Bagaimana mengolah air limbah menjadi bersih? Apakah air laut yang asin dapat dijadikan tawar? Gunakan teknologi Barrel™ buatan Veolia Water Technologies. Kelangkaan air bersih dapat diatasi.
Penulis/editor: Marinus L Toruan
mmINDUSTRI.co.id – Bagaimana mengolah air limbah menjadi bersih untuk mengatasi kelangkaan air sehat berkualitas?
Perusahaan Veolia Water Technologies merupakan spesialis dalam pengolahan air. Belum lama ini anak grup Veolia ini meluncurkan Barrel™ sebuah teknologi reverse osmosis (RO) dan terintegrasi secara plug-and-play.
Tindakan reverse osmosis (RO) merupakan proses pemurnian air dengan menggunakan membran permeabel untuk memisahkan ion, molekul yang harus dibuang, dan partikel yang lebih besar dari air minum.
Sedangkan tekanan yang diterapkan bertujuan untuk mengatasi tekanan osmotik, dan sifat koligatif yang didorong perbedaan potensi kimia yang larut, parameter termodinamika.
RO memerlukan plug and play yakni aplikasi spesifikasi untuk memfasilitasi koneksi komponen perangkat keras di dalam suatu sistem tanpa memerlukan konfigurasi perangkat fisik.
Teknologi Barrel™ diperkenalkan melalui pameran CleanEnviro Summit Singapore yang berlangsung di Singapura pada 18-21 April) 2022. Selanjutnya, teknologi itu dipamerkan melalui OzWater yang berlangsung di Brisbane, Australia pada 10-12 Mei 2022.
Kapan memperkenalkannya ke pasar Indonesia? Bisnis air bersih untuk keluarga dan industri sangat potensial dan besar seperti kebutuhan #IbukotaNusantara yang membutuhkan banyak air berkualitas.
Meski tidak menyebutkan data, rilis Veolia Water Technologies menjelaskan bahwa kebutuhan air bersih terus meningkat.
Sementara kelangkaan air bersih juga meningkat secara signifikan terutama di negara kawasan Asia Paifik termasuk Indonesia.
Oleh sebab itu, Veolia Water Technologies menyediakan teknologi Barrel™ guna mengatasi kalangkaan air bersih di Asia Pasifik.
Teknologi ini didesain sebagai solusi desalinasi yang mampu memproduksi air tawar yang kualitas memenuhi semua standar air bersih dan sehat.
Penggunaan teknologi Barrel™ digunakan juga untuk mengolah kembali air limbah dengan menerspksn RO yang bertekanan rendah.
Teknologi Barrel™ mampu memberdayakan pengguna dengan sumber air tawar yang layak secara ekonomi dan berkelanjutan.
Pilihan Barrel™ sebagai teknologi utama untuk percobaan pertama telah sukses di beberapa negara di Eropa.
Demikian pula pengolahan air limbah untuk penyediaan air minum melalui program Jourdain di wilayah Vendee Prancis. Teknologi Barrel™ telah digunakan di pabrik desalinasi Oman Sur sejak 2019.
Teknologi Barrel™ merupakan elemen multi RO yang dirancang dengan mengintegrasikan sistem plug-and-play.
Bejana tekan baja karbon diproduksi dan diuji di luar lokasi, dan dikirimkan sebagai satu unit, sehingga pemasangan di lokasi dapat dimonitor dengan cepat dan jadwal pelaksaaan yakni instalasi mesin proyek dipersingkat.
Desain modular Barrel™ sangat skalabel dengan kapasitas yang bervariasi dari 400 m3/hari hingga 50.000 m3/hari per unit.
Ini juga dapat digunakan sebagai pengganti membran RO dan selip nanofiltrasi yang ada untuk alternatif yang lebih ekonomis, berkelanjutan, dan inovatif.
Ringkas dan cocok untuk pemasangan di luar ruangan, Barrel menawarkan pengurangan jejak kaki hingga 25 persen.
Solusi berkelanjutan juga memberikan pengurangan konsumsi listrik di kisaran 0,05 kWh/m3 air tawar yang dihasilkan.
Desain unik teknologi Barrel™ secara signifikan mengurangi jumlah sambungan pipa bertekanan tinggi menjadi hanya dua—saluran masuk air laut dan saluran keluar air asin.
Fitur desain ini membuatnya lebih aman bagi operator dan meminimalkan risiko di lokasi selama fase pemeliharaan dan operasi.
Korosi cenderung tidak terjadi karena sumber kebocoran air laut yang ditemukan pada beberapa sambungan bertekanan tinggi dari skid RO tradisional berkurang.
Veolia Water Technologies menawarkan sistem digitalisasi built-in dengan konektor pintar yang menyediakan pembaruan status real-time pada kondisi setiap membran.
Faktanya, kinerjanya dapat dipantau secara otomatis dan mudah diakses dari jarak jauh—ini membantu operator membuat keputusan yang lebih baik, apakah akan mematikan, memutar, atau mengganti membran.
Kita tunggu ekspansi bisnis Veolia Water Technologies di Indonesia.