Engineering & Design, Industrialisasi

Wanita Gemas Melihat si Paul yang Berselera Humor meski Cuma Mesin

ShareKaum wanita gemas melihat si Paul yang berselera humor meski cuma mesin. Ketika Paul mengantarkan seuntai bunga atau membawa tas, wanita cukup...

Written by Erwin Prasetyo · 2 min read >
Wanita Gemas Melihat

Kaum wanita gemas melihat si Paul yang berselera humor meski cuma mesin. Ketika Paul mengantarkan seuntai bunga atau membawa tas, wanita cukup mencium jemarinya lalu tempelkan di wajah Paul. Robot itu pasti senang.

Wanita Gemas Melihat
Robot Care-O-bot®4 mampu berputar 360 derajad (kiri) dan mata robot untuk menangkap sensor. Wanita gemas melihat si paul yang berselera humor meski cuma mesin (Foto/©: Mojin Robotics GmbH)

Bagaimana penampilan robot atau CareO-bot®4 yang bekerja sebagai pelayan di toko? Setelah menyaksikan pekerjaan robot cerdas itu, Alex von Frankenberg, Managing Director High-Tech Gründerfonds, demikian terpesona dengan teknologi CareO-bot®4.

“Kami melihat potensi besar, terutama di sektor jasa. Kekurangan tenaga pekerja yang terampil di bidang  tertentu yang akan menjadi lebih akut pada tahun-tahun mendatang. Kondisi ketenagakerjaan siap dinetralkan atau diisi oleh robot layanan seluler,” kata Alex von Frankenberg optimistik.

Gabungan tim peneliti Mojin Robotics GmbH dan mitra kerjanya menghasilkan aplikasi baru dan berhasil merevolusi bentuk pelayanan dengan menggunakan robot layanan.

Teknologi Care-O-bot®4 telah terbukti di perdagangan elektronik stasioner  yang berlangsung di Saturnus, Jerman.

Sebagai asisten penjualan, robot bernama Paul selalu memiliki tinjauan umum dan mengetahui seluruh produk yang dipajang di rak-rak toko.

Manusia tidak campur tangan lagi—robot mampu membantu pelanggan dengan pelayanan  yang simpatik , bersahabat dan menyenyangkan ketika pelanggan mencari produk yang hendak dibeli.

“Anda hanya memiliki kontak yang lebih baik dan bisa menjelaskan semua keinginan Anda kepada robot,” tutur seorang pelanggan dengan nada senang.

Si Paul memiliki selera humor yang tinggi dan mampu mendekati pelanggan secara individual. Bentuk penampilan dan pelayanannya berpusat pada seorang pelanggan atau pengguna.

Tekanan bahasa robot ramah, dan tatapan matanya menginspirasi kepercayaan dirinya. Robot  seolah mempunyai kepribadiannya sendiri yang tulus dan secara cepat mampu menyesuaikan diri sesuai dengan pelanggan. Wanita yang menjungi  toko gemas melihat si Paul.

Bagaimana robot mengetahui sosok pelanggan?  Robot menangkap tampilan pelanggan melalui kamera atau perangkat lunak (sensor) sehingga wajah pelanggan dikenalnya.

Dengan bantuan kecerdasan buatan, robot dapat menangkap situasi melalui sensor umum konsumen (pelanggan) dan menganalisisnya yang diwujudkan dalam bentuk komunikas atau interaksi.

Menurut rilis  Fraunhofer, pusat perbelanjaan yang sering dikunjungi oleh para pelanggan tidak menimbulkan masalah karena robot memiliki  orientasi spasial.

Berkat berbagai sensor, pembantu yang seluler itu dapat menghindari orang atau benda lain agar tidak berbenturan di dalam toko.

Hal itu merupakan pengalaman berbelanja ke tingkat yang lebih baru dan tentu saja mengubah gaya hidup orang atau masyarakat.

Ketika mengikuti kompetisi skala internasional, tampilan robot  Paul meyakinkan dan tim juri pun memilih Paul sebagai pemenang EHI Award 2017 dalam kategori “Pengalaman Pelanggan Terbaik”.

Individualitas robot ini hampir tidak terbatas. Misalnya si Paul tidak tahu harus mengerjakan apa lagi, manusia mendukungnya secara otomatis—sementara robot  beratraksi dengan tarian kecil untuk menghibur pelanggan yang sedang menunggu.

Agenda Fraunhofer Founder Award dilaksanakan sejak tahun 2015—bagian dari strategi investasi dan spin-off yang holistik Fraunhofer-Gesellschaft. Tahun 2017, merupakan agenda yang ketiga.

Pemberian penghargaan itu merupakan penghargaan spin-off yang aktif di pasar dengan produk dan layanan yang memiliki manfaat sosial langsung.

Dengan penghargaan itu, lembaga Fraunhofer Venture dan mitranya High-Tech Gründerfonds menghargai ide-ide bisnis yang inovatif  yang lebih lanjut dipromosikan sebagai proyek-proyek spin-off dari Fraunhofer-Gesellschaft.

“Platform robot layanan modular unik di seluruh dunia yang dapat digunakan untuk berbagai aplikasi menjadikan teknologi Care-O-bot®4 model bisnis yang menarik. Selain itu, penginderaan multimodal memungkinkan interaksi pengguna yang intuitif,”  tandas Thomas Bauernhansl.

Melalui video yang ditayangkan Mojin Robotics, robot yang bernama Paul melihat seorang wanita yang sedang membaca. Paul pun mencari setangkai bunga dan kemudian menyerahkannya dengan tulus kepada wanita itu.

Wanita yang duduk sendirian itu agak kaget dan kemudian senang  menerima bunga. Sebagai ucapan terima kasih, wanita itu menempelkan dua jemari tangan kanannya ke belahan bibirnya kemudian menempelkan ke wajah si Paul.

Meski Paul cuma mesin, dia merasa senang “dicium” oleh wanita cantik. Robot tidak ge er (gede rasa) bersikap wajar dan kemudian menggerakkan kedua lengannya memperlihatkan gerakan bertepuk.

Lain lagi atraksi lain, robot mengantarkan tas kepada seorang wanita. “Thank you Sir!” ujar wanita itu.

Baik Paul dan robot yang mengantarkan tas tidak minta tip berupa uang. Tidak seperti manusia yang merasa berjasa kepada orang lain bakal minta uang tip atau jasa lainnya.  

Kita dan banyak wanita gemas melihat si paul yang berselera humor meski cuma mesin yang bekerja secara profesional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *