Energi, Supporting

Teknologi Sunliquid® Ubah Feedstocks Menjadi Biofuel, Clariant-Pertamina Mengevaluasi

ShareKonsisten mengevaluasi penggunaan teknologi sunliquid ® untuk mengubah feedstocks menjadi biofuel  atau bahan bakar nabati seperti dilakukan oleh dan Prtamina.dengan teknologi dari...

Written by Marinus L Toruan · 2 min read >
Teknologi Sunliquid

Konsisten mengevaluasi penggunaan teknologi sunliquid ® untuk mengubah feedstocks menjadi biofuel  atau bahan bakar nabati seperti dilakukan oleh dan Prtamina.dengan teknologi dari Clariant. 

Teknologi Sunliquid
Tim proyek Pertamina mengunjungi pabrik sunliquid® milik Clariant di Straubing, Jerman pada akhir 2019 (kiri). Teknologi sunliquid® adalah metode bioteknologi inovatif untuk memproduksi etanol selulosa dari residu pertanian seperti jerami sereal, brangkasan jagung, ampas tebu, dan cangkan serta daun kelapa sawit (kanan). Teknologi sunliquid® ubah feedstocks menjadi biofuel   (Foto/@: Clariant)

Penulis/editor: Marinus L. Toruan

mmINDUSTRI.co.id – Perusahaan minyak dan gas milik negara Indonesia, Pertamina  bekerja sama dengan Clariant sejak 2018 hinga sekarang. 

Teknologi Sunliquid ®

Kerja sama itu bertujuan mengevaluasi kelayakan teknologi sunliquid® yang digunakan untuk mengubah bahan baku atau feedstocks yang tersedia di Indonesia menjadi bahan bakar nabati atau biofue.

Kolaborasi kedua perusahaan itu meliputi evaluasi teknologi dan studi  rekayasa konseptual  Pertamina yang dipresentasikan secara detail melalui kerja sama proyek yang disepakati pada  Hannover Fair Munich tanggal 28 April 2021.

Clariant merupakan perusahaan bahan kimia khusus yang terfokus, berkelanjutan, dan  inovatif, dan  telah  bekerja sama dengan Pertamina sejak tahun 2018. 

Kedua pihak sepakat melakukan evaluasi dan menguji kelayakan penggunaan teknologi sunliquid ® milik Clariant. Penggunaan teknologi sunliquid ®  bertujuan untuk memproses bahan baku atau feedstocks yang tersedia di Indonesia menjadi biofuel mutakhir, etanol selulosa.

Indonesia memiliki potensi biomassa sangat besar dan belum dimanfaatkan. Contohnya tandan buah  kosong dan daun kelapa sawit dapat diubah menjadi etanol selulosa. Pemanfaatannya hingga saat  ini masih minim. Bahkan kedua bahan baku tersebut justru dibakar yang mencemari udara. 

Akan tetapi, peningkatan dramatis dalam permintaan etanol diperkirakan terjadi di Indonesia. Hal itu dipicu oleh mandat campuran etanol E10 secara nasional. 

Solusi teknologi bahan bakar canggih,  seperti proses yang disebut Clariant’s sunliquid® sangat penting untuk menyesuaikan potensi bahan baku  guna memenuhi permintaan etanol yang terus meningkat di Indonesia.

Pertamina dan Clariant menyelidiki bagaimana cara menjembatani kesenjangan tersebut sejak tahun 2018. Kolaborasi difokuskan pada analisis kinerja tekno-ekonomi dan pengujian tandan buah kosong dan daun kelapa sawit. 

Hasil akhir evaluasi menunjukkan bahwa penggunaan teknologi sunliquid® berhasil mengubah kedua bahan baku menjadi etanol selulosa sekaligus mencapai hasil konversi yang lebih baik.

Selanjutnya, dalam studi rekayasa konseptual yang dilakukan baru-baru ini, keseimbangan proses, spesifikasi sistem, dan ekonomi proses dihitung secara rinci. 

Hal itu menjadi dasar pertimbangan Pertamina untuk terus berinvestasi di fasilitas produksi bahan bakar nabati dalam skala komersial.

“Kami senang, Pertamina, perusahaan energi ternama di Indonesia, memilih proses sunliquid® untuk penilaian teknologi dan bahan baku ini, serta untuk studi desain proses untuk pabrik skala komersial berbasis bahan baku regional,” jelas Christian Librera, Vice President & Head of Business Line Biofuels and Derivatives, Clariant.  

“Hasil yang sangat baik ini sekali lagi menunjukkan fleksibilitas dan efisiensi platform teknologi sunliquid® milik kami untuk berbagai bahan baku lignoselulosa,” tambah Christian Librera melalui rilisnya belum lama ini.

“Saat perusahaan minyak internasional lain mengarahkan transisi energi, Pertamina berkomitmen untuk memainkan perannya dengan mendorong pengembangan energi yang bersih untuk mengurangi emisi karbon global,” tandas Andianto Hidayat, Vice President Downstream Research & Technology Innovation, Pertamina

Komitmen baru Pertamina itu didukung oleh penilaian kunci tentang masa depan, bahwa energi bersih adalah kunci keberlanjutan energi, lanjut Andianto Hidayat. 

Oleh karena itu, Pertamina memperkuat portofolio bisnisnya dengan memproduksi bahan bakar yang ramah lingkungan, seperti biodiesel, avtur ramah lingkungan, dan bioetanol yang menggunakan sisa-sisa kelapa sawit yang melimpah di Indonesia. 

Pertamina menyambut pertumbuhan energi bersih melalui pembangunan dua kilang ramah lingkungan dan mengoptimalkan sumber daya dalam negeri untuk menjamin kemandirian energi Indonesia,” demikian Andianto Hidayat.

Terwujudnya proyek berbahan bakar nabati dalam skala komersial berdasarkan bahan baku yang tersedia di berbagai daerah justru membantu Indonesia mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar fosil dan mengamankan pasokan energi nasional. 

Pada 2015, Indonesia memperkenalkan target nasional untuk biofuel. Amanat pengangkutan untuk bioetanol sebagai bagian dari Non-Public Sector Service Obligation (PSO) menetapkan kandungan bioetanol 10 persen sebagai bahan tambahan bensin dan akan diterapkan dalam beberapa tahun ke depan.

Pertamina mempresentasikan hasil proyek tersebut pada Hannover Messe yang diselenggarakan secara virtual pada tanggal 12 – 16 April 2021. Indonesia merupakan country partner.

Clariant merupakan perusahaan yang berfokus, berkelanjutan dan inovatif di bidang kimia khusus, berbasis di Muttenz yang berdekatan dengan Basel, Switzerland. 

Clariant memiliki 3 area bisnisnya yakni Care Chemicals, Catalysis, dan Natural Resources. Strategi  Clariant berdasarkan 5 pilar yakni, berfokus pada inovasi melalui riset dan pengembangan, nilai tambah yang berkelanjutan, reposisi portofolio, memperkuat pertumbuhan, dan meningkatkan keuntungan.

Kapan Clariant melisensikan teknologi sunliquid ® ke Indonesia seperti dilakukan ke Slovakia, Polandia, Bulgaria, dan China?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *