Daya tarik
sektor manufaktur makin menggairahkan di Jawa Tengah yang ditandai pameran Smart Manufacturing yang berlangsung di Semarang pada 23 – 26 Oktober 2019.
Smart Manufaktur , Para peserta yang menghadiri seminar keampuhan pelumas buatan PT Pertamina Lubricants (Foto/@: File mmINDUSTRI.co.id)
Pameran Smart Manufacturing yang diselenggarakan oleh PT Megawatt Asia cukup berhasil. Lebih dari 50 perusahaan menggelar berbagai mesin perkakas, teknologi, jasa, dan alat pendukung industri.
Pertamina Lubricants tidak hanya jago kandang. Selain memiliki 3 pabrik di Indonesia, Pertamina memiliki satu pabrik di Thailand. Beragam jenis pelumas seperti Fastron Ecogreen, Masri FLG, MaxCool, Ng Lube Long Life, dan lain-lain–cukup andal untuk tingkatkan kinerja mesin, ungkap Bagus Sapta Setiaji Field Engineer (kiri ke kanan), Ade Irwanto Technical Specialist, Ima, dan Achmad Firdaus. (Foto/@: mmINDUSTRI.co.id/Rayendra L. Toruan)
Bagaimana roller dan conveyor berperan di industri minuman? Simak penjelasannya dari (kiri ke kanan) Kurniawati, Achmad Tamsur keduanya dari PT Unitrade Prima Dinamika, dan Aryadi Application Engineer PT Almec Indonesia (Foto/@: mmindustri.co.id/Rayendra L. Toruan)
Di bawah kepemimpinan Supriyanto selaku Direktur Utama Bank Jateng, bank milik Pemprov Jawa Tengah, berperan besar dalam membangkitkan sektor industri. “Bank Jateng mendukung sektor industri hingga pelosok,” imbuh C. Sigit P saat ditemui di pameran smart manufacturing (dari kiri) bersama Chatarina Diana Andani, Stella Ariesta, Seandhi Bayu P Adhi, Sonny (tamu Bank Jateng), dan Ludhang Robriansyah (Foto/@: Rayendra L Toruan)
Anak muda tidak perlu was-was terhadap peran robot di industri yang terus meningkat. “Justru robot bahu membahu dengan manusia untuk menyelesaikan pekerjaan sangat sulit,” tandas Lilik Dharmawan F&B Segment Manager (kiri ke kanan) PT ABB Sakti Industri perusahaaan yang memasarkan robot buatan ABB Swedia. Najah Shofiah Brand Manager ABB Sakti, Nova Silaban (PT Megawatt Asia) dan Eddy Kurniawan Sales Engineer PT Boveri Indonesia (Foto/@: Rayendra L Toruan)
Menggunakan mesin vending buatan Fuji Electric, Jepang, berkesempatan meraih margin yang menggembirakan. “Asalkan menempatkan mesin di lokasi yang tepat dan lalu lalang manusia teratur seperti di bandara,” tutur Yonathan Erick Sales Manager PT Fuji Metec Semarang. Yonathan menuturkan, 4000 unit mesin vending yakni mesin yang digunakan sebagai alat penjual minuman botol–telah terjual di Indonesia (Foto/@: Rayendra L. Toruan)
Meski mampu merancang dan memroduksi berbagai alat industri–seperti loder, bubut, mesin perkayuan, mesin pande besi, dan peralatan lainnya, B. Sony (tengah, mengenakan topi safety warna merah) lebih cenderung mengimpor dari China dan kemudian dipasarkan di Jawa Tengah. “Ongkos produksi dan bahan baku terlalu mahal,” ujar Sony pemilik Asta Dewa Teknik Machinery. Sony hanya lulusan STM (kini disebut SMK), namun pengetahuan permesinannya tidak kalah dengan kompetensi engineer. Sony termasuk pendukung pertumbuhan industri Jawa Tengah (Foto/@: mmINDUSTRI.co.id/Rayendra L Toruan)
Sejumlah mahasiswa di Semarang demikian antusias menimba pengetahuan praktis dari berbagai seminari yang dikelola oleh PT Megawatt Asia penyelenggara pameran Semarang Smart Manufacturing (Foto/@: mmINDUSTRI.co.id/Rayendra L Toruan)
Bersaing di pasar global bukan semata ditentukan faktor teknologi dan mesin yang digunakan. Akan tetapi, faktor efisiensi dan kualitas energi merupakan salah satu kunci peningkatan daya saing, ungkap Martinus Hadiwiyana Senior Manager PT Prima Mitra Teknologi Energi. Bagaimana cara mengefisiensikan energi di pabrik, gedung, dan sektor bisnis lainnya? Martin memiliki teknologi dan sistem, namun tidak menjual alat (Foto/@: Rayendra L Toruan)
Klaten go national dan siap memasuki pasar global dengan produk andalan berupa ragam produk stainless steel dan alloy casting yang dibuat di Klaten, Jawa Tengah. PT Itokoh Ceperindo produser beragam kebutuhan industri yang disuplai ke 149 perusahaan. “Kami bekerja sama dengan Jepang dan menggunakan tehnologi CNC,” jelas Taufik Ari Wibowo yang didampingi (dari kiri) Asep Agung Nugroho, Abdul Qoris Marketing Manager dan Umar Raharjo. “Kami mampu memroduksi 50 ton tiap bulan,” tandas Abdul Qoris (Foto/@: mmINDUSTRI.co.id/Rayendra L Toruan)
Vera piawai menjelaskan peran berbagai jenis dan bentuk produk machine accessories yang dipasarkan melalui Lindeteves Trade Center dengan brand bisnis ABC Tools. Johan menjelaskan, jika ada aksesoris yang rusak baru diganti (Foto/@: mmINDUSTRI.co.id)
Tied up: Workers stand on the wharf of a liquefied natural gas (LNG) terminal in Benoa Harbor in Denpasar, Bali, on Monday. The first LNG terminal for floating storage units consisting of two vessels is being operated near a diesel and gas-fired plant (PLTDG), which was developed to supply 200 megawatts of electricity to outer islands. PGN to start LNG processing at Tanjung Perak Port this year (JP/Zul Trio Anggono)
Piring atau motion plastik menggantikan piring logam yang mudah aus dan karatan. Produk buatan igus Jerman ini, merupakan mur untuk menggantikan mur yang rusak misalnya di mesin tekstil, makanan, otomotif, dan sebagainya. Warna dan bentuk merupakan penanda spesifikasi demikian Herdianto Ametro bos Sentral Jaya Mechatronic yang memasalkan produk igus di Pekalongan, Jawa Tengah (Foto/@: mmINDUSTRI.co.id/Rayendra L Toruan)
Erika paham betul fungsi beragam produk igus seperti ‘rumah’ atau tempat kabel listrik agar terhindar dari gangguan tikus. Bahan terbuat dari plastik dengan kekuatannya setara logam, maka rumah kabel khas igus ini tidak membutuhkan pelumas. Igus menyediakan iglidur PRT, flip hearing, bar stock, rokok ini joint building block, dan lebih 15.000 percobaan tiap tahun (Foto/@: mmINDUSTRI.co.id/ Rayendra L Toruan)
Para peserta yang menghadiri seminar keampuhan pelumas buatan PT Pertamina Lubricants (Foto/@: File mmINDUSTRI.co.id)
Alat uninterription power supply ini termasuk merek legrand buatan perusahaan Prancis. Alat penyimpan listrik ini pada umumnya digunakan di rumah sakit terutama saat tim bedah melalukan operasi pasien. “Misalnya listrik padam maka alat ini sangat berguna saat dokter membedah pasien,” kata Iva karyawan grup Cakra perusahaaan yang memasarkan berbagai panel, trafo, asesoris dan kabel seperti buatan Schneider. “Kami bisa instalasi dan servis lainnya,” imbuh Irwan Nuzul karyawan Grup Cakra (Foto/@: mmINDISTRI.co.id/Rayendra L Toruan)
Dikumandani oleh Paul Dixon pria asal Australia ini mendirikan PT Evironeer di Surabaya pada tahun 2006. Menurut Rizky Wahyu sales engineer untuk Jawa Tengah, semua produk yang berkaitan dengan connect, automation, dan industrial assembly system–dibuat di Indonesia. Hampir seluruh industri menggunakan conveyor, safety guarding, cover machine, work station, dan access system, disiapkan oleh Environeer. “Kami juta melatih siswa di bidang otomatisasi, desain, mekanik, dan lain-lain,” kata Rizky (Foto/@: mmINDUSTRI.co.id/Rayendra L Toruan)
Kualitas kabel buatan PT Federal Mardhika Citramandiri tidak kalah dengan buatan negara lain. Sebab bahan baku yang digunakan 99,99 persen logam murni, ungkap Ryan Torinaga Direktur Marketing. Dengan merek Federal Kabel, produk telah memasuki pasar Amerika Serikat, Asia, Timur Tengah, dan Australia. “Pabrik Federal berlokasi di Bogor,” kelas Munadi A Anwar bagoan pemasaran dari Putra Panca Listrik anak usaha Federal (Foto/@: MMINDUSTRI.co.id/Rayendra L Toruan)
Bagaimana jika terjadi beban energi (di suatu pabrik atau bangunan)? Pembebanan berdampak terhadap kerusakan sirkuit utama dan jaringan yang digunakan di pabrik dan bangunan. Untuk melindungi sirkuit utama , perusahaan asal Jerman, Schneider menyediakan beberapa range panel mulai dari 630 ke1600 ampere (A), 800 hingga 4000 A, 4000 sampai 6500 A. Panel inilah yang mendeteksi beban terhadap aliran listrik. “Alat ini menganalisis beban dan mampu mengatasi,” ujar Kevin Pool dari PT IMCGlobal yang memasarkan produk panel buatan Schneider di Jawa Tengah (Foto/@: Rayendra L Toruan)
Alat Syntec Lathe Controller digunakan pada mesin CNC buatan Suzhou Syntec Equipment perusahaan yang berlokasi di Jiangsu, Taiwan, dan dipasarkan oleh PT Otomasi Bersama Indonesia di Indonesia. Menurut Yulius Duma yang ikut berpameran di Semarang, mesin CNC mampu melakukan pekerjaan ukir dan cetak logam sesuai ukuran dan model yang dibutuhkan perakitan otomotif (Foto/@: mmINDUSTRI.co.id/Rayendra L Toruan)
Alat vector controll yang berguna untuk mendukung kinerja panel listrik di berbagai instalasi. Alat ini adalah buatan Jepang dan dipasarkan Fuji Electric Asia Pacific (Singapura) dan PT Palm Semesta Engineering (Indonesia). Pokoknya, tandas Daniel Tjahjono perwakilan pemasaran di Jawa Tengah, “The performance reaching the peak in the industry.” Alat ini juga mampu menganalisis frekuensi aliran listrik di suatu pabrik (Foto/@: mmINDUSTRI.co.id/Rayendra L Toruan)
Meski harga mesin CNC machine tools yang berguna untuk mold dan bubut ini dipatok dengan harga US$48.500, langsung terjual di hari kedua pameran smart manufacturing di Semarang. Mesin perkakas merek HAAS buatan Amerika Serikat ini umumnya digunakan di sektor otomotif, karoseri, general workshop, dan sektor manufaktur. “Spesifikasi mesin yang dibutuhkan pelanggan kami seperti travels, spindle, table, tool changer dan sebagainya tersedia di perusahaan kami,” jelas M Yossy Hermawan sales engineer PT Power Machine Tools. Hermawan bersama rekannya Azid Mauludin rajin memperkenalkan cara kerja mesin perkakas kepada para pengunjung pameran (Foto/@: mmINDUSTRI.co.id/Rayendra L Toruan)
Nurlela (kiri) dan Nesyabella proaktif menjelaskan kandungan teknologi Polyethylene septic tank yakni tangki raksasa penyimpan limbah industri. Dengan biorotech, penggunaan tangki merek Penguin merupakan solusi yang efisien dan ramah lingkungan. Dengan 5 kompartemen untuk memaksimalkan penguraian limbah dan tidak memerlukan sumur resapan. PT Penguin Indonesia juga memasarkan tangki air minum (Foto/@: mmINDUSTRI.co.id/Rayendra L Toruan)
Laser merek Marker merupakan solusi untuk digunakan pada pekerjaan dengan menggunakan mesin laser. Mesin buatan China itu dipasarkan oleh PT Hong Cek yang bermarkas di Tangerang, Banten. Menurut Robby Subhansyah sales engineering Finmark Laser, pihaknya memasarkan beberapa mesin laser di Jawa Tengah, antara lain, Welder, Engraver, dan juga mesin digital untuk mengukir perhiasan dari logam (Foto/@: mmINDUSTRI.co.id/Rayendra L Toruan)
Gelaran mesin termasuk perangkat lunak bermuatan kandungan smart manufacturing, dan berbasis Industrial Internet of Things (IIoT), merupakan kebutuhan mutlak para pelaku manufaktur.
Pameran mesin perkakas bukan lagi dominasi Jakarta dan Surabaya. Buktinya, pengunjung Semarang Smart Manufacturing selalu padat selama pameran berlangsung.
Mayoritas pengunjung adalah para para pelaku industri yang bersiap memasuki era Industry 4.0 dan para mahasiswa.
Di era Industry 4.0 tiap pelaku industri mau tak maus harus mengoperasikan smart factory agar semakin mampu bersaing di pasar global.
Oleh karena itu, para pelaku industri harus mampu beradaptasi terhadap perubahan yang disebabkan digital disruption.
Manufaktur yang cerdas atau smart factory ditanda beberapa variabel yang saling terkait, dan penting.
Mesin misalnya harus awet dan tahan lama agar kapasitas produksi meningkat. Untuk itu mesin dan alat industri butuh pelumas yang baik dan berkualitas.
Sementara pekerjaan yang ribet dan penuh resiko tehadap kenyamanan manusia, kini digantikan robot.
Bagaimana cara menggunakan energi agar lebih efisien? Hal itu berdampak siginifikan terhadap daya saing produk.
Bagi anak-
anak muda yang kreatif , terbuka peluang bisnis dengan mengoperasikan mesin pengecer minuman. Mesin bekerja sendiri tanpa harus ditunggui selama 24 jam.
Simak gelaran PT Pertamina Lubricants, PT Unitrade Prima Dinamika, PT ABB Sakti Industri dan PT Rahadi Fajar Perkasa, Bank Jateng, dan PT Fuji Metec Semarang.
Lain lagi gelaran Asta Dewa Tehnik Machinery, PT Itokoh Ceperindo, ABC Tools, PT Prima Mitra Tekhnologi Energi, Schneider, Bosch, dan sebagainya.