Gunakan perangkat pengumpul dan penganalisis data emisi gas rumah kaca atau greenhouse gas emissions—dengan penghematan tenaga kerja hingga 97 persen. transcosmos menyediakannya.
Penulis/editor: Marinus L Toruan
mmINDUSTRI.co.id – transcosmos inc. (sumber): transcosmos menyediakan perangkat pengumpul dan penganalisis data emisi gas rumah kaca atau greenhouse gas emissions. Bisnis baru itu menawarkan layanan yang secara otomatis mengumpulkan data yang diperlukan dan menghitung emisi GHG.
Dengan layanan baru iu maka perusahaan transcosmos yang bermarkas utama di Tokyo, Jepang itu membantu kliennya untuk mengurangi jam kerja seperti pengumpulan dan penganalisisan data, meningkatkan akurasi data, dan menciptakan lingkungan untuk melakukan analisis dengan cepat.
Perusahaan yang juga mempunyai jaringan bisnis di Indonesia itu telah membuktikan validitas layanan baru ini melalui proof of concept (PoC) yakni bukti konsep yang berhasil menghemat jam kerja hingga 97 persen.
Perangkat proof of concept (PoC) menurut projectmanager.com merupakan bukti yang diperoleh dari sebuah pilot proyek yang dikerjakan untuk menunjukkan bahwa ide suatu produk, rencana bisnis, dan kelayakan suatu rencana proyek terlaksana dengan baik.
Bagaimana para pihak menuju masyarakat berkelanjutan? Tindakan atau aksi nyata adalah upaya pencapaian dekarbonisasi dan inisiatif lainnya. Untuk itu, transcosmos menawarkan suatu lingkungan yang memperlihatkan bahwa klien harus fokus melakukan pengurangan GHG atau emisi gas rumah kaca.
Masalahnya, bagaimana mengumpulkan data yang diperlukan guna menghitung emisi gas rumah kaca? Penanggung jawab harus terlebih dahulu meminta data setiap lokasi usaha untuk memposting rencana kontrak dan penggunaan listrik yang mereka lakukan dengan aplikasi spreadsheet Excel.
Data tertera pada tagihan sebelumnya dan meminta bagian akuntansi perusahaan untuk mengambil data yang relevan dari sistem, dan kemudian mengumpulkan dan menghubungkan data itu dengan faktor emisi yang berkaitan. Pelaksanaan (mungkin) agak ribet di lapangan.
Berkat inovasi yang dilakukan oleh transcosmos, layanan baru memungkinkan bisnis untuk secara langsung menghubungkan data yang disimpan oleh fungsi akuntansi, pengadaan, dan fungsi lainnya ke sistem cloud.
Penggunaan perangkat pengumpul dan penganalisis data emisi gas rumah kaca ini bakal menghemat jam kerja yang digunakan untuk pengumpulan data dan penghitungan emisi.
Semua data tidak terstruktur yang diperlukan untuk penghitungan emisi seperti tagihan listrik yang akan dikonversi menjadi data mentah dengan menggunakan kemampuan business process outsourcing (BPO) x AI versi transcosmos.
Kemampuan BPO x AI mengacu pada kemampuan bisnis untuk mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) ke dalam layanan BPO pengguna/pelanggan.
Dikutip dari trans-cosmos.co.jp, kemampuan BPO x AI dapat membantu perusahaan meningkatkan efisiensi, meningkatkan kualitas layanan, dan mengurangi biaya operasional.
Kemampuan BPO x AI dapat digunakan dalam berbagai industry seperti manufaktur, keuangan, kesehatan, dan teknologi informasi.
Sebagai contoh, kemampuan BPO x AI digunakan untuk mengotomatisasi tugas-tugas rutin seperti pengolahan data, pengambilan keputusan, dan pengelolaan inventaris.
Dalam beberapa kasus, kemampuan BPO x AI membantu perusahaan guna mengembangkan produk baru dan meningkatkan pengalaman pelanggan demikian catatan news.bpo.consulting.
Setelah semua data siap, layanan akan secara otomatis menghubungkan data tersebut dengan faktor emisi berdasarkan informasi pada tagihan, dan kemudian menghitung emisinya.
Prosesnya sepenuhnya otomatis, sehingga menciptakan dunia di mana semua data termasuk volume/jumlah barang yang dibeli, faktor emisi, dan emisi rumah kaca dihasilkan secara otomatis, tanpa memerlukan waktu kerja manusia dalam menjalankan prosesnya.
Dunia usaha juga dapat menghubungkan data output ke alat-alat utama dan alat penghitungan emisi GHG.
Selain itu, dengan mengotomatiskan proses tautan data, perusahaan dapat memeriksa data bulan sebelumnya hanya dalam beberapa hari kerja di bulan berikutnya yang memungkinkan mereka memeriksa dan menganalisis emisi bulanan dengan cepat.
Sementara itu, dengan menerapkan layanan HCM Analytics yang diluncurkan pada Mei 2023 maka bersamaan dengan layanan terbaru, pengguna dapat memasukkan data terkait emisi GHG—selain data yang diperlukan untuk pengungkapan sumber daya manusia ke dalam alat mereka sendiri.
Dampak emisi gas rumah kaca
Emisi gas rumah kaca atau greenhouse gas emissions (GHG emissions) adalah gas-gas yang terdapat di atmosfer yang dapat menyerap dan memancarkan energi radiasi (energi panas) dalam kisaran inframerah termal.
Gas-gas tersebut muncul secara alami di lingkungan, tetapi dapat juga timbul akibat aktivitas manusia, terutamanya dengan pembakaran bahan bakar fosil. Gas-gas rumah kaca yang paling umum adalah karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan nitrogen oksida (N2O).
Gas-gas tadi dapat menyebabkan efek rumah kaca, yaitu peningkatan suhu global yang dapat berdampak pada perubahan iklim, seperti peningkatan suhu rata-rata, peningkatan permukaan laut, dan perubahan pola cuaca yang ekstrem demikian nationalgrid.com.
Oleh karena itu, dunia industri memerlukan perangkat pengumpul dan penganalisis data emisi gas rumah kaca atau greenhouse gas emissions.
Mengurangi Dampak Emisi Rumah Kaca atau Meminimalisasi GHG 