Agenda, MICE

Rahasia Merawat Kesehatan dan Kecantikan, Kunjungilah Pameran

ShareUngkap rahasia merawat kesehatan dan kecantikan wanita  melalui INDO BEAUTY EXPO yang berlangsung di Kamayoran pada 24-26 November 2021. Anda berkesempatan bersua...

Written by Marinus L Toruan · 3 min read >

Ungkap rahasia merawat kesehatan dan kecantikan wanita  melalui INDO BEAUTY EXPO yang berlangsung di Kamayoran pada 24-26 November 2021. Anda berkesempatan bersua dengan para ahli kecanikan dan pebisnis.

Nara sumber mulai dari arah jam, Daud Salim, CEO Krista Exhibitions; Muhammad Khayam, Dirjen Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil; Rizki Handayani Mustafa, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan; Merry Maryati, Direktur Pengembangan Promosi dan Citra; Solihin Sofian, Ketua Umum PPAK; Christina Sudjie, CMO Krista Exhibitions; Kartono Dwidjoseqojo, Ketua Gakeslab DKI; dan Dwi Ranny Pertiwi Zaman, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Jamu. Merawat kesehatan dan kecantikan wanita (Foto/@: Krista Exhibition)

Penulis/editor: Marinus L Toruan

mmINDUSTRI.co.id – Bagaimana kiat merawat Kesehatan dan kecantikan wanita? Temukan jawabannya dengan mengunjungi pameran nyata atau off line expo yang kembali bergairah. 

Kehidupan normal dapat kita lalui dengan perasaan nyaman dan lega tanpa dibayangi rasa takut berlebihan terjadap paparan virus. 

Akan tetapi,   kita harus tetap ekstra hati-hati menjaga diri dengan menerapkan 5 m yang dalam dua tahun ini, sering kita lakukan mana kala kita berpegian ke luar rumah atau berkehiatan di luar seperti mengunjungi pameran buatan Krista Exhubitions ini. 

Semangat baru itu terwujud bagi para pelaku Industri MICE—setelah hampir 2 tahun kegiatan pameran atau event offline ditangguhkan oleh penyelenggara seperti Krista Exhibition.

Penuh dengan semangat, Chief Executive Officer (CEO) PT Krista Exhibitions, Daud Salim  sebagai penyelenggara pameran berskala Internasional menceritakan secara  antusias bahwa ia telah mengantongi izin penuh dari pemerintah.

Kini Krista Exhibitions dengan menerapkan protokol kesehatan berbasis Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE)—tentu saja menghindari terbentuknya klaster baru penyebaran COVID-19. 

“Kami menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” ujar Daud Salim dengan wajah sumringah melalui jumpa Pers yang dihadiri oleh 56 orang jurnalis dengan Zoom. 

Krista Exhibitions berkolaborasi dengan Korea International Exhibitions & Convention Center (KINTEX)  menyelenggarakan  INDO BEAUTY EXPO 2021 yang berlangsung di Jakarta International Expo (di Kamayoran) pada 24-26 November 2021.

Pameran dan Konferensi Internasional ke-11 itu menggelar produk yang dibutuhkan oleh kaum wanita dan masyarakat umum. 

Contohnya produk-produk  kosmetik, perawatan kulit, wewangian dan produk rambut—termasuk peralatan dan teknologi pengemasan terkait.

Para pengunjung juga dapat menyaksikan INDO HEALTH CARE EXPO—yaitu pameran peralatan medis & rumah sakit, fitofarmaka, produk & layanan perawatan kesehatan. 

Daud Salim menjelaskan bahwa kenyamanan dan kesehatan pengunjung dan peserta pameran harus terjamin. 

Oleh karena itu, penyelenggara mengatur jumlah pengunjung yang masuk yang disesuaikan dengan kapasitas sesuai izin dari pemerintah.  Jadi, Anda memilih waktu berkunjung yang dapat dilakukan melalui pendaftaran secara daring. 

Di kawasan area pameran tersebar beberapa gugus tugas COVID-19 yang bersiaga agar pengunjung tidak membentuk kerumunan. Selain itu, Daud Salim menyediakan tenaga kesehatan yang diperkuat oleh tim dokter selama pameran berlangsung.

Daud Salim menyatakan bahwa, Indo  Beauty ExpoK Beauty Expo Indonesia & IndoHealthcare Expo 2021 merupakan salah satu sumbangannya terhadap upaya pemulihan ekonomi nasional. 

Daud Salim, CEO Krista Exhibitions (Foto/@: Krista Exhibition)

Pameran itu diikuti oleh 92 perusahaan dan 30 perusahaan di antaranya merupakan pelaku UMKM.

Menampilkan berbagai kategori produk dan peralatan di bidang kecantikan dan kesehatan, yaitu perawatan kulit, make up, perawatan rambut, spa & wellness, Farmasi & kedokteran, pengobatan tradisional, berbagai mesin produksi & pengemasan produk dan estetika. 

Krista Exhibitions menargetkan 9000 pengunjung yang hadir selama 3 hari hingga pameran itu ditutup pada 26 November 2021. 

Melalui  Indo Beauty Expo – K Beauty Expo Indonesia & Indo Healthcare Expo 2021 juga membuka kesempatan bagi terciptanya berbagai peluang bisnis untuk seluruh peserta dan pengunjung pameran. 

Selain dapat mempromosikan produk perusahaannya, peserta dapat bertemu secara langsung B2B untuk berbisnis dan mencari solusi untuk kebutuhan bisnis bersama.

Acara menarik yang menambah wawasan dan pengetahuan pengunjung, penyelenggara mengadakan lomba kecantikan, beauty workshop dilengkapi dengan produk-produk kecantikan terkenal dari Korea, demo make up untuk menambah kecantikan—juga melalui seminar kesehatan digelar di panggung utama pameran.

Daud Salim menjelaskan bahwa dukungan Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,  dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia serta kolaborasi dengan Gabungan Alat Kesehatan dan Laboratorium, Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional Indonesia, dan Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika. 

Dibanding dengan pameran tahun-tahun sebelumnya, kali ini Daud Salim sedang mengembangkan pamerannya agar bisa berkomunikasi dua arah–bisa berkomunikasi pada detik itu juga dengan peserta pameran. 

Pengunjung masuk ke stand, melihat setiap produk, video, dan dapat langsung komunikasi tatap muka secara virtual, memesan produk secara virtual. Ini dilakukan 360 derajat berbasus teknologi 5G.

Pembicara seperti, Direktur Industri Kimia Hilir dan Farmasi, Muhammad Taufiq menjelaskan,  pengadaan bahan baku kosmetik meningkat cukup signifikan. Ia menuturkan bahan baku jamu dan kosmetik cukup potensial di Indonesia. Oleh sebab itu, kita canangkan back to nature, imbuhnya. 

“Kita memerlukan teknologi dan mesin produksi untuk mengolahnya sesuai dengan hilirisasi yang dicanangkan oleh pemerintah,” papar Muhammad Taufiq. 

Beberapa wanita seperti moderator (Krista Exhibitions) mengemukakan selama work from home, mereka tetap merawat diri dengan berdandan secara konsisten meski sering menggunakan masker.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Jamu, Dwi Ranny Pertiwi Zaman menjelaskan bahwa produk jamu buatan dalam negeri cukup andal menambah kekebalan tubuh.

Sementara    Dirjen Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil, Muhammad Khayam menjelaskan bahwa Indonesia membeli mesin dan teknologi dari China, Taiwan yang harganya lebih murah dari mesin buatan Jerman dan buatan beberapa negara lainnya di Eropa.

Ketua Umum PPAK, Solihin Sofian mengharapkan agar penggunaan bahan baku di dalam negeri dapat ditingkatkan untuk menggantikan bahan baku impor,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *