Industrialisasi, Otomatisasi & Inovasi

Smoltek Kembangkan Nanoteknologi, Pecahkan Masalah Rekayasa Material

SharePerusahaan Smoltek kembangkan nanoteknologi untuk solusi masalah rekayasa material. Beberapa sektor industri seperti hidrogen memanfaatkan nanoteknologi. Siapa Shafiq Kabir?  Penulis/editor: Marinus L...

Written by Marinus L Toruan · 2 min read >

Perusahaan Smoltek kembangkan nanoteknologi untuk solusi masalah rekayasa material. Beberapa sektor industri seperti hidrogen memanfaatkan nanoteknologi. Siapa Shafiq Kabir? 

Shafiq Kabir pendiri dan CEO Smoltek Hydrogen AB namun statusnya menjadi anak buah karena harus mengukuti program eksekutif MBA (kiri). Salah satu program Smeltek menciptakan ekonomi hijau (Foto/@: Paul Wennerholm/Smoltek)

Penulis/editor: Marinus L Toruan

mmINDUSTRI.co.idSmoltek Nanotech Holding AB (sumber): Perusahaan Smoltek kembangkan nanoteknologi guna mengifisienkan industri manufaktur dan solusi masalah rakayasa material.

Siapa pendiri Smoltek Nanotech Holding AB? Dia adalah  Shafiq Kabir  pada tahun 2005 dan menjabat Chief Innovation Officer hingga awal 2021. 

Dan belum lama ini, manajemen puncak Smoltek Hydrogen mengumumkan penunjuk Shafiq Kabir sebagai Head of Volume Processes. Jabatannya melorot dan menjadi anak buah CEO baru.  

Sejak tahun 2005. Shafiq Kabir secara sistematis menciptakan platform teknologi dan portofolio  yang telah dipatenkan sebagai milik perusahaan. 

Uniknya pada  Januari 2021, dia mengundurkan diri  dari industri nanoteknologi itu karena ingin mencapai program Eksekutif MBA.

Shafiq Kabir mendirikan Smoltek berkat keingintahuan secara ilmiah yang dibarengi ambisinya  untuk mengembangkan solusi teknis berdasarkan struktur nano yang bermanfaat di berbagai bidang industri. 

Sejak perusahaan beroperasi, Shafiq Kabir menciptakan platform teknologi perusahaan berdasarkan pertumbuhan katalitik struktur nano konduktif, di mana sebagian besar pengembangan aplikasi difokuskan pada serat nano karbon.

“Saya memulai Smoltek karena ambisi saya untuk mengarahkan hasil penelitian saya di bidang nanoteknologi ke penggunaan di sektor industry,” kenang Shafiq Kabir. 

Dengan beralih ke pengembangan secara komersial, Smoltek membuat kemungkinan nanoteknologi tersedia dalam skala yang jauh lebih besar demikian  Shafiq Kabir menambahkan. Apa itu nanotechnology atau nanotech

Nanoteknologi  adalah penggunaan materi pada skala atom, molekul, dan supramolekul untuk keperluan industri. 

Deskripsi nanoteknologi yang paling awal dan tersebar luas mengacu pada tujuan teknologi khusus untuk memanipulasi atom dan molekul secara tepat untuk pembuatan produk skala makro—disebut  sebagai nanoteknologi molekuler demikian Wikipedia.

Terobosan besar Smoltek terjadi pada tahun 2017, ketika industri semikonduktor menunjukkan minat yang signifikan terhadap teknologi kapasitor perusahaan (CNF-MIM)–sebuah teknologi yang didasarkan pada pembuatan komponen hemat energi dengan bentuk yang lebih kecil dan hemat energi. 

Teknologi kapasitor perusahaan kini telah berkembang menjadi area bisnisnya sendiri, dan grup Smoltek sedang dalam proses pengembangan dan komersialisasi kapasitor ultra tipis. 

Smoltek bekerja sama dengan YAGEO, salah satu produsen komponen elektronik pasif peringkat papan atas dunia.

Pada tahun 2020, Smoltek mengevaluasi area lain untuk platform nanoteknologi perusahaan, dan tahun berikutnya upaya itu mulai berfokus pada penggunaan nanoteknologi tersebut untuk meningkatkan pertumbuhan pasar hidrogen yang bebas fosil. 

Saat ini, bisnis hidrogen dijalankan oleh perusahaan grup Smoltek Hydrogen, dan merencanakan peningkatan besar-besaran solusi teknologi perusahaan untuk elektroliser.

Elektroliser  merupakan segmen  pasar dalam ekonomi hidrogen hijau yang diperkirakan meningkat dari SEK 30 miliar (1 dolar Swedia = Rp 1486,13, 2023) menjadi SEK 650 miliar pada tahun 2030—sekitar  10 persen merupakan sel materi hasil Smoltek.

Saat Shafiq Kabir kembali ke Smoltek apa yang difokuskan untuk meningkatkan proses volume? 

Sebagai pendiri Smoltek, Shafiq Kabir telah menjadi kekuatan pendorong di balik pengembangan teknologi Smoltek. Dia menjabat Chief Innovation Officer Smoltek sejak tahun 2005 hingga Januari 2021, dan mengundurkan diri agar lebih fokus menyelesaikan program Executive MBA.

“Saya sangat tertarik dengan teknologi hijau. Dan sekarang Smoltek berinvestasi pada hidrogen bebas fosil, ini adalah tantangan yang cocok untuk saya,” jelas Shafiq Kabir.  

“Nanoteknologi ini tentang bagaimana menciptakan budaya inovasi yang tepat dan kemitraan untuk mengembangkan teknologi untuk bahan mentah dan jenis energi bebas fosil untuk mencapai tujuan emisi karbon dioksida-netral, atau menuju net-zero,” Shafiq Kabir menyimpulkan.

Meski dia adalah pendiri perusahaan, namun peran baru Shafiq Kabir hanya sebagai Head of Volume Processes di grup Smoltek Hydrogen. Dia akan mengembangkan dan mengevaluasi konsep pembuatan volume material sel Smotek menjadi elektroliser (ECM). 

Fokusnya adalah pada proses aktual yang digunakan untuk menghasilkan struktur nano dan lapisan agar berhasil meningkatkannya ke industri manufaktur. 

Tujuan utama adalah untuk memberikan karakteristik produk yang diinginkan dalam produksi massal. Oleh karena itu, Shafiq Kabir bekerja sama dengan seluruh tim Hidrogen Smoltek. 

Shafiq Kabir terlibat dalam semua proyek yang sedang berlangsung di seputar proses manufaktur, perlindungan korosi, deposisi iridium, dan evaluasi sel utuh untuk bahan sel yang dilakukan dalam operasi sehari-hari.

“Pasar untuk produksi hidrogen hijau berkembang pesat, dan teknologi material Smoltek Hydrogen untuk pelapisan iridium (ECM) ke elektroliser memungkinkan perusahaan untuk menurunkan biaya elektroliser baru karena skala industri meningkat dan harga iridium melonjak,” ungkap Ellinor Ehrnberg, Presiden Smoltek Hydrogen. 

Teknologi material juga menawarkan peluang besar untuk mengurangi ukuran pabrik hidrogen baru lanjut Ellinor Ehrnberg yang menjadi big boss Shafiq Kabir pendiri Smolteks itu.

Smoltek mengembangkan teknologi dan konsep proses untuk memecahkan masalah rekayasa material tingkat lanjut di beberapa sektor industri. 

Perusahaan melindungi nanoteknologi karbonnya yang unik melalui portofolio paten yang luas, terdiri dari sekitar 100 paten yang diajukan, 78 di antaranya telah dicapai. 

Saham Smoltek tercatat di Spotlight Stock Market dengan nama singkat SMOL. Smoltek adalah perusahaan pengembang yang berwawasan ke depan mengenai waktu ke pasar, volume produksi, dan tingkat harga yang harus ditafsirkan sebagai prakiraan dan bukan komitmen.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *