Inspiration, MICE

Mengoptimalkan Penggunaan Bahan Bakar

ShareTeknologi AI algorithma mengoptimalkan penggunaan bahan bakar dengan keleluasaan mengatur penggunaan bahan bakar sesuai kondisi jalan, cuaca, dan kecepatan. Inilah rancangan transportasi...

Written by Rayendra L. Toruan · 2 min read >

Teknologi AI algorithma mengoptimalkan penggunaan bahan bakar dengan keleluasaan mengatur penggunaan bahan bakar sesuai kondisi jalan, cuaca, dan kecepatan. Inilah rancangan transportasi masa depan.

Melalui pameran dagang IAA 3034, Fraunhofer IMS menghadirkan simulator mobil dan pengunjung dapat merasakan perekaman tanda vital tanpa kontak (Foto/©: Fraunhofer IMS/Thomas Knieling)

Penulis/editor: Rayendra L Toruan

mmINDUSTRI.co.idFraunhofer (sumber): Teknologi AI algorithma mampu mengoptimalkan penggunaan bahan bakar seperti dalam hal kenyamanan dan keselamatan.

Perkembangan ini menawarkan banyak keuntungan terhadap peningkatan dan modernisasi transportasi di masa depan. Hampir seluruh produsen kendaraan menggunakan teknolgi AI algoritmha dalam mendesain kendaraan roda empat yang akan diproduksi.

Dengan memantau tanda-tanda vital pengemudi mobil, kendaraan industri, dan kereta api, keadaan darurat dapat diantisipasi—ini sesuai skenario terbaik rancangan para ahli.

Fungsi kenyamanan seperti kontrol suhu, suara, dan cahaya juga dapat disesuaikan dengan lebih baik bagi pengemudi, sehingga meningkatkan pengalaman berkendara.

Pemantauan berbasis kamera semacam ini bebas kontak dan tidak memerlukan masukan aktif apa pun seperi aksi yang harus dilakukan oleh pengemudi.

Hal itu tidak hanya meningkatkan kenyamanan, tetapi juga penerimaan terhadap sistem jenis kedaraan masa depan.

Tim ahli Fraunhofer IMS mengembangkan perpustakaan perangkat lunak modular, yang memfasilitasi integrasi ke dalam aplikasi kendaraan dan sistem bantuan yang ada.

Hal itulah yang memastikan integrasi dapat dilakukan tanpa bergantung pada produsen atau pemasok mobil.

Di masa depan, dimungkinkan untuk menambahkan parameter lebih lanjut, seperti tekanan darah pengemudi, gejala stres, keracunan alkohol, dan lainnya ke dalam sistem.

Tim peneliti Fraunhofer IMS  memberikan wawasan tentang perkembangan terkini. Di stan gabungan grup Fraunhofer, sebuah konsol menunjukkan bagaimana algorithma AI bekerja dengan sensor optik untuk mencatat tanda-tanda vital seperti detak jantung dan pernapasan.

Risiko penggunaan teknologi AI algorithma

Apa lagi yang didapatkan dari kendaraan masa depan dengan teknologi algorithma?

Teknologi  AI algorithma membantu kendaraan mengatur penggunaan bahan bakar sesuai dengan kondisi jalan, cuaca, dan kecepatan.

AI algorithma juga memberikan saran kepada pengemudi tentang kapan harus mengisi bahan bakar, mengganti oli, atau melakukan perawatan lainnya.

Selanjutnya, menurut beberapa sumber, AI algorithma membantu kendaraan mampu menyesuaikan bentuk dan sudut badannya untuk mengurangi hambatan udara dan meningkatkan kecepatan.

AI algorithma juga  membantu kendaraan menghindari turbulensi atau angin samping yang dapat mengganggu stabilitasnya.

Bagaimana dengan emisi gas buang? Teknologi  AI algorithma membantu kendaraan untuk mengurangi polusi udara dengan mengontrol pembakaran bahan bakar,  dan mengurangi emisi gas buang.

AI algorithms membantu kendaraan memilih sumber energi yang lebih ramah lingkungan, seperti listrik, hidrogen, atau biofuel.

Penggunaan teknologi AI algorithma maka kendaraan dapat menjadi lebih hemat bahan bakar, lebih cepat, dan lebih bersih.

Akan tetapi, kita harus mampu menghadapi tantangan dan risiko yang harus diatasi, seperti masalah keamanan, privasi, dan etika.

Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan dan menerapkan AI algorithma dengan cara yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Bagaimana dengan risiko penggunaan AI algorithma dalam kendaraan? Menurut data yang kita olah dari berbagai sumber seperti berikut beberapa risiko yang mungkin terjadi.

Teknologi  AI algorithma  di dalam kendaraan bergantung pada berbagai sensor, kamera, dan komputer yang berguna untuk mengambil keputusan.

Jika terjadi kesalahan teknis seperti kerusakan perangkat keras, gangguan sinyal, atau bug perangkat lunak, maka AI dapat membuat keputusan yang salah atau berbahaya, seperti menabrak objek, melanggar aturan lalu lintas, dan justru mengabaikan perintah pengemudi.

Demikian pula gangguan keamanan siber. Teknologo  AI algorithma di kendaraan dapat menjadi sasaran serangan siber yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Serangan siber dapat merusak atau mencuri data pribadi pengguna, mengubah perilaku AI, dan bahkan mengendalikan kendaraan secara jarak jauh.

Serangan siber dapat membahayakan keselamatan dan privasi pengguna dan orang lain di jalan.

Selanjutnya, risiko terhadap etika dan hukum karena AI algorithma di kendaraan dapat menimbulkan dilema etis dan hukum yang sulit dipecahkan.

Misalnya, bagaimana AI harus bertindak dalam situasi darurat, seperti ketika harus memilih antara menyelamatkan pengemudi atau pejalan kaki?

Siapa yang bertanggung jawab jika terjadi kecelakaan yang melibatkan peran  AI? Bagaimana cara mengatur dan mengawasi penggunaan AI di kendaraan?

Penggunaan AI algorithma di kendaraan, memberi peluang bagi penumpang untuk  menikmati berbagai manfaat, seperti keselamatan, kenyamanan, dan efisiensi.

Meski kita harus menghadapi risiko-risiko yang bisa saja terjadi dan tentu kita berusaha untuk mencegah atau mengatasinya dengan memahami  peran AI atau artificial intelligence atau kecerdasan buatan yang  menjadi bagian integral di industri otomotif.

Selamat menikmati kendaraan otonom yang dikendalikan oleh AI algorithma yang piawai mengoptimalkan penggunaan bahan bakar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *