.id/Rayendra L. Toruan)
Sekisui Techno Molding perusahaan asal Jepang mempunyai cabang di Indonesia, PT Sekisui Techno Molding sejak tahun 2013. Perusahaan ini adalah produsen beragam kebutuhan industri seperti otomotif—komponen pelengkap interior dan eksterior suatu kendaraan. Sekisui juga piawai membuat cross waves dengan bahan plastik yang digunakan sebagai tempat penyimpan air di dalam tanah (under ground). “Kami membuat mesin dan peralatan untuk lingkungan, juga kontainer plastik,” Akihiro Obi Direktur PT Sekisui Indonesia yang beroperasi sejak tahun 2013. Perusahaan ini telah mengerjakan beberapa proyek milik swasta di Jawa Barat Booming Indonesian Business (Foto/@: mmINDUSTRI.co.id/Rayendra L. Toruan)
Pendiri PT Professtama Tehnik Cemerlang, Dr.Ir. Sanny Suharli menjadikan perusahaannya sebagai lokomotif terdepan—pengembang dan penyedia produk safety dan security technology bagi para pelaku industri. Professtama mengonsultasikan desain dan pemasangan sistem safety bagi para pelanggan yakni pelaku industri dan bisnis seperti Hanwha Techwin, Oncam, Digifort, dan lain-lainnya. Bisnis awal ditandai dengan memasok mobil pemadam kebakaran ke beberapa bandara di Indonesia, dan penerapan Automated Message Switching Center. Sejalan dengan era teknologi digital, Professtama menyediakan peralatan inovatif berbasis kecerdasan buatan, Internet of Things, dan keamanan cyber. “Kami memeliki beragam kamera yang canggih,” kata Dhaniel Bachrie Business Consultant Professtama. Booming Indonesian Business (Foto/@: mmINDUSTRI.co.id/Rayendra L. Toruan)
Mayyusra Alamsari Johan menjelaskan ATAD Steel Structure Corporation yang bermarkas di HCM City, Vietnam. Bidang bisnis meliputi design, fabrikasi, dan penyedia steel struktur. Rancang bangun menggunakan metode Pre-Engineering Building dengan material baja hi tech dan dapat mereduce jumlah tonase hingga 30 persen—dibanding dengan metode konvensional. “Kami memiliki dua pabrik di Vietnam lengkap dengan ISO dan LED Platinum Green Building,” kata Ira panggilan akrab Mayyusra. Kapasitas produksi 12.000 ton baja per bulan. Proyek yang pernah dikerjakan ATAD di Indonesia antara lain, LAZADA Warehouse milik PT Mega Manunggal Persada di Cikarang, JFE Galvanizing factory expansion project (PT JFE Steel Galvanizing Indonesia), Mortar Utama Plant 5 Factory project (PT Cipta Mortar Utama), Kawan Lama Warehouse Sidoarjo (PT Kawan Lama Sejahtera), dan Nestle Factory (PT Nestle Indonesia). “Masih banyak proyek lainnya,” imbuh Ira Booming Indonesian Business (Foto/@: mmINDUSTRI.co.id/Rayendra L. Toruan)
Benie Suseno Key Account Manager PT 3M Indonesia menjelaskan produk-produk pemantul cahaya di jalan raya. Pedoman teknis sesuai dengan peraturan pemerintah. Kecelakaan angkutan barang disenankan pengemudi tidak jelas melihat sisi samping dan belekang kendaraan pada malam hari. Hal itu dapat diatasi dengan tanda yang full marking dan partial marking. Bentuk dan letaknya disesuaikan dengan jenis kendaraan misalnya mobil barang bak muatan terbuka dan tertutup, mobil tangki dan concrete mixer, concrete pump, kereta gandengan dan tempelan. 3M Indonesia juga menawarkan produk untuk rambu lalu lintas seperti stamark marking tape, raised pavement marker, reflective sheeting dan lain-lain. Infrastructure Indonesia & Konstruksi Indonesia Booming Indonesian Business (Foto/@: mmINDUSTRI.co.id/Rayendra L. Toruan)
Perusahaan Hog Technologies (Amerika Serikat) yang diwakili John B Griffith Director of International Sales hanya memajang back drop dan poster, namun para pengunjung mengetahui bahwa perusahaan ini memroduksi berbagai peralatan untuk pekerjaan sipil terutama di jalan raya. Contohnya Stripe Hog, Thermo Hog, Paint Hog, Rumble Hog, Grinder Hog, Surface Hog, dan Hog Beton. Stripe Hog® bekerja dengan alat jet air dengan ketajaman 40.000 psi. Sistem pemulihan vakum sangat kuat sehingga permukaan jalan atau landasan pacu bersih dan hampir kering dalam waktu singkat. Hog Technologies didirikan oleh James P. Crocker. Kegiatan awal hanya membersihkan kompleks perumahan dan terus berkembang dan beroperasi di 56 negara termasuk Indonesia. Infrastructure Indonesia & Konstruksi Indonesia Booming Indonesian Business (Foto/@: mmINDUSTRI.co.id/Rayendra L. Toruan)
Perusahaan milik orang Indonesia telah mampu membuat beragam jenis lampu penerangan umum di indoor dan outdoor seperti di jalan raya dan taman. Contohnya alat penerangan produksi PT Jaya Eco Energi dan dipasarkan PT Jaya Wira Bersama, ungkap Syarifudin staf Jessica Gunawan Sales Manager. Lampu jenis LED menggunakan surya sebagai sumber tenaga listrik. Kedua perusahaan itu dan PT Solarens Lepindo serta PT Fokus Indo Lighting sama-sama menggelar lampu penerangan di satu booth. Perusahaan-perusahaan itu merupakan anggota Asosiasi Luminer Indonesia. Infrastructure Indonesia & Konstruksi Indonesia
Booming Indonesian Business (Foto/@: mmINDSUSTRI.co.id/Rayendra L. Toruan)
Ternyata Pertamina mempunyai produk pelumas yang digunakan sebagai anti karat pada logam. Ini produk baru kata seorang sales mewakili Krishna Aditya Rachman Senior Sales Executive Special Chemical PT Pertamina. Pelumas Spreeze merupakan bahan anti karat yang memiliki formula zat khusus yang telah dipatenkan. Bahan ini berguna untuk membersihkan kotoran minyak dan gemuk yang melekat pada logam dan menetrasi bagian logam yang berkarat. Spreeze melumasi komponen yang bergerak agar terjadi penurunan gesekan secara drastis misalnya pada gear, rantai kendaraan, gunting, dan sebagainya. Infrastructure Indonesia & Konstruksi Indonesia
Booming Indonesian Business (Foto/@: mmINDUSTRI.co.id/Rayendra L. Toruan)
Makin beragam diversifikasi produk buatan perusahaan pelat merah PT Pertamina. Salah satu produk lain yang digelar pada pameran Infrastruktur dan Konstruksi Indonesia 2019 adalah Bitumen. Produk aspal ini digunakan untuk pembangunan konstruksi jalan, penangkis korosi pada bahan logam, waterproofling (anti bocor), dan sebagai vibration insulator. Bahan ini disuplai melalui pabrik pengilangan di Cilacap, Jawa Barat dengan kapasitas 600.000 MT per tahun. Di pabrik pengilangan di Gresik (Jawa Timur), bahan Bitumen atau aspal yang memiliki 8 spesifikasi sesuai kebutuhan pelaku bisnis. Infrastructure Indonesia & Konstruksi Indonesia Booming Indonesian Business (Foto/@: mmINDUSTRI.co.id/Rayendra L. Toruan)
Teknologi biometrik yang dikembangkan IDEMIA perusahaan asal Prancis, menurut Eimir Azmi Regional Sales Manager merupakan cara mendukung augmented identity. Salah satu implikasi perkembangan teknologi digital menyebabkan risiko rawan terhadap keamanan seseorang dan objek-objek yang berinteraksi dengan orang itu. Jumlah orang yang melakukan perjalanan terus meningkat. Untuk keamanan (fisik) dan data yang berkaitan dengan tiap individu memerlukan perlindungan. Misalnya paspor atau e-KTP merupakan data yang sensitif disalah-gunakan oleh orang tidak bertanggung jawab. IDEMIA menciptakan konsep identitas atau augmented identity. Infrastructure Indonesia & Konstruksi Indonesia
Booming Indonesian Business (Foto/@: mmINDUSTRI.co.id/Rayendra L. Toruan)
Tim PT Alviny Indonesia Nungki Pratiwi (staf, dari kiri), John Henry Ginting Marketing Manager, Masahide Nakada Direktur, dan Indria Saviti (staf) menawarkan retro-reflective tape buatan Jepang dengan merek Nikkalite. Kendaraan seperti truk pengangkut barang harus lebih safety namun kasus kecelakaan raya justru cenderung mengkat. Untuk meminimalisasi kecelakaan, ditempelkan retro-relective tape di samping bodi trailer—merupakan kewajiban di Eropa dan Amerika Serikat. Pita yang berwarna cemerlang itu merupakan marking yakni penanda dan hasilnya justru mengurangi kasus kecelakaan di jalan raya. “Kami perkenalkan retro-reflective tape CRO Nikkalite,” jelas Masahide Nakada peserta pameran Infrastructure Indonesia & Konstruksi Indonesia Booming Indonesian Business (Foto/@: mmINDUSTRI.co.id/Rayendra L. Toruan)
Korea Selatan piawai juga mendesain dan memroduksi marking dan alat yang digunakan sebagai rambu lalu lintas. Young Woo Lee dan Phi, “llip K Honh yang ditugaskan Sl Tech produsen penerangan LED berbasis solar, alat trafik lalu lintas, dan produk lainnya ke Indonesia. Dengan teknologi delineator dan produk LED berbasis surya, perusahaan ini menjamin kualitas desain, dan sistem produksi PCB LED yang siap bekerja sama dengan para pengelola infrastrutur di Indoensia. Pproduk berkualitas berdasarkan aplikasi dan teknologi paten yang tepat digunakan di Indonesia, imbuh Young. Produk keselamatan di jalan raya menurunkan angka kecelakaan. Infrastructure Indonesia & Konstruksi Indonesia Booming Indonesian Business (Foto/@: mmINDUSTRI.co.id/Rayendra L. Toruan)
Chen Chia Lung (kiri) staf perusahaan Seih-Ying perusahaan dari Taiwan bekerja sama dengan Hendrick Augusto (kanan) staf PT IMC Global dan Raindy Aprilon staf PT WWRC Indonesia untuk memperkenalkan dan memasarkan produk peralatan keselamatan—terbuat dari bahan kaca—di jalan raya serta bahan Kimia. Perusahaan dengan merk Siglite juga profesional untuk mendesain zebra cross dan tanda-tanda di jalan raya. Sementara, IMC Global menyediakan alat sensor buatan perusahaan Scheiner (Jerman). WWRC menyediakan solusi kimia untuk membantu pelaku industri seperti minyak dan gas, plastik, perawatan pribadi, dan industri makanan. Infrastructure Indonesia & Konstruksi Indonesia Booming Indonesian Business (Foto/@: mmINDUSTRI.co.id/Rayendra L. Toruan)
Produk-produk karet alami mestinya berkembang pesat di Indoensia. Bahan (getah) karet alam selain digunakan sebagai bahan pembuatan ban kendaraan, beragam pekerjaan penyambungan pada pekerjaan konstruksi sipil membutuhkan bantalan (karet). Di pelabuhan dan bandara pun bahan (bantalan) karet alam dibutuhkan. “Semua produk yang kami gelar ini terbuat dari karet alam yang diproduksi di dalam negeri,”cerita Widyastuti staf pemasaan PT Kakada Pratama produsen bearing pad, dock fender, expansion joint, lembaran karet, bumper, speed bump, stopper, wheel chock, corner guard, dan lain-lain. “Kami dapat memproduksi berbahan karet sesuai permintaan pelanggan,” ujar Widyastuti seraya menambahkan, perusahaannya mengerjakan ratusan proyek dengan menggunakan bahan karet alam. Infrastructure Indonesia & Konstruksi Indonesia Booming Indonesian Business (Foto/@: mmINDUSTRI.co.id/Rayendra L. Toruan)
Penerapan sensor di berbagai fasilitas publik seperti pintu masuk stasiun kereta api, pertokoan, bandara dan sarana publik lainnya, merupakan bagian dari proses digitalisasi. Mobilitas manusia semakin mudah, namun jika kurang paham, “Kita menghadapi kesulitan ketika hendak mengurus check in di Bandara misalnya,” kata Arya Lukito Sudjarwo Business Development PT Delameta Bilano perusahaan—mengsung teknologi inovasi di bidang sistem kontrol berbasis elektronik. Perusahaan ini merupakan pelopor dalam sistem transaksi di gerbang tol—end-to-end service—sejak desain, pengadaan perangkat dan pemeliharaan. “Kami sedang mengembangkan alat untuk menggantinkan e-money di pintu tol,” ucap Arya. Infrastructure Indonesia & Konstruksi Indonesia Booming Indonesian Business (Foto/@: mmINDUSTRI.co.id/Rayendra L. Toruan)
Audya Pratama (kiri) Manager Operasional PT Bangun Cipta Marga dan rekan bisnis Rex Shaw General Manager Shenzhen YDM Reflector perusahaan yang bermarkas di Shenzhen, China, antusias memperkenalkan prodak panel berfungsi sebagai alat pemantau cahaya di jalan raya yang biasanya dilalui truk dan trailer. Produk ini dipasang di atas permukaan jalan raya—sebagai marking—dan kuat terhadap beban seberat 40 ton. “Benda ini tidak retak jika dilindas ban truk seberat 40 ton,” kata Rex Shaw sambil memperlihatkan produk yang juga disebut solar concrete. Kedua perusahaan ini juga menawarkan alat pemantul cahaya berupa stiker yang dibutuhkan pengendara truk dan trailer. Infrastructure Indonesia & Konstruksi Indonesia Booming Indonesian Business (Foto/@: mmINDUSTRI.co.id/Rayendra L. Toruan)
Dua bos MetroCount perusahaan berkedudukan di Australia (dari kanan) Maurice Berger Business Development, Mike Kenny Chief Executive Officer, dan Aristogama selaku penerjemah, menawarkan teknologi canggih khusus memantau dan menganalisis data pergerakan kendaraan, sepeda, dan manusia. Teknologi MetroCount itu terdapat dalam perangkat keras dan perangkat lunak yang cukup andal digunakan di jalan raya. Salah satu teknologi dinamai RoadPod® VT yang digunakan sebagai solusi pemantauan kendaraan. MetroCount berhasil mengekspor produk dan sistemnya ke 120 negara. Infrastructure Indonesia & Konstruksi Indonesia Booming Indonesian Business (Foto/@: mmINDUSTRI.co.id/Rayendra L. Toruan)
Bisnis Badan Usaha Milik Negara PT Wijaya Karya (Persero) Tbk—disingkat WIKA—lebih dikenal sebagai perusahaan yang bergerak di sektor konstruksi sipil. Beragam proyek sipil nasional dan internasional seperti jalan tol, jembatan, gedung perkantoran, dan sebagainya dikerjakan WIKA yang dikomandani oleh Ir. Tumiyono, MBA selaku Presiden Direktur. Berkat dukungan anggota direksi seperti Ade Wahyu, Novel Arsyad, Agung Budi Waskito, Destiawan Soerwardjono, Bambang Pramujo, dan Donu Prijambodo, bisnis grup WIKA terus berkembang hingga pasar dunia. WIKA sukses mengembangkan Bitomen berbahan aspal. Di sektor energi, WIKA menawarkan penerangan berbasis sistem solar dan memroduksi mesin pendingin. Infrastructure Indonesia & Konstruksi Indonesia Booming Indonesian Business (Foto/@: mmINDUSTRI.co.id/Rayendra L. Toruan)
Penggunaan teknologi inovasi yang revolusioner memungkinkan untuk menyelesaikan pembangunan sebuah rumah dalam waktu 5 hari. “Kita menggunakan paduan material produksi PT Tatalogam Lestari dan material lainnya,” ungkap Lian Hoa General Manager PT Tatalogam Lestari. Perusahaan ini sedang mensosialisasikan proyek DOMUS yakni pembangunan Rumah Permanen Instant yang telah mendapatkan sertifikat ISO 9001. Didukung oleh para profesional, Tata Builder melakukan pre-engineered steel building meliputi desain, pabrikasi (baja ringan), dan instalasi yakni pekerjaan di proyek. “Kami menyelesaikan beragam proyek seperti pembangunan rumah darurat,” kata Lian Hoa. Tatalogam juga memperkenalkan konsep bkc yakni bangunan kuat cepat. Infrastructure Indonesia & Konstruksi Indonesia Booming Indonesian Business (Foto/@: mmINDUSTRI.co.id/Rayendra L. Toruan)
Yulianto Dwi Laksono di samping mesin trailer andalan PT Panairsan Pratama. Perusahaan bersertifikat ISO 9001: 2015 ini menyediakan solusi yang membutuhkan konsultasi, pengadaan, instalasi dan pelatihan, dan layanan purna jual. Bisnis Panairsan meliputi peralatan pengujian bahan, peralatan laboratorium, dan sistem teknik. Panairsan juga mempumyai mesin untuk beton, tanah, aspal, agregat, semen, lingkungan, struktural, hidraulik, mekanik, dan listrik—diaplikasi di laboratorium dan lapangan, sistem tetap dan portabel. Panairsan memiliki 3 karakteristik yang dapat digunakan, tepat, dan tahan lama. Beragam proyek milik beberapa kementerian dikerjakan dengan baik.Infrastructure Indonesia & Konstruksi Indonesia Booming Indonesian Business (Foto/@: mmINDUSTRI.co.id/Rayendra L. Toruan)
Digitalisasi berbasiskan Internet of Things menciptakan diversifikasi bisnis baru. Jika ingin membangun dan merenovasi rumah, mencari tukang profesional demikian mudah. Cukup mengklik webnya di ponsel cerdas. Tukang yang kita cari melalui portalnya telah disertifikasi oleh instansi berwewenang. Upah dan ketentuan lainnya, calon pengguna mencari informasi di tukang.com Infrastructure Indonesia & Konstruksi Indonesia Booming Indonesian Business (Foto/@: mmINDUSTRI.co.id/Rayendra L. Toruan)
Beberapa tahun silam, pekerjaan teknik sipil dilakukan dengan konvensional berbasis manual. Di era digital disruption , mesin konstruksi dan peralatan lainnya—digunakan pada proses pekerjaan seperti penggalian, penggerusan, pengeboran, dan penggerak tiang pancang—semakin canggih.
Digitalisasi Infrastruktur
Demikian juga pengerjaan proses penguat, konstruksi atap—semua membutuhkan mesin finishing , mesin pengaduk semen beton, bahkan sejak mendesain atau merancang bangun suatu proyek (infrastruktur dan konstruksi) yang dilakukan oleh para insiniyur teknin dengan bantuan CAD/CAM.
Sejak memulai pekerjaan konstruksi misalnya menggali tanah dan membersihkan area yang harus disingkirkan—termasuk pembuangan semak, pohon, dan gundukan tanah atau batu—memerlukan mesin. Pekerjaan cara manual lambat laut akan disingkirkan teknologi berbasis digital.
Peran mesin konstruksi demikian dominan dan semua peralatan mesin yang digunakan di infrasturktur dan konstruksi—sepenuhnya ditangani oleh para profesional yang harus paham alat sasis crawler-traktor, ripper, pemotong sikat, penarik tunggul, dan sebagainya.
Alat dan mesin yang digunakan pada pekerjaan tanah juga beraneka ragam. Para operasional di lapangan harus memahami jenis tanah agar tahu jenis alat yang digunakan seperti sekop mekanis dan ekskavator multibucket, penggali parit, pemuat satu ember, dan peralatan hidromekanisasi.
Para pelaksana di lapangan harus memahami operasional mesin rol getaran dan rol jalan statis dengan gulungan logam dan ban pneumatik—misalnya ketika digunakan untuk memadatkan tanah yang ditimbun dan material di roadbeds .
Demikian juga mesin penggali tanah dan mesin yang digunakan pada pekerjaan persiapan pembangunan jalan atau irigasi. Para operasional juga mengenal peran mesin jelajah yang digunakan untuk membangun lapangan udara.
Sedangkan mesin track berguna untuk konstruksi rel—misalnya pada saat meletakkan rel dan pengikat, mengisi balast, dan meluruskan track. Bagaimana dengan mesin yang digunakan meratakan lantai (bangunan, permukaan jalan)
Jenis-jenis dan peran mesin bor juga digunakan misalnya ketika pekerjaan membangun terowongan atau menggali tumpukan tanah berbatu, dan mengaduk bahan konstruksi. Mesin bor juga berguna untuk memboran tanah ketika membangun tiang pancang atau fondasi.
Pembangunan tiang-tiang pancang atau pilar yang beragam ukuran dan dimensi misalnya ketika pemasangan pondasi—memerlukan mesin penggerak tiang yang bentuknya seperti palu diesel, palu uap, dan peralatan getaran.
Pengemudi tiang pancang mengangkat tiang dan memandu peralatan penggerak tiang selama operasi. Sementara pekerjaan beton dilakukan dengan mesin yang disebut batcher dan mixer beton—menyiapkan campuran beton, dan vibrator memadatkan beton.
Sedangkan mesin pompa beton mengirimkan campuran ke situs, dan placers beton menerima dan mendistribusikan campuran ke area yang hendak dibeton (cor).
Pekerjaan betonisasi bukan hanya di insfrasktrur dan konstruksi. Sungai, tepi pantai, tanah yang mudah longsor, penggalian sumur serapan air, irigasi—semua membutuhkan pekerjaan beton.
Bahkan pekerjaan membangun atap bangunan—bukan sekadar menggunakan mesin atap yang membersihkan, memundurkan, dan menempelkan bahan atap canai—pekerjaan betonisasi sudah bagian dati modernisasi pekerjaan sipil.
Di negara bermusim salju, perencanaan konstruksi infrastruktur berbeda dengan pembuatan di negara seperti Indonesia yang sering mengalami gempa, longsor dan banjir.
Kualitas infrastruktur dan kosntruksi mestinya dapat bertahan puluhan tahun atau bahkan ratusan tahun.
Artinya, perencanaan dan pembangunan suatu bangunan mestinya berbasis ilmu pengetahauan, teknologi dan budaya, sebaiknya mengesampingkan dominasi unsur komersial.
Di beberapa negara terdapat warisan bangunan yang telah berusia ratusan tahun seperti candi Borobudur (abad ke-7, Indonesia), Mesjid Taj Mahal (abad ke-16, India), sebuah jembatan di Paris, Prancis, dan bangunan-bangunan lainnya yang menjadi keajaiban dunia.
Konstruksi bangunan-bangunan kuno itu menggunakan “teknologi kuno” dan material kuno namun kualitas warisan kuni itu dapat dipertaruhkan dengan objek-objek modern yang dirancang bangun dengan teknologi digital.
Pengetahuan teknik sipil dan teknik rancang bangun yang dimiliki oleh para perancang bangunan budaya masa silam, jauh berbeda dengan para insinyur masa kini.
Titik perbedaan hanya di passion sebagai titik awal bagaimana cara membangun sebuah peradaban. Selian terjamin kualitas sebuah bangunan atau objek, fungsinya haruslah safety bagi umat manusia dan mahluk lainnya.