Engineering & Design, Industrialisasi

Robot Eyes Memungut dan Menempatkan Komponen, Aplikasi Hebat

ShareVisi robot Eyes memungut dan menempatkan konponen pada orientasi berbeda. Robot buatan OnRobot yang bermarkas di Denmark ini cocok digunakan di industri...

Written by Marinus L Toruan · 2 min read >
Robot Eyes

Visi robot Eyes memungut dan menempatkan konponen pada orientasi berbeda. Robot buatan OnRobot yang bermarkas di Denmark ini cocok digunakan di industri kemasan, kontrol, penanganan bahan, perawatan mesin, perakitan, dan finishing. Kapan OnRobot buka cabang di Indonesia? 

Robot Eyes
Salah satu mesin HEX Force/Torque Sensor robot buatan perusahaan OnRobot yang belum membuka cabang di Indonesia yang telah menerapkan Making Indonesia 4.0 berbasis Industry 4.0. Robot Eyes memungut dan menempatkan konponen (Foto/@: OnRobot)

Apakah semua jenis robot memungut dan menempatkan konponen seperti yang diprogramkan? Lengan dan tangan robot sering kali ditugaskan untuk memilih barang atau produk berbentuk elemen yang tidak disajikan dalam orientasi, bentuk, atau ukuran yang sama dan biasanya dilakukan oleh manusia. 

Robot Eyes

Untuk menyediakan pemosisian yang konsisten dan tak berubah-ubah, pabrikan sering menambahkan perlengkapan, pengumpan mangkuk, dan perangkat keras lainnya—tentu saja menambah biaya dan kompleksitas pada aplikasi yang kaku. Penggunaan waktu menjadi inefisien.

Lengan suatu robot tidak selalu memiliki kemampuan yang dengan mudah memilih objek yang berbeda atau mencapai waktu pergantian yang demikian cepat.

“Bagian penting dari basis pelanggan kami yang tidak ingin terikat pada posisi masuk tetap dari suatu produk yang ingin mereka pilih,” jelas Enrico Krog Iversen, CEO perusahaan OnRobot yang salah satu robot buatannya adalah Eyes yang memiliki Sistem Visi 2.5D dan telah diluncurkan belum lama ini

“Para pelanggan senang untuk menghilangkan part feeder dan perlengkapan yang rumit, berukuran besar yang tentu saja berbiaya mahal untuk mencapainya. Hingga sekarang, sistem yang diinginkan seperti terasa di luar jangkauan. Akan tetapi, sistem visi Eyes buatan kami mampu mengubah keadaaan,” tandas Enrico Krog Iversen.
 
Berbeda dengan sistem robot lainnya yang telah tersedia di pasar, robot Eyes hanya perlu mengambil satu gambar untuk kalibrasi dan pengenalan bagian, dan memiliki fokus otomatis untuk bekerja pada jarak yang berbeda dalam aplikasi yang sama. 

Robot Eyes ideal untuk menyortir berbagai objek atau dapat digunakan pada mesin CNC yang cenderung dengan bagian logam yang ditentukan oleh bentuk luar. 

Robot ini memiliki banyak aplikasi pick-and-place—kemampuan memungut/mengambil dan menempatkan/memosisikan suatu komponen atau eleme dan itu merupakan orientasi pekerjaan penting. 

Robot Eyes menawarkan persepsi mendalam sesuai dengan visi 2.5D yang terjangkau dan mudah digunakan.
 
Visi 2.5D berkembang pesat sebagai teknologi sempurna untuk mesin yang dipandu oleh aplikasinya. 

“Dibandingkan dengan 2D, robot Eyes dngan visi 2.5D menambahkan tidak hanya panjang dan lebar serta memiliki banyak informasi untuk bagian tertentu. Ideal ketika objek  bervariasi dalam ketinggian atau jika objek harus ditumpuk,” tambah Enrico Krog Iversen.

Alat penglihat  Eyes  mudah dipasang di pergelangan dan  tangan atau bagian luar tubuh robot (eksternal) yang secara otomatis berintegrasi dengan semua lengan robot yang bertugas di industri secara  kolaboratif—melalui One System Solution OnRobot.

Bagin luar robot-robot secara mekanis dapat berkomunikasi secara terpadu berdasarkan Quick Changer di perusahaan yang menggunakannya. Komunikasi antarrobot merupakan bagian yang terintegrasi dari semua produk buatan perusahaan  OnRobot.
 
Sistem dengan visi baru secara langsung berinteraksi dengan perangkat OnRobot lainnya dan  sangat mudah untuk menggunakan Eyes bersama-sama  grippers lainnya. 

Dengan pengaturan ganda, menggunakan Quick Changer titik pusat alat gripper tool center point (TCP) dapat dikonfigurasikan secara otomatis oleh Eyes, dan menghilangkan kemungkinan konflik antara paket perangkat lunak yang berbeda dan alat vendor yang berbeda. 

Pemasangan optimal bergantung pada aplikasi. Penggunaan Eyes dipasang secara eksternal dan tidak perlu khawatir tentang kabel yang terhubung ke robot. 

Robot ini mampu mengoptimalkan waktu siklus, karena Eyes mengambil gambar dan memprosesnya sambil melakukan pekerjaan lain. 

Kolaboratif Robot

Penggunaan aplikasi dan kolaboratif robot  terus meningkat di Asia, menurut IDC Worldwide yang menangani data  Robotics and Drone Spending Guide, pengeluaran untuk robotika dan layanan terkait mencapai US $129,4 miliar pada tahun 2022—tiga kali lipat pembelanjaan pada tahun 2018.

Sementara Global Market Insights melaporkan bahwa pasar efek akhir robot global bernilai lebih dari US$2,5 miliar pada tahun 2018  dengan compound annual growth rate (CAGR) 14 persen yang diproyeksikan dari 2019 hingga 2025.

Faktor-faktor utama yang mendorong pertumbuhan termasuk peningkatan adopsi, karena robot  melakukan tugas-tugas seperti merawat mesin, pengelasan mesin dan lainnya.

OnRobot

Oleh karena banyak negara berkembang mengubah lanskap industri dengan teknologi baru sejak tahun 2018, perusahaan OnRobot konsisten menampilkan berbagai macam alat untuk aplikasi kolaboratif, seperti grippers listrik, sensor gaya/torsi, gripper vakum, dan Gecko Gripper pengubah alat. 

Kombinasi baru penawaran robot OnRobot membuat perusahaan ini lebih cepat dikenal. Robot-robotnya mampu  mengotomatisasi tugas-tugas seperti pengemasan, kontrol kualitas, penanganan bahan, perawatan mesin, pengemasan, perakitan, dan finishing permukaan. 

OnRobot berkantor pusat di Odense, Denmark, dan memiliki kantor di Dallas (Amerika Serikat), Soest (Jerman), Budapest, Barcelona, ​​Warsawa, Shanghai (China), Tokyo (Jepang), Seoul (Korea Selatan), dan Singapura. 

Kita berharap OnRobot segera membuka cabang di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan Making Indonesia 4.0.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *