Inspiration, MICE

Smartphone Menganalisis Tekstil, Tujuannya?

ShareMenggunakan smartphone menganalisis tekstil  bertujuan untuk melakukan pengecekan item pakaian. Tim ahli pun menggunakan artificiai intelligence (AI),  dan spektroskopi infra merah.  Bagaimana...

Written by Rayendra L. Toruan · 2 min read >

Menggunakan smartphone menganalisis tekstil  bertujuan untuk melakukan pengecekan item pakaian. Tim ahli pun menggunakan artificiai intelligence (AI),  dan spektroskopi infra merah.  Bagaimana dengan metode analisis lainnya?

Jika catatan dengan petunjuk pembersihan tidak lagi terbaca: Periksa cepat dengan ponsel cerdas Anda dan analisis spektral terintegrasi mendeteksi bahan pakaian. Ini memungkinkan Anda mengatur siklus pencucian yang benar. (Foto/©: Fraunhofer IPMS)

Penulis/editor: Rayendra L Toruan

mmINDUSTRI.co.id – Fraunhofer (sumber): Apa tujuan menggunakan smartphone menganalisis tekstil yang dilakukan oleh para peneliti di Fraunhofer?

Para ahli melakukan analisis tekstil untuk mempelajari sifat dan karakteristik bahan tekstil. Analisis ini dapat membantu dalam mengidentifikasi serat, menentukan kualitas, dan memastikan keaslian bahan.

Selain itu, hasil  analisis tekstil  dapat membantu dalam mengembangkan produk baru, memperbaiki produk yang sudah ada, dan memastikan bahwa produk sesuai dengan standar keselamatan dan Kesehatan yang mengenakan sesuai standar demikian laman pendidikan.com

Tim ingin  mengembangkan spektrometer inframerah-dekat ultra-kompak yang cocok untuk mengenali dan menganalisis tekstil.

Untuk melakukan analisis tekstil, terdapat beberapa metode yang dapat digunakan seperti disarikan dari laman kemenperin.go.id/download, testex.com, eurolab.com.tr, dan slideshare.net hasil pencarian Bing.com seperti berikut:

Analisis Mikroskopis: Metode ini digunakan untuk mengidentifikasi serat dan menentukan kualitas bahan tekstil. Dalam analisis mikroskopis, serat dilihat di bawah mikroskop untuk menentukan jenis serat, ukuran, dan bentuknya.

Analisis Kimia: Metode ini digunakan untuk mengidentifikasi serat dan menentukan komposisi kimia bahan tekstil. Dalam analisis kimia, serat diberi perlakuan kimia tertentu untuk mengidentifikasi jenis serat dan menentukan persentase komponen kimia dalam bahan tekstil.

Analisis Fisik: Metode ini digunakan untuk menentukan sifat fisik bahan tekstil seperti kekuatan tarik, kekuatan sobek, dan kekuatan lentur. Dalam analisis fisik, bahan tekstil diberi perlakuan tertentu dan kemudian diuji untuk menentukan sifat fisiknya.

Analisis Spektrofotometri: Metode ini digunakan untuk menentukan warna bahan tekstil. Dalam analisis spektrofotometri, cahaya dipancarkan melalui bahan tekstil dan kemudian diukur intensitas cahaya yang dipancarkan.

Analisis Termal: Metode ini digunakan untuk menentukan sifat termal bahan tekstil seperti titik leleh dan titik nyala. Dalam analisis termal, bahan tekstil diberi perlakuan panas dan kemudian diuji untuk menentukan sifat termalnya.

Smartphone menganalisis tekstil

Contohnya kain campuran dapat diidentifikasi secara andal melalui kombinasi pencitraan, algoritma Artificial Intelligence  (AI) atau kecerdasan buatan khusus  dan alat spektroskopi.

Teknologi ini dapat dimanfaatkan untuk mengoptimalkan daur ulang pakaian bekas, sehingga pakaian bekas dapat disortir berdasarkan jenisnya. Versi sistem yang sangat mini bahkan dapat dimasukkan ke dalam ponsel pintar atau smartphone.

Hal ini dapat menghasilkan sejumlah aplikasi baru bagi pengguna akhir dalam kehidupan sehari-hari—mulai dari memeriksa pakaian saat berbelanja hingga mendeteksi barang palsu.

Bagaimana jika label dengan petunjuk pembersihan tidak dapat terbaca?

Periksa dengan cepat menggunakan ponsel cerdas, dan penganalisis spektrum yang terintegrasi untuk mengenali bahan pembuat pakaian tersebut. Ini memungkinkan Anda mengatur siklus pencucian yang benar.

Spektrometer inframerah adalah alat ukur yang ampuh dalam analisis non-destruktif bahan organik. Institut Fraunhofer untuk IPMS Mikrosistem Fotonik di Dresden, Jerman,  baru-baru ini mengembangkan sistem penganalisis spektral yang mengenali dan menganalisis kain tekstil.

Sistem ini dapat mengenali kain campuran dengan andal. Kemungkinan penerapannya berkisar dari memeriksa kain saat berbelanja hingga membersihkan pakaian dengan benar, dan bahkan daur ulang yang disortir dan berkelanjutan.

Spektrometernya sangat kecil sehingga dapat diintegrasikan ke dalam smartphone.

Para peneliti di Fraunhofer mengandalkan spektroskopi inframerah-dekat (NIR) untuk mencapai keandalan dan akurasi yang diperlukan saat mengidentifikasi tekstil.

Sistem ini bekerja pada panjang gelombang antara 950 dan 1900 nanometer, yang mendekati spektrum tampak.

Keuntungan teknologi inframerah-dekat antara lain mudah digunakan dan memiliki cakupan aplikasi yang luas.

“Kami menggabungkan spektroskopi NIR dengan pencitraan dan AI untuk mencapai akurasi yang lebih tinggi saat mengenali dan menganalisis objek,” jelas Dr. Heinrich Grüger, ilmuwan peneliti di departemen Mikromodul Sensorik di Fraunhofer IPMS.

Selain menggunakan smartphone menganalisis tekstil, bagaimana cara menganalisis lainnya?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *