Packaging, Raw Materials

Teknologi Daur Ulang Sampah Plastik, Kapan Greenback Ekspansi di Indonesia?

ShareSeperti apa implementasi  teknologi daur ulang sampah plastik yang ditawarkan Greenback? Kita tunggu ekspansi bisnis Philippe von Stauffenberg dibantu oleh Samuel Martínez...

Written by Marinus L Toruan · 1 min read >
Teknologi Daur Ulang Sampah Plastik

Seperti apa implementasi  teknologi daur ulang sampah plastik yang ditawarkan Greenback? Kita tunggu ekspansi bisnis Philippe von Stauffenberg dibantu oleh Samuel Martínez  di Indonesia. 

Teknologi Daur Ulang Sampah Plastik
Samuel Martínez menempati jabatan Chief Revenue Officer (CRO) Greenback (kiri). Perusahaan yang bermarkas di Inggeris ini mengumpulkan sampah plastic yanh berasal dari berbagai industri dan kemudian didaur ulang di pabrik yang lengkap dengan infrastruktur dan teknologi canggih (tengah). Teknologi memungkinkan produksi plastik untuk food grade (kanan). Teknologi daur ulang sampah plastik (Foto/@:  Greenback Recycling Technologies Ltd)

Penulis/editor: Marinus L. Toruan

mmINDUSTRI.co.id – Perusahaan yang bermarkas utama di London, Inggris, Greenback Recycling Technologies Ltd atau Greenback merupakan pembuat teknologi  canggih yang digunakan untuk daur ulang bahan plastik. 

Perusahaan Greenback fokus pada pembuatan solusi sirkular dan telah memiliki sertifikat internasional yang piawai mengolah sampah plastik dan kemudian dapat dogunakan. 

Untuk mencapai kinerja yang lebih optimal, manajemen menunjuk Samuel Martínez menempati jabatan Chief Revenue Officer (CRO) Greenback

Pendiri yang merangkap Chief Executive Officer (CEO)  Greenback, Philippe von Stauffenberg menjelaskan penunjukan Samuel Martínez adalah tindakan manajemen yang tepat di masa kriris sekarang ini demikian rilis yang dikirimkan dari London ke media ini.

“Kami senang  Samuel Martínez  atas kesediaan bergabung di perusahaan kami di tengah kritis yang memengaruhi bisnis. Pak Martínez berpengalaman di bidang petrokimia, plastik, dan ekonomi sirkuler dengan pengalaman berharga. Program daur ulang plastik terdistribusi mulai membuahkan hasil,” tandas Philippe von Stauffenberg.  

Samuel Martinez sarat pengalaman yang diperolehnya dari perusahaan seperti Ferro Corporation, LyondellBasell, Braskem, dan sebagai Ketua Dewan Circular in Motion®, platform e-niaga yang dirikannya—sebagai perusahaan   jual-beli bahan sirkular bersertifikat. 

Samuel Martinez bergabung dengan Greenback dengan tugas utama untuk menigkatkan strategi komersial di tingkat global. 

Ia bekerja sama dengan sejumlah perusahaan pengolah limbah dan daur ulang yang dihasikan industri petrokimia, dan pengolah plastik yang ditandai dengan merek FMCG.

“Tim hebat di Greenback berfokus pada satu misi yakni mengolah dan mendaur ulang sampah plastik menjadi produk (baru) baik. Kami memiliki beberapa proyek penting yang menjadi merek-merek besar—sebagai pertanda masa menyenangkan tahun 2021,” imbuh Samuel Martinez. 

Sekarang ini, demikian rilis Greenback, perusahaan ini sedang menangani empat proyek daur ulang plastik baru yang telah terakreditasi penuh di Eropa, Amerika Latin, dan Asia. 

Informasi keempat proyek besar itu dan cara pengerjaannya bakal diumumkan dalam beberapa minggu mendatang. 

Apakah Greenback akan melakukan ekspansi ke Indonesia? Sekadar informasi, Indonesia merupakan penghasil sampah terbesar kedua di dunia di bawah China. 

Kita tunggu aksi  Greenback melalui strategi bisnis yang dilakukan oleh Philippe von Stauffenberg dan didukung oleh Samuel Martinez.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *