Inspiration, MICE

Rahasia Mengangkut Sel Hidup, Wanita Penemu Bergelar Profesor

Bagaimana mengangkut sel hidup atau organ tanpa harus membekukannya—guna keperluan medis? Prof. Kathin Adlkofer wanita ahli biologi molekul mengungkapkan rahasia pembuatan Cellbox...

Written by Rayendra L. Toruan · 3 min read >

Bagaimana mengangkut sel hidup atau organ tanpa harus membekukannya—guna keperluan medis? Prof. Kathin Adlkofer wanita ahli biologi molekul mengungkapkan rahasia pembuatan Cellbox atau Inkubator portable.

Kegembiraan Prof. Kathin Adlkofer pendiri inovasi star-tup. Inkubator portable atau Cellbox buatan star-up Cellbox Solutions GmbH  (Foto/©: Lars Wehrmann/Cellbox Solutions, istockphoto)

 Penulis/editor: Rayendra L Toruan

mmINDUSTRI.co.id – Fraunhofer (sumber): Kegembiraannya meluap setelah timnya berhasil mengirimkan sel hidup atau organ dengan menggunakan Cellbox tanpa harus membekukan sel.

Berkat penemuan yang inovatif itu, tidak perlu lagi membekukan sel atau organ demikian Prof. Kathrin Adlkofer menuturkan. Ahli biologi molekul ini tegas menyatakan di masa depan, pengiriman sel hidup atau organ tidak memerlukan proses pembekuan lagi.

Jangan berpikiran bahwa Prof. Kathrin Adlkofer sedang membicarakan tentang steak  yang di taruh di lemari es meski pun frasa freezer  memancing ingatan kita ke sel biologi yang disimpan dalam keadaan beku.

Kali ini fokus pembahasan kita adalah pada sistem sel seperti yang digunakan oleh para peneliti di bidang bioteknologi. Para ahli menyebutkan bahwa berabagam macam aplikasi yang digunakan untuk meneliti tentang sistem sel dan bagamana cara mengirimkannya melalui sarana logistik.

Misalnya sistem organoid yaitu struktur sel yang sangat mirip dengan organ manusia. Sel ini dapat digunakan secara signifikan sehingga mengurangi penggunaan jumlah hewan untuk pengujian medis.

Contoh lain, jika dokter mengambil sel darah dari pasien kanker dan memodifikasinya secara genetik dan selanjutnya menyuntikkannya kembali kepada pasien, dan jika cara itu berhasil maka bukan tidak mungkin para ahli berpeluang untuk membuat senjata (obat) yang  ampuh memerangi tumor.

Akan tetapi, timbul pertanyaan: Bagaimana sistem pengangkutan bahan biologis misalnya dari perusahaan bioteknologi (pembuat) ke perusahaan farmasi atau dari rumah sakit ke laboratorium? Hingga saat ini masalah logistik sel masih kendala. Sel yang dikirimkan harus hidup.

Di laboratorium, sel dibudidayakan dan disimpan di bawah suhu konstan, kadar CO2, dan kelembapan dalam inkubator walau  untuk transportasi, sel harus selalu dibekukan dalam nitrogen cair—proses ini dikenal sebagai kriopreservasi.

Hal itu menempatkan jaringan di bawah tekanan dan sel-sel mengalami perubahan fisiologis. Para ahli menyebutkan bahwa untuk mengangkut struktur yang terlalu sensitif sesuai prosedur maka hal itu tidak mungkin dilakukan. Bagaimana solusinya?

Simak langkah ilmiah Prof. Kathrin Adlkofer pendiri start-up di bawah naungan  Cellbox Solutions GmbH yang merupakan spin-off Fraunhofer.

“Sekarang dengan Cellbox yang kami buat maka dimungkinkan untuk mengangkut bahan biologis hidup yang kualitasnya sangat baik sesuai standar internasional,” imbuh Prof. Kathrin Adlkofer wanita pebisnis yang juga dosen di Universität zu Lübeck itu.

Prof. Kathrin Adlkofer menjelaskan bahwa di bidang pengobatan regeneratif, cara logistik sel hidup merupakan keuntungan besar bagi para peneliti dan pasien. Kenapa?

Gagasan tim di balik pendirian  spin-off bertujuan untuk membuat inkubator portabel. Untuk pengangkutan dengan kendaraan roda empat, kereta api, dan truk maka alat incubator harus dapat  mempertahankan kadar CO2 yang diperlukan dengan menggunakan kartrid CO2.

Sedangkan pengangkutan dengan pesawat harus menggunakan es batu sebagai sumber CO2. Konsep utama dikembangkan oleh para ahli Fraunhofer Research Institution for Marine Biotechnology and Cell Technology EMB.

“Setelah mendirikan berbagai perusahaan di bidang kesehatan, saya menyetujui permintaan Prof. Charli Kruse, direktur Fraunhofer EMB yang menetapkan saya sebagai kepala departemen teknologi sel,” Prof. Prof. Kathrin Adlkofer menuturkan kenangannya.

Prof. Charli Kruse memberikan tanggung jawab kepada Prof. Kathrin Adlkofer  untuk mengembangkan konstruksi Cellbox sejak tahap awal.

“Saat tim  kami mengerjakannya, saya semakin bertekad agar kami harus menjual Cellbox sebagai produk yang  dibutuhkan pasar,” tandas Prof. Kathrin Adlkofer.

Kehidupan Prof. Kathrin Adlkofer sungguh unik.  Di kala senggang, dia mengisinya dengan aktivitas  yang berkaitan dengan laut. Dia pernah membuktikan kemampuannya sebagai pelaut dengan berpartisipasi pada Olimpiade sebanyak dua kali. Dia pernah dua kali memenangkan Kejuaraan 470.

Bersama Prof. Charli Kruse, dia memutuskan untuk mendirikan spin-off yakni usaha rintisan.

Meskipun dia  memiliki pengalaman baru tahap memulai namun banyak hal berbeda yang akan dilakukan lagi.

“Membawa teknologi atau produk ke pasar berbeda dengan memasarkan aplikasi atau antibodi yang berlisensi. Mengembangkan saluran pipa yang kuat hingga produksi batch merupakan tantangan besar,” tandas Prof. Kathrin Adlkofer dan menambahkan sangat penting melibatkan orang yang tepat.

Dia mencari mitra perusahaan yang berpengalaman dalam distribusi internasional yakni Wolfgang Kintzel. Dia mulai dengan merekrut tim muda.  “Kami memiliki kombinasi yang menarik dari penjualan produk, bahan habis pakai, dan bidang struktur biologis yang kompleks,” jelasnya.

Saat mewujudkan ide produk yang cocok untuk produksi batch, tim menerima banyak dukungan dari Fraunhofer EMB dan Fraunhofer Venture.

“Fraunhofer bersama kami sejak hari pertama, dan sekarang menjadi mitra aktif yang memberi kami pengetahuan, pengalaman internasional, dan dukungan keuangan,” ungkap Prof. Kathrin Adlkofer.

Timnya beranggotakan 15 orang dan telah menjual inkubator sel portabel di seluruh dunia. Mereka memiliki pelanggan di Jerman, Eropa, Amerika Serikat, Asia, dan China merupakan pasar khusus.

“Saya sangat bangga bahwa kami dapat memperoleh pijakan internasional dalam waktu yang singkat,” tutur  Prof. Charli Kintzel.

Beberapa waktu yang lalu, Cellbox Solutions GmbH mendirikan anak perusahaan di pantai timur Amerika Serikat. Artinya  mereka  dapat menyediakan transportasi yang aman untuk bahan biologis di sisi lain Atlantik.

Apakah Anda pernh kurang tidur pada setiap tahap saat bekerja?

Prof. Kathrin Adlkofer menuturkan bahwa pada penguncian pertama bertepatan dengan fase pemasaran untuk teknologi buatan timnya—jadi tentu saja timbul pertanyaan, bagaimana hal ini akan memengaruhi kesediaan investor?

Apakah investor percaya bahwa teknologi inovatif dapat ditenteng ke pasar pada saat seperti itu? Yang jelas para investor masih percaya dengan produk buatan tim Prof. Kathrin Adlkofer.

Mereka dapat  menggunakan periode waktu untuk mengembangkan lini produk baru—dan justru membuat tim Prof. Kathrin Adlkofer jauh lebih kuat.

Prof. Kathrin Adlkofer menyarankan bahwa inovasi memenangkan hari di pasar. Ketika keunggulan ilmiah digabungkan dengan pengetahuan pasar, maka cara itu akan bekerja di tingkat internasional juga tandas wanita itu.

Kapan produk Cellbox buatan tim Prof. Kathrin Adlkofer masuk ke pasar Indonesia?

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *