Human Development, MANEJEMEN&SAFETY

Jumlah Sugar Baby Melebihi Populasi Sugar Daddy, Bagaimana hal itu Terjadi?

ShareDi Indonesia, jumlah sugar baby melebihi populasi sugar daddy. Tingkat pendidikan merupakan faktor penggoda sugar baby (perempuan muda) bersedia dikecani oleh sugar...

Written by Boromeus Sihombing · 2 min read >
Sugar Baby

Di Indonesia, jumlah sugar baby melebihi populasi sugar daddy. Tingkat pendidikan merupakan faktor penggoda sugar baby (perempuan muda) bersedia dikecani oleh sugar daddy (pria yang lebih tua). Uang bukanlah isu utama dalam sugar dating. SeekingArrangement mensurvei 10 kota. 

Sugar Baby
Sepuluh kota di Indonesia menunjukkan data (jumlah sugar baby dan sugar daddy berdasarkan hasil  survei yang dilakukah oleh SeekingArrangement. Gambar kanan seorang sugar dady membagi-bagi kesenangan kepada para sugar baby seperti diilustrasikan oleh situs dailydot.com

Sugar Baby

Kita diperingatkan hasil penelitian yang dilakukan oleh SeekingArrangement sebuah lembaga yang mengklaim sebagai situs kencan terbesar dengan 22 juta anggota yang tersebar di lebih 139 negara. 

Dari Las Vegas, Amerika Serikat, SeekingArrangement mengirimkan press release dalam bentuk surat elektronik pada 10 Agustus 2020. Isi rilis SeekingArrangement merupakan hasil survei yang dilakukan di 10 kota di Indonesia.

Jumlah wanita muda yang disebut sebagai sugar baby mencapai 10.200 orang yang tersebar di Jakarta. Sedangkan populasi sugar daddy mencapai 4.221 orang—yakni kaum lelaki berusia tua dan mempunyai banyak uang untuk digunakan sebagai pemikat sugar baby.

Kenapa jumlah sugar baby lebih banyak? SeekingArrangement menyebutkan hal itu tidak mengherankan apa bila kota-kota di Indonesia memiliki jumlah sugar baby lebih banyak ketimbang populasi sugar daddy.

Hasil temuan SeekingArangement berdasarkan analisis heat map menjabarkan bahwa, faktor pendidikan lebih dominan memengaruhi cara berpikir kalangan sugar baby. Sebanyak  12 persen  dari usia 25 hingga 34 tahun bergelar sarjana.

Sementara 56 persen dari populasi perkotaan di Indonesia yang berkembang pesat, belum berkesempatan mengenyam pendidikan hingga ke tingkat perguruan tinggi. 

Mengutip data dari The Jakarta Post tanpa menyebutkan waktunya, SeekingArrangement mengemukakan, bahwa meminjam dana pendidikan dari bank belum lazim di Indonesia.  

Hal ini disebabkan oleh masalah yang mengakar lebih dalam bahwa mahasiswa di Indonesia tidak lazim meminjaman dana  untuk membiayai pendidikannya. 

Apakah karena alasan itu, lantas perempuan-perempuan muda yang disebut sebagai sugar baby mencari sumber keuangan dari sugar daddy? SeekingArrangement tidak mengungkapkannya secara rinci. 

Populasi Sugar daddy

Akan tetapi, situs SeekingArrangement menjelaskan bahwa uang bukanlah topik utama dalam menentukaan arah sugar dating yakni acara berkencan yang hendak dijalani oleh sugar baby-sugar daddy

Akan tetapi, Bank Dunia mengidentifikasi ketidaksetaraan di Indonesia yang disebut sebagai hambatan dalam perjalanan untuk menjembatani kesenjangan antara kemiskinan dan kelompok pendapatan yang lebih sehat. 

Alasan mendasar lainnya yang tersirat di angka-angka (data penelitian) adanya perbedaan gaji antara pria dan wanita, terutama bagi wanita berusia di bawah 30 tahun yang berpenghasilan 27,64 persen lebih rendah dari rekan-rekan pria mereka, ini menurut World Economic Forum.

Jika disimak di 10 kota dengan tingkat urbanisasi yang tinggi, Jakarta menempati urutan teratas dengan 10.200 orang sugar baby dan 4.221 orang sugar daddy. Di urutan selanjutnya adalah Bandung yang memiliki 1.417 orang sugar baby dan hanya 373 orang sugar daddy.

Peringkat ketiga ditempati Surabaya dengan jumlah sugar baby 1.064 orang dan sugar daddy 224 orang. Sedangkan Medan berada pada posisi keempat yang memilki 489 orang sugar baby dan 128 orang sugar daddy.

Disusul Tangerang dengan 410 orang sugar baby dan 112 orang sugar daddy, Bekasi (243 sugar baby, 69 sugar daddy), Palembang (135 sugar baby, 41 sugar daddy), Makassar (123 sugar baby, 43 sugar daddy), Tangerang Utara (125 sugar baby, 21 sugar daddy). 

Semarang menempati posisi buncit (ke-10) dengan 120 orang sugar baby dan  15 orang sugar daddy.   Pihak SeekingArrangement tidak mengungkapkan cara untuk mendapatkan data tersebut. Kenapa jumlah sugar baby lebih banyak?

Kita tidak dapat menyebutkan,  apakah ada peningkatan atau penurunan dibanding tahun-tahun sebelumnya? SeekingArrangement tidak mengungkap data tahun sebelumnya.

“Tekanan hidup yang semakin menderu untuk memperoleh standar hidup yang lebih wah, kaum muda (perempuan) beralih ke cara pilihan tertentu yang realistik untuk mendapatkan beberapa kemudahan dan besar dalam hidup mereka. Jika memilih pinjaman (dari bank) prosesnya rumit dan sulit untuk memulai dan mendapatkannya,” simpul Brandon Wade, Pendiri merangkap CEO  SeekingArrangement.

Apa saja yang dinikmati oleh para sugar baby dari sugar daddy? “Bimbingan, dukungan keuangan, peluang jalan-jalan, dan hidup yang lebih nyaman adalah di antara banyak fasilitas yang biasanya dinikmati sugar baby saat menikmati sugar dating bersama sugar daddy,” ungkap Brandon Wade.

Brandon Wade tidak merinci, apa saja imbalan yang diperoleh sugar daddy dari sugar baby yang harus menandatangani kontrak kerja sama sebagai pengikat kedua belah pihak.

Tingkat dan kualitas pendidikan seseorang (di Indonesia) tidak menjamin pendapatan yang lebih tinggi, meskipun memperoleh tingkat pendidikan yang sama dengan rekan-rekan mereka yang lebih kaya.

Mereka yang memiliki keterampilan yang berkualitas  dibarengi pendidikan bakal berkembang baik sesuai kualitas pendidikan mereka, demikian World Economic Forum. 

Ini berarti bahwa kualitas pendidikan yang unggul mencapai predikat harga yang tinggi dan hanya lulusan yang mampu meraihnya dan pada akhirnya terbukti berhasil mengembangkan karier dengan baik.

Sekadar catatan, SeekingArrangement melalui situsnya menghubungkan sugar baby dan sugar daddy untuk bersepakat melakukan sugar dating.  Para pihak terkaitlah yang menentukan bentuk  hubungan yang saling menguntungkan dengan cara mereka sendiri. 

Pendekatan jujur ​​dan transparan khas SeekingArrangement terhadap kencan merupakan kunci utama untuk kebutuhan kencan modern.

Pihak sugar baby dan sugar daddy harus sepakat untuk menumbuhkan komunitas orang dewasa yang berpikiran sama dan saling percaya, bahwa kebahagiaan lebih penting daripada sekadar pencapaian kencan tradisional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *