Robot ReBeL Solusi Otomatisasi lebih Hemat, Penyaji di Warung Kopi

Perusahaan igus® menawarkan robot ReBel solusi otomatisasi yang pengoperasiannya lebih irit. Sebagai gearbox plastic dan merupakan cobot pertama di dunia, robot dapat bekerja di warung kopi.

Penulis/editor: Marinus L Toruan

mmINDUSTRI.co.id – Mesin robot semakin berperan menyertai kehidupan manusia. Robot mengerjakan tugas-tugas yang biasanya diilakukan oleh manusia seperti penyaji kopi, asisten dokter, merakit otomotif, menemani seseorang yang sendirian, dan sebagainya.

Pesatnya industri robotika menjadikan bisnis igus® GmbH semakin berkembang. Belum lama ini, perusahaan yang bermatkas di Jerman ini  menawarkan robot  ReBeL yang diklaim sebagai mesin  cerdas. 

Berat robot seharga €4.970 itu itu hanya 8,2  kilogram yang memiliki varian plug-and-play—salah  satu cobot paling ringan di pasar. 

Layanan digital seperti RBTXpert dan penawaran secara online memungkinkan pelanggan membuat solusi otomatisasi yang lengkap dalam beberapa hari dan  biaya penggunaan pun lebih irit.

Pembuatan ReBeL, para insinyur di igus® mengandalkan sepenuhnya keahlian gerakan plastik: plastik robot dengan berat bersih 8,2 kilogram sehingga robot ini paling ringan dengan fungsi cobot di kelasnya. 

Perusahaan igus® mengembangkan dan memproduksi semua komponen mekanis untuk dirakitkan pada robot  ReBeL. 

Muatan hanya 2 kilogram dan jangkauannya mencapai 664 milimeter. Pengulangan adalah +/-1 milimeter pada tujuh pengambilan per menit. 

Pada intinya cobot gearbox kelas industri yang pertama di dunia dengan bahan bodi terbuat dari plastik. 

“Di belakang angka-angka yang menandai robot, kami melakukan 1.041 kali pengujian di laboratorium milik kami sejak tahun 2019. Seperti pengujian tribologi dan termodinamika pada 15 kombinasi material dan rantai toleransi,” tutur Alexander Mühlens, Kepala Unit Bisnis Otomasi Biaya Rendah di igus® GmbH.

Alexander Mühlens menjelaskan bahwa tantangan yang sangat besar adalah pembangkitan panas di unit gigi gelombang regangan yang terintegrasi penuh, dan secara termal dipengaruhi kinerja motor. 

Dalam fase pengembangan, pihak igus® berfokus pada motor yang lebih besar dan lebih efisien untuk mengurangi panas yang dihasilkan secara signifikan.

“Dengan cara itu memungkinkan untuk  meningkatkan dan melipatgandakan jumlah siklus menjadi dua juta—setara  dengan masa pakai normal dua tahun,” tandas Alexander Mühlens.

Pihak igus®  menerapkan pengetahuan tentang plastik gerak untuk mendayakan elektronik, dan untuk pertama kalinya mengembangkan encoder dengan menggunakan track plastik konduktif. 

Hal itulah yang memungkinkan suhu, arus dan jumlah rotasi, siklus dan iterasi, mudah diukur secara tepat. Berkat koneksi cloud dengan webcam, dasbor dengan jelas menampilkan semua data yang dihasilkan secara langsung. 

Ini memberikan transparansi penuh kepada pelanggan tentang ReBeL selama operasi dalam bentuk indikator utama seperti keausan, waktu siklus, dan kuantitas.

Robot Smart ReBeL tersedia dalam dua varian yakni versi open-source tanpa sistem kontrol robot, unit catu daya, atau perangkat lunak seharga €3,900 untuk satu item.

Yang  kedua adalah varian plug-and-play dengan robot, perangkat lunak kontrol, dan unit catu daya seharga €4.970 untuk satu item. 

Sejalan dengan pendekatan build or buy dengan sistem yang lengkap, pelangggan memilih dari tiap strain wave gear ReBeL yang berdiameter 80 dan 105 milimeter. 

Torsinya 3Nm (80) atau 25Nm (105) pada 6rpm, dengan rasio transmisi 50:1, dan ReBeL tersedia di pasar online RBTX. 

Pengguna dapat menemukan komponen individual, dukungan integrasi, perangkat keras, perangkat lunak dari lebih dari 40 mitra – dengan jaminan: semua 100 persen kompatibel.

Hal ini mencakup berbagai macam kinematika robot, kamera, perangkat lunak, gripper, elektronika daya, motor, sensor, dan sistem kontrol.

RBTXpert tersedia bagi pelanggan untuk integrasi melalui konsultasi online dengan jaminan harga tetap.  

Di area pengujian seluas 400 meter persegi, para ahli menyarankan pelanggan melihat video dan mengirim proposal solusi dalam beberapa jam. 

“Kami membuat otomatisasi menjadi lebih mudah diakses, dan menyarankan kepada lebih dari 20 proyek pelanggan per minggu di Jerman dengan layanan RBTXpert,” lanjut tutur Alexander Mühlens, Kepala Unit Bisnis Otomasi Biaya Rendah, igus® GmbH

Tim Alexander Mühlens memperluas layanan, menambahkan sepuluh konsultan online pada akhir Maret 2022. Di pasar internasional, layanan ini tersedia di tujuh negara dann 14 negara  lainnya sedang dalam proses. Apakah robot terbaru ini sudah tersedia di Indonesia Pak Alaxander Mühlens?  

“Berkat pengalaman positif ini, kami harus mengerjakan  banyak proyek yang kami diskusikan  dengan pelanggan—hal itu memunculkan ekosistem layanan lebih lanjut,” imbuh Alexander Mühlens. 

Di berbagai negara otomasi berbiaya rendah bergantung pada aplikasi yang digunakan oleh pelanggan. Dengan demikian maka penyederhanaan integrasi dengan penawaran dan model bisnis baru. 

“Kami menyediakan toko aplikasi di mana vendor Otomasi Biaya Rendah dan pengembang perangkat lunak gratis dapat menyumbangkan ide perangkat lunak mereka,” tandas Alexander Mühlens.

Dengan memanfaatkan perangkat lunak yang ada, pengguna mudah mengimplementasikan otomatisasi lebih cepat. 

Pelanggan menghubungkan robot ke layanan digital seperti IFTTT atau asisten pintar seperti Alexa atau Siri Pengunjung. Robot dapat menyajikan kopi di warung kopi dan melayani pengunjung  dengan suara. 

Hal ini memunculkan model bisnis yang sama sekali baru, seperti membayar menu sesuai pilihan. Pemesan tidak membayar servis robot, tetapi hanya untuk layanan kopi pesanan pelanggan. 

“Kemampuan robot baru ini secara permanen mengubah pasar robotika yang mengubah kehidupan sehari-hari,” imbuh Alexandra Mühlens. 

“Kami berusaha memberikan rumah kepada robot di alam semesta dengan  otomasi berbiaya rendah,” ujar Alexander Mühlens. 

Simak video https://igus.widen.net/s/nj7sbs9m5g/lca_vid_lca_ia_1?utm_source=direct&utm_medium=quicklink