Agenda, MICE, Video

Teknologi Indonesia Masuk Pasar Dunia, Bangga Buatan Anak Bangsa

ShareHebat dan membanggakan teknologi Indonesia memasuki pasar dunia.  Pameran ITAP 2022 yang berlangsung di Singapura hadirkan Pavilun Indonesia.  Bergabunglah dengan ekonomi terbesar...

Written by Rayendra L. Toruan · 2 min read >

Hebat dan membanggakan teknologi Indonesia memasuki pasar dunia.  Pameran ITAP 2022 yang berlangsung di Singapura hadirkan Pavilun Indonesia.  Bergabunglah dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara!  

Suasana pameran ITAP 2022 (Foto/@: mmINDUSTRI.co.id/Medaningsih Ginalty)

Penulis/Editor: Rayendra L Toruan

mmINDUSTRI.co.id –  Pameran Industrial Transformation ASIA-PACIFIC lebih dikenal dengan ITAP 2022 berlangsung sukses di hal Singapore Expo pada 20 Oktober 2022 lalu.

Pameran yang dikelola oleh Constellar bekerja sama dengan Deutsche Messe yang berkedudukan di Hannover, Jerman, dan merupakan salah satu penyelenggara pameran terkemuka di Eropa dan Dunia berhasil menghadirkan delegasi para pebinis dari World Economic Forum.

Dua media termasuk mmINDUSTRI.co.id diundang oleh penyelenggara. Sementara delegasi Indonesia memenuhi Pavilun Indonesia. Peserta lain berasal  dari Eropa, Amerika Serikat, dan Asia.

Melalui pameran ini diharapkan terjadi  kolaborasi Industry 4.0 dengan sektor manufatur yang merupakan andalan industri di kawasan Asia Tenggara. 

Peserta Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Sistem dan Teknologi Tanpa Awak (ASTTA) mengisi Pavilun Indonesia—mendapat dukungan penuh dari Kementeran Perindustrian. 

Peserta ITAP 2022 dari Indonesia adalah Sekar Agri  yang memperkenalkan drone sprayer  dengan Advance Uav Solution cocok digunakan di kawasan pertanian. Mesin ini mampu terbang meliuk-liuk tanpa dipiloti oleh manusia sehingga penggunaannya lebih efisien.

Peserta lain adalah PT Inovasi Solusi Transportasi Indonesia dari Bantul Yogyakarta,  PT Onject Indonesia produsen alat suntik yang pabriknya berlokasi di Sentul, Bogor, Jawa Barat.  

Sedangkan PT Terra Drone Indonesia berlokasi di Bandung. PT Bentara Tabang Nusantara juga berkantor di Bandung dengan merek produk BETA. 

PT Bentara Tabang Nusantara dan CV AMX UAV Technologies (AMX UAV) menggelar  drone VTOL yang piawai melakukan pemetaan. 

Begitu juga  PT Aria Agri Indonesia dengan merek ARIA mengusung sitem drone dan teknologi Internet of Things—tepat bagi anak muda yang menekuni sektor pertanian.

Sedangkan PT Terra Drone Indonesia memperlihatkan kecanggihan sensor LiDAR yang digunakan  untuk melakukan pekerjaan pemetaan. 

Sementara PT Stechoq Robotika Indonesia yang dikumandani oleh Malik Khidir dan berkedudukan di Sleman, Yogyakarta, merupakan pengembang ventilator ICU yang pertama di Indonesia.   

Keikutsertaan perusahaan dari Indonesia di ITAP 2022, berkat bantuan Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika, Kementerian Perindustrian, Taufiek Bawazier.

Ia menyatakan, “Sejalan dengan transformasi digital di berbagai aspek perekonomian di Indonesia, Kemenperin konsisten  mendukung pengembangan industri drone agar lebih inovatif dan berdaya saing.”

Sebagian peserta ITAP 2022 berfoto bersama di arena pameran (Foto/@: mmINDUSTRI.co.id/Medaningsih Ginalty)

Menurut Taufiek, industri drone di Indonesia bertumbuh cukup signifikan. Para produsen mampu mengembangkan dan memproduksi berbagai jenis drone sesuai kebutuhan pasar dan dapat dimanfaatkan guna membantu beragam pengawasan, perkebunan, pertanian, dan dunia militer.

Pendapat Taufiek Bawazier itu didukung oleh rekannya R Hendro Martono selaku Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan, Kemenperin. Ia  menjelaskan bahwa penggunaan drone di Indonesia sedang menjadi pusat perhatian pada periode era Industri 4.0.

R Hendro Martono menyatakan bahwa perkembangan teknologi demikian  pesat. Oleh karena itu, Indonesia membutuhkan langkah-langkah strategis dalam pengembangan drone sehingga Indonesia mencapai kemandirian dalam penyediaan komponen-komponen penunjang.

Beberapa perusahaan yang ditemui di Pavilun Indonesia mengaku menggunakan sebagian komponen buatan China.

Hendro Martono belum menjelaskan langkah-langkah strategis yang dimaksud, namun Antara yang mengutip pendapat  Ketua Umum ASTTA, Dian Rusdiana Hakim justru mengapresiasi program Kemenperin.

Kemenperin yang memfasilitasi beberapa produsen drone dari Indonesia yang ikut berpameran di ITAP 2022 di Singapura merupakan upaya yang  harus ditingkatkan pada masa-masa berikutnya.

Dian Rusdiana Hakim berharap semakin banyak kerja sama strategis yang dilakukan dengan model business-to-business dan business-to-government maka industri di Indonesia khususnya drone akan terus berkembang dan mampu menjajal pasar dunia—asalkan produk berkualitas dunia. 

Beberapa pavilun perusahaan dari Jerman, Singapura, Jepang, dan sebagainya menggelar beragam mesin drone, robot,  dan mesin berlengan yang dapat diigunakan di berbagai industri seperti logistik, otomotif, pertanian, manufaktur, farmasi dan Kimia, tambang, konstruksi, dan sebagainya—ini sesuai kebutuahan industri di Indonesia.

Di sisi lain, beberapa peserta mengatakan agar Hannover Messe menyelenggarakan pameran sejenis atau lainnya yang berlokasi di Indonesia.  Pendapat para peserta itu,  sesuai dengan teks yang terpampang di Pavilun Indonesia: Bergabunglah dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara yakni Indonesia!   

Satu-satunya negara yang pertumbuhan ekonominya di atas 5 persen, hanya Indonesia dari negara anggota ASEAN. Meski Indonesia termasuk yang didera oleh pandemi, namun kepemimpinan Presiden Joko Widodo mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi secara signifikan demikian salah satu peserta dari Eropa.   

Sayangnya, media ini kesulitan menemui para pakar yang bertindak sebagai nara sumber seminar dan forum diskusi lainnya. Pemikiran mereka tentu bermanfaat bagi para pelaku industri dan manufaktur di Indonesia.

Kita berharap Hannover Messe menetapkan Jakarta sebagai lokasi salah satu pameran skala internasional—sesuai dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. 

Apa lagi, Pemerintah Indonesia sedang menerapkan program hilirisasi maka kebutuhan teknologi dan mesin serta alat industri di hulu dan hilir  bakal meningkat secara signifikan. 

Selamat kepada Constellar dan Deutsche Messe.

Simak video yang direkam di Pavilun Indonesia: https://www.youtube.com/watch?v=ptUrn0zOfkY&feature=youtu.be

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *