Pemanggang kopi buatan CV SAYA CINTA KOPI. Christian J. Haris (kiri) pemilik perusahaan mesin dibantu Iskandar Is dan Haikal Aulia sudah mampu membuat mesin penggiling kopi dengan batch capacity 2 kg, 5 kg, dan 20 kg. Christian menggunakan bahan lokal sebanyak 75 persen. Harga mesin? Hanya Rp800 juta untuk mesin batch 20 kg (Foto: Rayendra L. Toruan)
Menanam sayur tanpa lahan, inilah keahlian Eva L.A. Madarona (kiri) yang dibantu oleh Nurul. Eva dengan merek bisnis Ijo Hydro (hydroponic & edible flowers) dapat melatih ibu-ibu rumah tangga, untuk bertanam sayuran tanpa lahan. Dia menggunakan gully dan cukup dialiri air, sayuran tumbuh dan bebas hama. (Foto: Rayendra L. Toruan)
Helly Wang manager pemasaran internasional Shuangfeng Nongjiabao Machinery Technology Co.,Ltd. yang bermarkas di Hunan, menggelar mesin pembersih kentang dan sebagainya (Foto: Rayendra L. Toruan)
Tao Xve Hong dan Marry (kanan) menawarkan beragam mesin penanam bibit berupa bijian seperti kedele, jagung, kapas, dan sebagainya. Marry adalah manajer penjualan dari Shandong Ding Hao Machinery Co.,Ltd. dari Shandong, China (Foto: Rayendra L. Toruan)
Dari kiri Ravi Thorare (manajer), Konstantinos Vasileiadis DGM & International Marketing, dan Deepak Sharma manajer SHAKTIMAN, perusahaan pembuat mesin pertanian yang bermarkas di distrik Gujarat, India.
Mesin pertanian buatan SHAKTIMAN cocok digunakan oleh petani di Indonesia. Yang berbeda, ujar Deepak, lapisan tanah. Untuk itulah perlu teknologi. Deepak menyesalkan penyelenggara pameran yang tidak berhasil mendatangkan para petani untuk mengunjungi pameran. “Kita ingin diskusi dengan petani,” tandas Deepak. SHAKTIMAN diwakili PT PRIMA AGRA KENCANA (Foto: Rayendra L Toruan)
Victor Vishnu (kiri) memasarkan mesin dan alat pemadam kebakaran yang terjadi di hutan, perkebunan, dan perumahan. Mesin terkecil mampu menyedot air 250 liter per detik dan jangkauan semporotan sejauh 30 meter.
Sementara mesin dengan 24 bar menyedot 400 liter per menit, sedangkan jangkauan semprotan mencapai 60 meter. Mesin pemadam kebakaran buatan Kanada itu dipasarkan PT WILFINA MULIA TAMA (Foto: Rayendra L. Toruan)
Reza bagian pemasaran PT SOUTHERIN INDONESIA menjelaskan beragam mesin untuk keperluan air dijual dengan merek CNP. Mesin pump buatan China berfungsi untuk mendorong tekanan air secara vertikal misalnya dari sumur kedalaman 30 meter. Gedung, sektor industri, dan perumahan menggunakan dosing pump yang diproduksi di Hangzhou Nanfang, China (Foto: Rayendra L. Toruan)
Dari kiri Abdul Majid dan Eko Kuspriyanto staf pemasaran PT PANCA LOGAM TEKNIK ABADI perusahaan yang memasarkan gear box, electric motors, buatan Italia dan merek ABB buatan Jermanv(Foto: Rayendra L. Toruan)
Dr. Erica Goncalves da Cruz (no 3 dari kiri) Manajer Komersial Disena Automation y Centrifugas S.A de CV perusahaan pembuat mesin produksi gula di Mexico, sangat antusias berbisnis dengan Indonesia.
Merek mesin buatannya adalah dacsa dan Indonesia merupakan negara pertama di Asia yang menjadi target pasar perusahaannya. Erica menjelaskan, banyak persamaan antara Indonesia dan Mexico, seperti tanaman tebu bahan baku pembuatan gula (Foto: Rayendra L. Toruan)
Kebanyakan peserta pameran Agricultural (Agriina expo) yang diselenggarakan oleh GEM Indonesia, berasal dari China.
Sebanyak 21 perusahaan berasal dari provinsi Hunan, 15 perusahaan di antaranya berasal dari kota Loudi berada di satu pavilun.
Mereka menyelenggarakan seminar tentang kehebatan mesin pertanian buatan Hunan, seperti disampaikan oleh Luoxing Deng Direktur Promosi Perdagangan dan Investasi Hunan.
Pembicara lain adalah Yu Bingrui Wakil Ketua Promosi Perdangan dan Investasi Hunan, dan Zhu Gui Liang Deputi Sekretaris Jenderal Pemerintah Loudi.