Energi, Renewable Sources

STRING Merintis Transisi Hijau Transportasi Darat, Peran Swasta Besar

ShareOrganisasi STRING merintis transisi hijau melalui sektor transportasi darat hijau yang ditandai penggantian bahan bakar fosil dengan energi baru hidrogen. Kerjasama antara...

Written by Marinus L Toruan · 2 min read >
Transisi Hijau

Organisasi STRING merintis transisi hijau melalui sektor transportasi darat hijau yang ditandai penggantian bahan bakar fosil dengan energi baru hidrogen. Kerjasama antara negara-negara dan 6 perusahaan swasta di Eropa Utara sebaiknya diterapkan di ASEAN.    

Transisi Hijau
Pemerintah Jerman, Denmark, Swedia, dan Norwegia bekerja sama dengan swasta yang bergabung dalam STING, melakukan terobosan untuk menggantikan energi berbasis fosil dengan energi baru terbarukan hIdrogen—dilaksanakan pada sektor transportasi darat melalui proyek GREATER4H . STRING merintis transisi hijau transportasi darat (Foto/@: STRING)

Penulis/editor: Marinus L Toruan

mmINDUSTRI.co.idApakah negara-negara yang tergabung dalam ASEAN siap menyambut penggunaan energi baru hidrogen pengganti energi fosil? Kita jangan kalah dari beberapa negara di Eropa bagian Utara.   

Pemerintah yang meliputi Jerman, Denmark, Swedia, dan Norwegia bersama dengan enam perusahaan swasta mengajukan permohonan pendanaan ke Uni Eropa/CEF belum lama ini.

Tujuan pengajuan dana itu  untuk mendukung jaringan stasiun pengisian bahan bakar berbasis hidrogen yang terhubung dari Hamburg ke Oslo.

Transisi Hijau Transportasi Darat

Pilihan alternatif itu untuk memastikan penggantian bahan bakar fosil yang berlaku selama ini—selanjutnya diubah dengan menggunakan teknologi sel bahan bakar basis hidrogen. Ini upaya dan harapan untuk mencapai hijau yang cerah sejalan dengan revolusi yang tanpa emisi lagi, dan dapat berlangsung mulus  di sektor transportasi darat. 

Oleh sebab itu, anggota yang bergabung dalam STRING  berk berinvestasi dalam jaringan pengisian bahan bakar yang  memungkinkan semua rencana tercapai.

Contohnya, kendaraan hidrogen mengisi bahan bakar hanya butuh waktu 5-12 menit, dan memungkinkan untuk mengangkut barang dan orang tanpa hambatan logistik pengisian alternatif yang berasal dari baterai. 

Selain itu, mesin kendaraan hidrogen tidak berisik dan satu-satunya produk yang dihasilkan kendaraan hidrogen hanya berupa air. 

Namun, untuk menjadikan bahan bakar hidrogen sebagai alternatif yang andal untuk bensin dan solar, kita harus membuatnya tersedia. 

Dengan mendukung pengenalan kendaraan hidrogen melalui pembangunan infrastruktur pengisian bahan bakar, pemerintah setempat memberikan kesempatan untuk mengakhiri era bahan bakar fosil, dan menghilangkan polusi partikel berbahaya dan emisi CO2 dari sektor transportasi.

Untuk mengatasi masalah infrastruktur pengisian bahan bakar, anggota STRING dan enam perusahaan swasta telah memprakarsai kemitraan publik/swasta lintas batas.

Mereka sepakat untuk berinvestasi dalam serangkaian stasiun pengisian bahan bakar hidrogen, dengan bantuan dana dari  Uni Eropa. 

Jika disetujui pengajuan dana, maka proyek GREATER4H akan mempercepat penyebaran kendaraan hidrogen di seluruh megaregion dan menjadikan Eropa Utara sebagai pelopor global dalam transisi hijau di sektor transportasi darat.

Mitra swasta seperti Everfuel (DK), Hynion (NO), dan GP JOULE (DE) akan membangun dan mengoperasikan stasiun pengisian bahan bakar.

Sementara Quantron (DE) adalah perusahaan pemasok kendaraan hidrogen yang berkategori berat dan berbeda.

Quantron adalah memimpin pengembangan keuangan dan pasar insentif yang dibutuhkan untuk meningkatkan permintaan truk hidrogen. 

Proyek GREATER4H diupayakan sebagai katalis dalam mempercepat pengiriman kendaraan hidrogen dari produsen kendaraan kepada pengguna. 

Selain itu, rsted (DK) dan RENOVA (SE) telah bergabung dengan GREATER4H sebagai mitra terkait untuk berkontribusi dengan perspektif unik tentang pasokan hidrogen hijau dan perspektif pengguna akhir sebagai operator truk hidrogen. 

Ke-13 otoritas publik di STRING berkontribusi pada GREATER4H dengan mendorong harmonisasi regulasi terkait peluncuran infrastruktur hidrogen.

Proyek ini dikembangkan di bawah kepemimpinan STRING dari Schleswig-Holstein yang selanjutnya memimpin GREATER4H di masa-masa berikutnya. 

Menteri Kehakiman, Urusan Eropa dan Perlindungan Konsumen, Claus Christian Claussen menjelaskan,  “Sektor transportasi tanpa emisi dapat dimungkinkan dengan dukungan jaringan pengisian bahan bakar yang tanpa emisi.”

“Jika kita berhasil, proyek Greater4H akan menjadi lompatan besar ke depan menuju transisi hijau.  Upaya ini akan menggambarkan bagaimana cara kita mencapai dekarbonisasi penuh di sektor transportasi darat,” tandas Claus Christian Claussen,  Menteri Kehakiman, Urusan Eropa dan Perlindungan Konsumen.  

Apa itu STRING? STRING adalah organisasi keanggotaan yang menghubungkan pemerintah  Jerman, Denmark, Swedia, dan Norwegia bekerja sama dengan swasta.

Mereka berkolaborasi dalam pembangunan infrastruktur lintas batas, memfasilitasi transisi hijau di sektor transportasi dan mempercepat inovasi dan ekspor teknologi hijau demikian Viktor Erik Gruwier Zeuthen, manajer komunikasi STRING.

Indonesia dan negeri-negara yang terhimpun di ASEAN dapat melakukan upaya dekarbonisasi menuju green hydrogen dan blue economy. Semoga!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *