Distribusi, Energi

Hibah Teknologi Switchgear Tegangan Menengah, dari Siemens ke ITPLN

ShareSeperti apa hibah teknologi Switchgear tegangan menengah  yang diberikan oleh PT Siemens Indonesia kepada pengelola Institut Teknologi PLN? Apa manfaat Switchgear bagi...

Written by Marinus L Toruan · 1 min read >
Teknologi Switchgear

Seperti apa hibah teknologi Switchgear tegangan menengah  yang diberikan oleh PT Siemens Indonesia kepada pengelola Institut Teknologi PLN? Apa manfaat Switchgear bagi para mahasiswa? 

Teknologi Switchgear
Dari kiri  Dr. Lamine Jendoubi, Presiden Direktur dan Chief Executive Officer  PT Siemens Indonesia; dan Dr. Ir. Eri Prabowo, M. Kom, Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan Usaha ITPLN seusai penandatanganan surat hibah berupa peralatan  Switchgear tegangan menengah. Switchgear 5 kV-27 kV (kanan). (Foto/@: PT Siemens Indonesia/Siemens AG)

Penulis/editor: Marinus L Toruan

mmINDUSTRI.co.id – Perusahaan Siemens Indonesia  menghibahkan teknologi berupa peralatan switchgear tegangan menengah beserta sistem distribusi kepada pengelola Institut Teknologi PLN (ITPLN) yang berlangsug di Jakarta baru-baru ini.

Total nilai komersial peralatan itu mencapai  Rp300 juta yang merupakan bagian dari hibah yakni peralatan switchgear tegangan menengah beserta sistem distribusi buatan Siemens. Peralatan itu  akan dipergunakan oleh para mahasiswa  di Laboratorium Sistem Tenaga Listrik milik ITPLN.

Melalui produk maka para mahasiswa mudah akses ke teknologi yang sama dengan yang digunakan oleh perusahaan di seluruh dunia.

Para mahasiswa berkesempatan mengembangkan produk inovatif di berbagai industri seperti utilitas, minyak dan gas, pertambangan, pusat data, dan bangunan penting—mencakup  semua kebutuhan distribusi listrik untuk pengelolaan energi.

“Kami berterima kasih kepada Siemens atas donasi yang luar biasa ini. Dengan menggunakan teknologi yang sama di ruang kelas dan yang digunakan oleh perusahaan di seluruh dunia untuk mengembangkan berbagai macam produk,” sambut  Dr. Ir. Eri Prabowo, M. Kom, Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan Usaha ITPLN.

Prabowo menandaskan,  para mahasiswa memperoleh pengalaman belajar di dunia nyata secara kontekstual selama studi yang tentunya berguna bagi mereka setelah lulus. 

“Kami berharap dengan adanya hibah ini dapat meningkatkan mahasiswa ITPLN semakin unggul dan menjadi perguruan tinggi yang setara internasional,” lanjut Dr. Ir. Eri Prabowo, M. Kom.

Hibah peralatan switchgear tegangan menengah beserta sistem distribusi ini dimaksudkan untuk lebih mempersiapkan mahasiswa hingga menyelesaikan studi sehingga mereka lebih mendalami dan menguasai sistem tegangan menengah yang demikian  kompleks.

Juga semakin kompetitif serta pasar otomasi energi dan para mahasiswa berkesempatan  mengembangkan pengetahuan mengenai pemutus sirkuit tegangan tinggi. 

Mahasiswa ITPLN akan memiliki akses ke perangkat proteksi Simoprima A4 dan Fusesaver untuk sistem kelistrikan. 

Dengan peralatan di laboratorium Fakultas Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan serta pelatihan pengoperasian switchgear tegangan menengah Junior Circle atau Lingkaran Muda dari Smart Infrastructure–Electrification and Automation, Siemens Indonesia.

Para mahasiswa leluasa memantau kondisi switchgear secara akurat dan mampu mengatasi kegagalan pemutus sirkuit. 

“Kami berharap kontribusi ini dapat membantu mahasiswa Fakultas Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan untuk mendapatkan lebih banyak pengetahuan tentang switchgear dan sistem distribusi,” ujar  Dr. Lamine Jendoubi yang belum lama ini menjabat sebagai Presiden Direktur dan Chief Executive Officer  PT Siemens Indonesia. 

“Dedikasi ITPLN pada bidang teknik, teknologi, dan inovasi menjadikan perguruan tinggi ini sebagai penerima hibah teknologi yang ideal. Siemens berkomitmen untuk terus mendukung para mahasiswa melalui peralatan yang mereka butuhkan untuk mengatasi tantangan saat ini dan masa depan terutama di bidang kelistrikan,” tandas Dr. Lamine Jendoubi. 

Perusahaan Siemens telah beroperasi di Indonesia sejak 165 tahun silam. Hingga saat ini, PT Siemens Indonesia  beroperasi dengan tiga fasilitas manufaktur dan menyediakan lapangan kerja bagi lebih dari 800 orang karyarawan. 

“Kami terus meningkatkan kontribusi perusahaan di Indonesia dan menjadi trendsetter tidak hanya dalam penyediaan teknologi. Kami juga membangun fasilitas manufaktur lokal dan sumber daya manusia Indonesia selama bertahun-tahun,” tutup rilis PT Siemens Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *