Inspiration, MICE

Suara Mesin Pembaca Teks Terdengar Alami, Jangan-jangan Suara Anda

SharePasien dan tim medis mendengarkan suara mesin pembaca teks seperti diucapkan oleh manusia. Teknologi canggih dapat meniru suara orang. Jangan sembarangan memosting...

Written by Rayendra L. Toruan · 2 min read >

Pasien dan tim medis mendengarkan suara mesin pembaca teks seperti diucapkan oleh manusia. Teknologi canggih dapat meniru suara orang. Jangan sembarangan memosting video berisikan suara dan gambar Anda, berpeluang disalah-gunakan. 

Proses perawatan seorang pasien di rumah sakit. Perangkat kecerdasan buatan (AI) dapat digunakan untuk menyederhanakan proses pelayanan sekaligus meringankan pekerjaan tim medis di area rumah sakit (Foto/©: Fraunhofer IAIS)

Penulis/editor: Rayendra L Toruan

mmINDUSTRI.co.id – Fraunhofer (sumber): Terdengar suara mesin mirip suara manusia. Berkat aplikasi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang diciptakan oleh tim ahli Fraunhofer IAIS, maka tim medis yang merawat pasien sangat terbantu. 

Mereka tidak repot lagi melakukan tugas rutinitas seperti menuliskan laporan Kesehatan, resep bagi pasien, dan sebagainya. Di setiap rumah sakit para dokter mempunyai kewajiban untuk menulis laporan keperawatan pasien yang ditangani. Pekerjaan rutinitas itu kini digantikan oleh mesin yang memiliki perangkat AI.

Tim peneliti di bawah pimpinan Dr Dario Antweiler, seorang analisis perawatan kesehatan dari Fraunhofer IAIS, berencana meluncurkan temuan mereka dalam bentuk buku putih yang dinamai  doctor’s letter generator pada akhir tahun 2024. 

Publik dapat mengakses aplikasi tersebut tanpa dikenakan biaya sehingga masyarakat mudah menemukan solusi atas masalah yang dihadapi di rumah sakit. Aplikasi itu merupakan hasil temuan tim Healthcare Analytics di Fraunhofer IAIS bekerja sama dengan profesional medis. 

Sejumlah rumah sakit milik universitas seperti Rumah Sakit Universitas Essen (Universitätsmedizin Essen), sedang mengembangkan berbagai kemungkinan untuk ekstraksi informasi dari dokumen. 

Tim peneliti akan mempublikasikan aplikasi pembuatan surat dokter ke publik mulai akhir tahun 2024. Dengan aplikasi itu maka tugas rutinitas para dokter rumah sakit lebih sederhana dan tentu menghemat waktu dan membantu para pasien tanpa diribeti birokrasi di rumah sakit. 

Perangkat doctor’s letter generator merupakan alat yang dapat membantu tim medis untuk membuat surat dokter untuk berbagai keperluan dan agenda, seperti, mengkonfirmasi janji temu atau kunjungan pasien kepada dokter.

Selanjutnya, alat yang dapat menggunakan font atau gaya tertentu yang menyerupai tulisan tangan dokter, memberikan rekomendasi, resep, atau konfirmasi penyakit atau keadaan darurat. 

Akan tetapi, publik perlu mengetahui bahwa menggunakan mesin pembuat surat dokter (mungkin) belum  etis atau legal dalam beberapa situasi. 

Oleh karena itu, tiap pihak otoritas sebaiknya berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum membuat atau menggunakan surat dokter  yang dibuat oleh mesin berdasarkan AI.

Untuk melakukan ini, AI menganalisis semua dokumen yang ada dan membuat teks yang terdengar natural yang berisi penjelasan yang mudah dipahami oleh pasien. 

Setelah pemeriksaan, membuat perubahan atau penambahan jika diperlukan, para dokter kemudian dapat mengirimkan surat itu dengan mengklik tombol dan dalam waktu singkat untuk membuatnya sendiri dari awal. 

Keuntungan lainnya adalah pasien yang seringkali harus menunggu beberapa saat untuk mendapatkan dokumen ini pada hari keluarnya, dapat meninggalkan rumah sakit lebih cepat.

Kecerdasan buatan menyederhanakan proses di rumah sakit

Sementara fungsi Clinical NLP (Natural Language Processing) untuk  mengurangi beban kerja staf medis. 

Clinical NLP merupakan subbidang NLP yang berfokus pada analisis dan pemahaman data teks dari domain perawatan kesehatan, seperti catatan kesehatan elektronik, catatan klinis, laporan medis, artikel penelitian, dan sebagainya. 

Perangkat Clinical NLP dapat membantu tugas-tugas seperti ekstraksi dan pengkodean informasi klinis dari teks yang tidak terstruktur, dan menemukan pasien yang memenuhi syarat untuk uji klinis atau intervensi.

Sedangkan Natural Language Processing (NLP) adalah bidang luas yang mencakup banyak topik dan aplikasi. Perangkat NLP mampu melakukan peran seperti analisis teks dengan mengekstraksi informasi, sentimen, topik, kata kunci, dan sebagainya—dilakukan dengan informasi dari data teks

Perangkat ini juga mampu membuat teks seperti penulisan teks yang terdengar alami dari data atau teks lain, juga ,mengenal ucapan dana mengubah bahasa lisan menjadi teks. 

Sintesis ucapan yakni kemampuan mengubah teks menjadi bahasa lisan dan mesin penerjemah teks atau ucapan dari satu bahasa ke bahasa lain. Juga mampu menjawab pertanyaan yakni mencari jawaban atas pertanyaan bahasa alami dari basis pengetahuan atau dokumen

Selanjutnya, mengklasifikasikan dokumen klinis berdasarkan isi atau labelnya.

Dengan menggunakan AI maka secara otomatis menyusun informasi penting dari catatan medis pasien dan membuatnya tersedia untuk semua staf klinis dalam format yang jelas dan terstruktur. 

Informasi tersedia dalam waktu singkat dan dapat diproses secara menyeluruh dan dapat diakses sepenuhnya oleh staf medis. 

Pemimpin tim Healthcare Analytics di Fraunhofer IAIS, Dr Dario Antweiler menjelaskan bahwa kebanyakan rumah sakit, teks yang tak terhitung jumlahnya dievaluasi secara manual setiap hari. 

Ini diulangi di berbagai departemen dan sekali lagi setelah keluar dari dokter keluarga atau spesialis. 

Aplikasi Fraunhofer membuat proses ini sepenuhnya otomatis, cepat dan tepat, dan sesuai aturan ards perlindungan data dan aman. Sistem perawatan kesehatan, dan terutama staf dan pasien, akan mendapat manfaat dari perangkat itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *