Sel Bahan Bakar Drive Berteknologi Modern, Mesin Masa Depan

Bagaimana penggunaan sel bahan bakar drive yang diproduksi sebagai mesin masa depan—seperti digunakan pada mobil balap Silberhummel®? Para ahli menggunakan teknologi manufaktur modern. 

Para ahli menemukan teknologi manufaktur modern dengan menggunakan sel bahan bakar drive sebagai penggerak mesin khusus untuk kendaraan masa depan.  

Mesin Masa Depan

Pengembangan teknologi manufaktur itu dilakukan oleh tim peneliti di Institut Fraunhofer divisi Peralatan Mesin dan Teknologi Pembentukan milik Fraunhifer IWU. 

Penelitian bertujuan agar hasil penemuan mereka dapat digunakan ketika memasuki produksi massal dengan waktu lebih cepat dan ongkos lebih murah. 

Untuk mencapai tujuan itu, para peneliti IWU berkonsentrasi penuh sejak pertama kali mengembangkan sel bahan bakar drive. Peneliti menganggapnya sebagai jantung kendaraan yang bekerja dengan cara-cara yang lebih solid, dan menghasilkan pelat bipolar yang terbut dari foil logam tipis. 

Kendaraan sel bahan bakar drive ini dipresentasikan oleh tim ahli Fraunhofer IWU pada Hanover Messe yang berlangsung di Hannover, Jerman, pada 20-24 April 2920.

Tim peneliti mempresentasikan dan menunjukkan kegiatan penelitian yang menjanjikan prospek sel  bahan bakar drive dan mampu menghidupkan mobil balap Silberhummel®. 

Ketika mobil balap diprogramkan untuk mencapai jarak jauh, sel bahan bakar drive merupakan tambahan khusus untuk baterai sebagai penyedia energi dalam mesin bertenaga listrik. 

Mesin Masa Depan

Tim peneliti mengakui bahwa pembuatan sel bahan bakar drive termasuk mahal , dan harus mampu melewati kinerja beberapa model kendaraan yang dijual di pasar Jerman.  

Model kendaraan itu menggunakan teknologi penggerak yang telah digunakan oleh masyarakat, dan tentu saja pengguna ingin mengetahui keistimewaan teknologi yang dibuat oleh tim pakar Fraunhofer IWU. 

Oleh karena itu, para peneliti Fraunhofer IWU bekerja keras untuk mengatasi agar ongkos mobil sel bahan bakar drive lebih efisien.

“Kami berpikir secara holistik dan mempertimbangkan semua komponen penggerak sel bahan bakar. Kami memulainya dengan menggunakan hidrogen yang memengaruhi pemilihan bahan baku yang terlibat langsung pada pembangkitan listrik dalam sel bahan bakar,” tutur Dipl.-Ing. Sören Scheffler salah seorang peneliti Fraunhofer IWU. 

Ia menambahkan bawa hal itu berpengaruh pada pengaturan panas dalam sel itu sendiri dan di seluruh bagian kendaraan.

Pembuatan dan produksi sel bahan bakar driver secara  massal harus lebih cepat dan murah. Untuk itu, para peneliti berkonsentrasi untuk pembuatan jantung kendaraan yakni sel bahan bakar yang terdiri dari tumpukan komponen. 

Dalam tumpukan komponen itu, terdapat fungsi listrik yang dihasilkan dalam banyak sel yang bertumpuk antara satu komponen dan komponen-komponen lainnya—terdiri dari pelat bipolar dan membran elektrolit.

“Kami meneliti cara mendapatkan pengganti pelat bipolar grafit konvensional dengan foil logam tipis. Hal ini memungkinkan tumpukan besar produksi yang demikian cepat dan murah. Cara ini secara signifikan meningkatkan produktivitas yang berkualitas,” ujar Sören Scheffler.  

Setiap komponen untuk tumpukan diperiksa langsung selama produksi. Hal itu bertujuan untuk memastikan bahwa 100 persen bagian yang diuji menemukan jalan ke arah tumpukan komponen.

Cara Kerja

Pada saat yang sama, tim pakar ingin mencapai tujuan yakni untuk meningkatkan kemampuan beradaptasi tumpukan komponen ke lingkungan dan situasi mengemudi. 

“Asumsi kami adalah bertujuan untuk menghemat penggunaan hidrogen, penyesuaian dinamis terhadap variabel lingkungan—berkat dukungan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligent yang membantu proses produksi,” jelas Sören Scheffler.

Hal itu membuat perbedaan, apakah drive yang digunakan ketika suhu luar tinggi atau rendah atau ketika mobil meluncur di dataran rendah atau pegunungan, demikian Sören Scheffler. 

Sejauh ini, Sören Scheffler melanjutkan bahwa tumpukan komponmen bekerja di area operasi yang kaku—telah ditentukan sebelumnya dan tidak memungkinkan pengoptimalan yang bergantung pada lingkungan.

Dengan menggunakan sistem sel bahan bakar drive berteknologi modern maka emisi yang berasal dari kendaraan menjadi nol. 

Artinya, penggunaan energi bersumberkan hidrogen menciptakan ramah lingkungan.

Booming Indonesian Business              Indonesia Online Expo       China Indonesia Online Expo