Inspiration, MICE

Meningkatkan Keamanan dan Kenyamanan Kendaraan dengan AI Algorithma

ShareProdusen kendaraan meningkatkan keamanan dan kenyamanan kendaraan tanpa pengemudi dengan menggunakan algoritma AI atau kecerdasan buatan. Masalah penerapan hukum sedang dibahas oleh...

Written by Marinus L Toruan · 2 min read >

Produsen kendaraan meningkatkan keamanan dan kenyamanan kendaraan tanpa pengemudi dengan menggunakan algoritma AI atau kecerdasan buatan. Masalah penerapan hukum sedang dibahas oleh para pakar.

meningkatkan keamanan
Tanda-tanda vital seperti detak jantung dan pernapasan dapat direkam tanpa kontak langsung dengan menggunakan kamera di dalam kendaraan. Tim peneliti Fraunhofer IMS mengembangkan algoritma yang memungkinkan hal itu tercapai (Foto/©:  Fraunhofer IMS, Anne Smets)

Penulis/editor: Rayendra L Toruan

mmINDUSTRI.co.idFraunhofer (sumber): Para ahli meningkatkan keamanan dan kenyamanan kendaraan yakni transportasi di masa depan yang otonom tanpa awak pengemudi.

Melalui gelaraan IAA MOBILITY 2023 di Munich, Jermaan, para peneliti di Fraunhofer Institute for Microelectronic Circuits and Systems IMS  dengan implementasi penggunaan  algoritma berbasis artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan secara massif.

Fokusnya adalah peningkatan keselamatan dan kenyamanan transportasi dengan kendaraan tanpa pengemudi. Untuk mencapai hal itu, sensor optik mencatat tanda-tanda vital, seperti detak jantung dan pernapasan. Data ini diproses oleh algoritma AI yang dikembangkan secara khusus.

Algoritmenya bersifat modular dan mudah diintegrasikan ke dalam mobil dan sistem yang ada di kendaraan.

Aplikasi menawarkan opsi pengukuran yang benar-benar baru bagi produsen mobil. Perkembangan ini didukung oleh European New Car Assessment Program (Euro NCAP) yang mewajibkan pemasangan kamera internal pada kendaraan.

Lebih lanjut, sebaiknya kita pahami beberapa frasa di bawah ini yang dikutip dari beberapa sumber yakni baffmanmedia.com, otomotif.okezone.com, otomotif.kompas.com

AI algorithms merupakam program komputer yang dapat belajar dari data dan melakukan tugas-tugas tertentu dengan lebih baik daripada manusia.

Sedangkan safety and comfort of vehicles terdiri dari dua aspek yang sangat diperhatikan oleh pengguna dan produsen kendaraan.

Keselamatan berkaitan dengan kemampuan kendaraan untuk menghindari atau mengurangi risiko kecelakaan, sedangkan kenyamanan berkaitan dengan pengalaman berkendara yang nyaman dan menyenangkan.

Sedangkan meningkatkan keamanan dan kenyamanan kendaraan AI algorithms merupakan tujuan yang dapat dicapai dengan menggunakan teknologi AI untuk meningkatkan berbagai fitur dan fungsi kendaraan, seperti:

Sistem navigasi agar AI siap membantu kendaraan menemukan rute terbaik, menghindari kemacetan, dan memberikan informasi lalu lintas secara real-time.

Dengan sistem pengenalan suara maka AI memungkinkan pengemudi untuk mengontrol berbagai fungsi kendaraan dengan menggunakan perintah suara, seperti mengubah musik, menyesuaikan suhu, atau membuat panggilan telepon.

Sistem penglihatan komputer memungkinkan AI membantu kendaraan mendeteksi objek-objek di sekitarnya, seperti pejalan kaki, kendaraan lain, atau rambu-rambu lalu lintas, dan memberikan peringatan atau tindakan pencegahan jika diperlukan.

Sedangkan sistem kontrol adaptif supaya AI dapat menyesuaikan kinerja kendaraan sesuai dengan kondisi jalan, cuaca, dan gaya berkendara pengemudi, seperti mengubah kecepatan, rem, atau suspensi.

Tanpa campur tangan manusia

Sedangkan sistem pengemudi otonom bertujuan agar AI leluasa mengambil alih kendali penuh dari kendaraan dan mengemudikannya tanpa campur tangan manusia, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti keselamatan, efisiensi, dan kenyamanan.

Dengan menggunakan aplikasi AI algorithms, kendaraan menjadi lebih cerdas, aman, dan nyaman. Namun, ada juga tantangan dan risiko yang harus diatasi, seperti masalah etika, hukum, keamanan data, dan kepercayaan publik.

Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan dan menerapkan AI algorithms dengan cara yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Kendaraan masa depan tidak hanya akan memantau pengguna jalan lainnya. Sensor di interior mobil akan bekerja dengan algoritme AI untuk membuat perjalanan jauh lebih aman dan nyaman bagi pengemudi dan penumpang:

“Pemrosesan gambar dan sinyal yang cerdas, dipadukan dengan algoritme berbasis AI, dapat mengekstraksi perubahan kecil dalam intensitas atau gerakan mikro pada kulit dan di seluruh tubuh manusia,” jelas Dr. Christian Wiede, kepala AI Tertanam di Fraunhofer IMS.

Sinyal yang direkam dapat digunakan untuk menentukan tanda-tanda vital seperti detak jantung dan pernapasan,

Laju pernapasan seseorang dapat dilihat, misalnya, melalui sedikit gerakan dada sehingga dapat diukur, sedangkan teknik optik photoplethysmography (PPG)  yang kurang dikenal memungkinkan pemantauan detak jantung.

Teknik ini mengandalkan kontraksi jantung, mencatat perubahan halus pada intensitas cahaya pada kulit. Perubahan ini, yang tidak terlihat oleh mata, namun dapat dideteksi oleh kamera standar.

Menurut sumber yang redaksi kutip bahwa photoplethysmography (PPG) merupakan metode yang relatif aman dan non-invasif yang digunakan di bidang medis.

Seperti semua penggunaan teknologi medis maka beberapa pertimbangan dan potensi risiko yang mungkin terjadi seperti:

Bahwa PPG dapat dipengaruhi oleh faktor seperti gerakan, pencahayaan lingkungan, dan posisi sensor. Hasilnya mungkin tidak akurat jika kondisi ini tidak dikelola dengan baik.

Selanjutnya, beberapa orang mungkin merasa tidak nyaman dengan sensor yang ditempatkan di kulit mereka meski tidak menyebabkan risiko terhadap (gangguan) kesehatan.

PPG hanya mengukur perubahan volume darah di pembuluh mikro kulit. Ini tidak memberikan informasi tentang kondisi pembuluh darah yang lebih besar atau organ internal.

PPG  terpengaruh gangguan sinyal seperti gerakan atau cahaya inframerah lainnya. Sedangkan penggunaan perangkat PPG seluler harus memperhatikan privasi data pribadi dan keamanan informasi kesehatan.

Penggunaan yang tidak benar jika digunakan secara tidak benar atau tanpa pemahaman yang memadai, hasil PPG dapat disalahartikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *