Keandalan penggunaan teknologi laser menjadikan komponen yang beragam lebih kuat. Cara bersinergi antara digital printing dan sintering laser diterapkan di pabrik berbasis Industry 4.0. Contoh subproyek adalah komponen pesawat terbang, otomotif, dan alat pencahayaan.
Para peneliti menguji keandalan penggunaan teknologi laser dan digital printing pada proyek Go Beyond 4.0.
Inisiatif perencanaan proyek Go Beyond 4.0 bertujuan untuk mewujudkan penggabungan dua teknologi yang tidak terkait dengan sektor manufaktur dan skala industri semisal pada produk massal.
Penggunaan Teknologi Laser
Salah satu teknologi itu menggunakan digital inkjet, dispensing, dan teknik pencetakan aerosol jet. Sedangkan teknologi kedua adalah teknologi laser sintering yang bekerja dengan baik.
Penggabungan kekuatan teknologi digital printing dan teknologi laser bertujuan agar para peneliti di Fraunhofer dapat mengetahui dan manfaatkan kekuatan teknologi itu sendiri.
Dan kemudian menambahkan fungsinya pada setiap ragam komponen yang digunakan selama proses produksi berlangsung.
Inisiatif Go Beyond 4.0 merupakan gagasan Prof Reinhard Baumann dan Dr. Ralf Zichner keduanya pakar di Institut Fraunhofer.
Kedua pakar ini mengungkapkan ide mereka sejak tahun 2014. Mereka bertugas khusus pada pengembangan Sistem Nano Elektronik ENAS.
Setelah gagasan mereka menjadi proyek Go Beyond 4.0 yang didanai dengan Euro 8 juta, mereka berdua dibantu tim bekerja keras untuk mewujudkan impian mereka.
Sementara Thomas Otto, Direktur Pelaksana Fraunhofer ENAS, bertindak sebagai kepala proyek besar Go Beyond 4.0.
Penggunaan Teknologi Laser
Di Institut Fraunhofer terbentuk ekosistem dari enam lembaga dengan tugas masing-masing.
Peran masing-masing berbeda seperti menangani teknologi laser, optik terapan dan teknik presisi, penelitian silikat, peralatan mesin, dan teknologi pembentukan.
Sedangkan pihak yang membidangi teknologi manufaktur dan penelitian material bahan terapan, dan antarlembaga saling terkoordinasi dengan baik untuk menciptakan sinergi ekosistem.
Para peneliti kemudian mensubkan proyek misalnya di penerbangan, teknik otomotif, dan pencahayaan. Subproyek itu dipilih oleh para peneliti dengan menggunakan tiga aplikasi yang dapat diserap pasar.
Artinya, sejak awal, para peneliti memikirkan masa depan bisnis proyek Go Beyond 4.0.
Proyek Smart Wing misalnya menargetkan industri pesawat terbang, Smart Luminaire pada sektor teknologi pencahayaan, dan subproyek Smart Door diwujudkan di industri otomotif.
Subproyek smart wing atau pintu cerdas digunakan pada pintu mobil yang menggambarkan dengan jelas bagaimana cara para peneliti di proyek Go Beyond 4.0 menerapkan teknologi cetak digital.
Penggunaan Teknologi Laser
Atas penemuan itu, Andre Bucht, Kepala Adaptronics di Institute for Machine Tools dan Forming Technology IWU, menjelaskan, “Pintu mobil memiliki banyak modul elektronik dan fungsi mekatronik.”
”Teknologi pencetakan kami digunakan untuk menambahkan komponen sensor, sakelar, LED, dan konduktor jalur,” rinci Andre Bucht.
Untuk memasang trek konduktor, pekerjaan pertama para insinyur adalah mencetak lapisan insulasi yang terbuat dari polimer pada komponen, diikuti pemasangan pasta perak konduktif dan kemudian menambahkan lapisan insulasi lainnya.
Sebuah printer menerapkan semua lapisan tadi yang kemudian diperkuat dengan teknologi laser dengan resolusi spasial tinggi.
Teknologi Laser
Lengan robot memandu dispenser atau sistem inkjet dan laser di atas komponen.
Pada jalur perakitan konvensional, pekerja (orang) harus merangkak ke bagian dalam kerangka mobil untuk memasang kabel harness dengan tangan.
Sementara pekerjaan di proyek Go Beyond 4.0 robotlah yang mengandalkan penggunaan teknologi laser, dan sebelumnya kekuatan komponen telah ditambahkan.
Teknologi Inovasi Baru Hasil Penjelajahan Orang Cerdas 