Human Development, MANEJEMEN&SAFETY

Program Link & Match bagi Anak-anak Muda, ini Dukungan Astra

ShareAstra dukung program link & match bagi anak-anak muda agar lebih siap  menghadapi dunia kerja. Astra telah membina  3.320 SMK dan lebih...

Written by Emilezola Sihombing · 3 min read >

Astra dukung program link & match bagi anak-anak muda agar lebih siap  menghadapi dunia kerja. Astra telah membina  3.320 SMK dan lebih 1.200 SMK mengikuti program  link & match 8+i.                               

Kiri ke kanan, Kepala Sekolah SMK PGRI 2 Ponorogo Syamhudi Arifin, Head of Environment & Social Responsibility Astra Diah Suran Febrianti, Deputy Chair of B20 Future of Work & Education Task Force Yusak Kristian Soelaeman, dan Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen Maryanto seusai penandatangan Perjanjian Pengembangan National Showcase SMK Binaan Astra (BISA) di Jakarta. Program link & match bagi anak-anak muda (Foto/@: Corporate Communications PT Astra International Tbk.)

Penulis: Emilezola Sihombing   Editor: Marinus L Toruan 

mmINDUSTRI.co.id –  Menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang tangguh, unggul, dan kompeten—merupakan urusan kita bersama.  

Hal itu diwujudkan oleh grup Astra dengan berkolaborasi dan melibatkan diri dengan pelbagai pihak untuk bersama-sama menciptakan generasi muda yang lebih berkualitas.

Merujuk pada Peraturan Presiden  No.68 Tahun 2022 mengenai revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi yang memotivasi keterlibatan dunia usaha untuk menyelaraskan pendidikan dan pelatihan vokasi di dalam negeri.

Guna mewujudkan misi yang tertuang dalam Pepres itu,  PT Astra International Tbk., dan anak-anak usaha seperti PT United Tractors Tbk, PT Astra Agro Lestari Tbk, PT Astra Otoparts Tbk,  dan PT Astra Daihatsu Motor—menyatakan dukungan bersama dalam bentuk aksi nyata.

Salah satu komitmen grup Astra adalah keikut sertaannya  memajukan pendidikan vokasi melalui penguatan inisiatif link & match yang diinisiasi B20 Future of Work & Education Task Force (FOWE TF)—dimotori  oleh Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia.

Komitmen bersama itu marupakan wujud kemitraan industri dan institusi pendidikan guna membantu meningkatkan kualitas anak muda bertalenta yang dikembangkan melalui  program magang pendidikan vokasi.

Mereka yang bersepakat menandatangani dokumen memorandum of understanding (MoU) yang dilakukan oleh pengurus B20 FOWE TF, KADIN Indonesia, dan grup Astra. Acara  itu dilaksanakan secara hybrid di Jakarta belum lama ini demikian rilis grup Astra.

Mereka yang hadiri adalah Shinta Kamdani,  Chair of B20 Indonesia; Hamdani Dzulkarnaen Salim, Chair of B20 Future of Work and Education Task Force sekaligus Direktur Astra; dan Yusak Kristian Soelaeman, Deputy Chair of B20 Future of Work and Education Task Force.

Selanjutnya  Anwar Sanusi, Chair Employment Working Group sekaligus Sekjen Kemnaker; Muhammad Arif Hidayat, Co-Chair Employment Working Group; dan Rizal Affandi Lukman, Sherpa B20 Indonesia.

“Penandatanganan MoU hari ini bertujuan untuk mengolaborasikan antara pelaku usaha dan dunia Pendidikan. Kita berharap dapat menciptakan link and match,” jelas Hamdani Dzulkarnaen Salim. 

Hamdani Dzulkarnaen Salim melanjutkan bahwa pihaknya berharap kesepakatan bersama menjadi trigger bagi para pelaku usaha dan sekolah agar lebih banyak menciptakan  link and match yang menghubungkan dunia pendidikan dan dunia usaha yang secara otomatis memberikan keuntungan kepada para semua pihak.

Kemitraan ini merupakan komitmen konkrit dari B20 FOWE TF yang merumuskan tiga rekomendasi kebijakan mencakup tiga prioritas utama yang meliputi penciptaan lapangan kerja, pendidikan yang berkualitas untuk masa depan, dan  keragaman yang inklusif.

Sementara pihak Astra menandatangani Perjanjian Pengembangan National Showcase SMK Binaan Astra (BISA) yaitu dengan SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen Kabupaten Malang dan SMK PGRI 2 Ponorogo. 

Dengan kerjasama itu para pihak melaksanakan Pengembangan National Showcase SMK BISA 2022.  Bentuk dukungan berupa bantuan pengembangan link & match SMK seperti penyediaan sarana dan prasarana, teaching factory, penguatan pembelajaran, dan kegiatan lain yang menunjang link & match pendidikan.

Suasana uji kompetensi yang diikuti oleh empat orang siswa SMK Binaan Astra (SMK BISA) di  SMK PGRI 2 Ponorogo Jurusan Teknik (Foto/@: Corporate Communications PT Astra International Tbk.)

Pihak Astra ingin kehadirannya di tengah-tengah masyarakat Indonesia mampu memberikan manfaat positif yang berkelanjutan melalui berbagai program pengembangan masyarakat. Inilah wujud kontribusi Astra dalam bidang pendidikan vokasi.

Astra menunjukkan kontribusinya dalam meningkatkan pendidikan di Indonesia khususnya bidang vokasi. Dan senantiasa mendukung pelaksanaan link & match vokasi yang dimulai dari penyelarasan kurikulum hingga penyerapan para lulusan. Komitmen tersebut dijalankan melalui pengembangan SMK BISA link & match 8+i

Program link & match 8+i dilakukan dengan Penyelarasan Kurikulum, Project Based Learning, Magang Siswa/PKL, Magang Guru, Sertifikasi Kompetensi, Upskilling-Reskilling Guru, Guru Tamu Industri, Pengembangan Teaching Factory, Uptake Commitment dan  Pengembangan Manajemen Sekolah Berbasis Industri.

Beberapa program unggulan vokasi, antara lain, magang guru produktif dan assessment teaching factory SMK BISA—merupakan upaya bagi 3.320 SMK binaan Grup Astra. Dan sejak dilaksanaan program itu, lebih dari 1.200 SMK sudah menerima program Link & Match 8+i secara lengkap. 

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi lulusan peserta didik yang produktif dan pada akhirnya mampu membantu proses pemulihan ekonomi bangsa. 

Astra juga memberikan dana hibah dan fasilitas penunjang perkuliahan kepada beberapa perguruan tinggi dan pembangunan sekolah vokasi di Indonesia.

Sebagai upaya menciptakan link & match antara pendidikan dan kebutuhan industri, Astra melakukan pelbagai inisiatif seperti revitalisasi gedung Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2, 5, dan 6 di Kota Surakarta.

Grup Astra pun melakukan pendampingan seperti pengembangan program soft skill dan assessment teaching factory SMK BISA dengan melakukan program pendampingan bagi peserta didik berupa pemagangan, pengembangan kompetensi, sertifikasi, dan soft skill sharing sejak tahun 2021 hingga 2023.

Program peningkatan kemampuan para guru diharapkan mampu memberikan peningkatan kualitas pembelajaran peserta didik untuk memenuhi prinsip-prinsip dasar link & match sesuai untuk industry. 

Ini  meliputi pengembangan kompetensi guru, sertifikasi, serta sharing soft skill untuk mengasah kepiawaian metode belajar. Astra dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan apresiasi kepada para guru yang inovatif dari berbagai jenjang serta SMK terbaik.

Para guru telah memperoleh predikat Bintang 5 dalam assessment link & match Vokasi. Dukungan Astra terhadap vokasi juga dilakukan melalui Politeknik Astra di bawah naungan Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI). 

Politeknik Astra menyediakan pendidikan tinggi vokasi berbasiskan teknologi terapan yang memberikan nilai tambah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

Sementara Yayasan Karya Bakti United Tractors dengani visi menjadi lembaga pendidikan keterampilan mekanik dan operator alat-alat berat terbaik di dunia, melakukan Kerjasama dengan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) sejak tahun 2021.

Kerjasama itu bertujuan untuk mendukung program pemerintah terkait peningkatan pendidikan vokasi khususnya di bidang teknik alat berat.

Semangat grup Astra dalam memajukan pendidikan vokasi sejalan dengan cita-cita Astra untuk Sejahtera Bersama Bangsa dan mendukung Sustainable Development Goals Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *