Inspiration, MICE

Sistem Penyimpanan Elektrokimia, Keampuhan Perangkat Lunak

ShareBagaimana sistem penyimpanan elektrokimia dengan menggunakan perangkat lunak? Penggunaan teknologi lebih cepat, otomatis, dan mampu mengevaluasi data baterai.  Penulis/editor: Rayendra L Toruan...

Written by Rayendra L. Toruan · 1 min read >

Bagaimana sistem penyimpanan elektrokimia dengan menggunakan perangkat lunak? Penggunaan teknologi lebih cepat, otomatis, dan mampu mengevaluasi data baterai. 

Tim peneliti dari perusahaan Batalyse GmbH,   Dr. Markus Hagen, Chief Executive Officer (kanan) dan Eran Nave, Chief Technology Officer  (kiri). Sistem penyimpanan elektrokimia (Foto/©:  Batalyse GmbH)

Penulis/editor: Rayendra L Toruan

mmINDUSTRI.co.id – Beberapa tahun lagi, dunia akan menggunakan energi berbasis energi baru terbarukan. Siapa yang lebih cepat bertindak maka negara itu akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Sistem Penyimpanan Elektrokimia

Akan tetapi, timbul satu pertanyaan yang harus dijawab oleh para ilmuwan dan peneliti, yakni, bagaimana sistem penyimpanan tenaga listrik yang dihasilkan dari energi baru terbarukan dan bukan fosil yang menghasilkan emisi atau karbon dioksida? 

Para ilmuwan dan peneliti sedang mencari sistem penyimpanan energi elektrokimia dan teknologi sel bahan bakar—ini nmerupakan kunci pembuka pintu yang menghubungkan jalan menuju transisi dari energi konvensionak menuju sumber energi baru terbarukan sebagai alternatif yang tepat.

Sel bahan bakar merupakan bahan bakar yang menggunakan energi kimia hidrogen atau bahan bakar lain untuk menghasilkan sumber tenaga listrik secara bersih dan efisien. 

Sedangkan hidrogen merupakan  bahan bakar yang diolah menjadi produk kelistrikan yang didapatkan dari tenaga air, panas bumi,  gelombang laut, tenaga angin, dan sebagainya.

Jumlah bahan hidrogen demikian besar jumlahnya di dalam air, hidrokarbon, dan bahan organik lainnya. 

Selanjutnya, hidrogen dapat diproduksi dari beragam sumber daya domestik termasuk bahan bakar fosil, biomassa, dan elektrolisis air dengan angin, matahari, atau jaringan listrik lainnya—asalkan kita memiliki teknolgi yang tepat. 

Contohnya Batalyse GmbH merupakan sebuah perusahaan atau spin-off bentukan Lembaga peneliti yang bernama Fraunhofer Institute for Chemical Technology ICT (Jerman), telah menemukan paket  perangkat lunak modular.

Perangkat lunak itu berguna untuk mengotomatiskan proses pengambilan, proses dokumentasi, dan evaluasi untuk data uji baterai,  dan sel bahan bakar.

Produsen material, pengembang sel, dan departemen R&D menggunakan visualisasi hasil sebagai cara yang efektif untuk mencapai hasil pengembangan dan peningkatan produksi.

Dalam baterai dan sel bahan bakar, bahan dan komponen yang dioptimalkan – seperti elektroda, bahan aktif, elektrolit, dan separator – menentukan masa pakai, kualitas, dan kinerja sistem. 

Aplikasi penyimpanan energi elektromobilitas dan stasioner memerlukan kombinasi bahan baru, berkelanjutan, dan dapat didaur ulang.

Perangkat itu bermanfaat untuk mendata kepadatan energi yang lebih tinggi dan mengestimasi  biaya produksi yang lebih rendah, dibandingkan dengan sistem yang dipakai selama ini,  pada waktu tertentu yang selanjutnya menjadikannya sebagai alternatif. 

Saat tulisan ini disiapkan, Batalyse GmbH menyatakan mampu menyediakan solusi perangkat lunak modular untuk menganalisis data dan merupakan manajemen informasi yang efektif.

Tujuannya adalah untuk  mempercepat proses pencarian bahan baru dan menentukan atau memilih bahan campuran secara cepat dan tepat sebagai pengganti sumber energi konvensional seperti batubara, fosil, dan fuel (gas) yang mengandung karbon dioksida atau C02.

Bagaimana teknologi mengeksplorasi sumber energi baru terbarukan dari sumber alam? Apa peran BRIN? 

Baca: Masa Depan Baterei Cerah, Kekuatan Kolaborsi Peneliti dan BUMN 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *