SuperiorOsmosis™ Murnikan Air dari Polutan, Tercipta Bisnis Baru

Teknologi SuperiorOsmosis™ murnikan air dari polutan—merupakan salah satu karya nyata Bluewater mitra ERT penyelenggara Formula E. Para pembalap dan penonton minum air dari botol plastik sekali pakai. Pengolahan limbah menciptakan bisnis baru.    

Penulis/editor: Rayendra L Toruan

mmINDUSTRI.co.id – Bluewater & ERT (sumber): Teknologi SuperiorOsmosis™ hilangkan polutan dari kandungan air—digunakan pada perhelatan  Formula E yang dimulai di Mexico city pada 13 Januari 2024. Air minum dikemas dalam botol premium hasil inovasi perusahaan Bluewater. 

Penyelenggara Formula E yakni Electric Racing Technologies Ltd., (ERT) menangani balapan musim ke-10 yang terdiri dari 16 putaran dan dijadwalkan di 11 kota yang berakhir di London, Inggeris pada  20-21 Juli 2024.

Menurut laman fiaformulae.com, Formula E diselenggarakan di 11 kota—musim tahun 2024 yakni: Mexico City, Meksiko; Riyadh, Arab Saudi; Hyderabad, India;  São Paulo, Brasil; Tokyo, Jepang; Misano, Italia; Monaco, Monako; Berlin, Jerman; Shanghai, China; Portland, Amerika Serikat; dan London, Inggris. 

Para pembalap dan penonton mendapatkan air minum dari dalam botol plastik sekali pakai. Berdasarkan pencarian alogoritma berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) jumlah epenonton langsung di arena balapan pada setiap sesi putaran mencapai jutaan orang.

Formula E yang mempunyai tagline It’s On tahun 2024 digandrungi ratusan juta orang. Misalnya Formula E Season 8 tahun 2021-22 penonton langsug berjumlah 216 juta orang sedangkan pemirsa berjumlah 381 juta. Para penononton, penyelenggara, dan pembalap membutuhkan air minum.

Formula E tahun 2024 di Jakarta bakal ditoton oleh penonton langsung minimal 50.000 orang. Mungkin karena minimnya jumlah penonton maka Bluewater  tidak menawarkan kerja sama dengan penyelenggara di Indonesia. 

Aksi penyelenggara Formula E di luar Indonesia menarik dimodifikasi oleh penyelenggara even-even di Indonesia: bagaimana cara mengelola sampah plastik seperti botol minuman dan yang berpotensi menghasilkan sampah plastik. 

Sebelum menyelenggarakan hajatan Formula E,  ERT membangun mitra bisnis dengan Bluewater perusahaan pengelola air dan limbah yang bermarkas di Stockholm, Swedia.

Sebagai perusahaan yang inovatif untuk memurnikan air, Bluewater berfokus cara memasok dan menyediakan botol minum yang dapat digunakan kembali oleh seluruh anggota tim balap Formula E—baik  pembalap dan staf pendukung yang bekerja di belakang layar di pabrik dan selama balapan.  

Inisiatif itu bertujuan untuk menghilangkan kebutuhan akan lebih dari 10.000 botol plastik berukuran 500 ml selama minggu seperti yang digunakan pada Formula E 2023. Kebutuhan air minum bagi para pembalap dan kru penyelenggara sangat besar. Dan botol kemasan air minum pun demikian banyak. 

Tim ERT menjelaskan dengan mengadopsi botol-botol canggih yang digunakan kembali setelah diolah oleh para ahli di Bluewater seperti pada musim Formula yang tiga kali berturut-turut, berkat terobosan ERT yang melangkah pro-aktif menuju masa depan yang bebas plastik. 

Penggunaan teknologi SuperiorOsmosis™ murnikan air

Botol buatan Bluewater mewujudkan komitmen tim terhadap keberlanjutan sekaligus implementasi temuan teknologi inovasi—dalam hal ini SuperiorOsmosis™ murnikan air—merupakan  tanggung jawab yang mendefinisikan aksi nyata dan kondusif dari industri balap.

Kolaborasi dengan Bluewater mengatasi permasalahan lingkungan hidup dan memperkuat dedikasi tim Formula E sekaligus keinginan dan ambisi  ERT untuk menginspirasi perubahan positif dalam komunitas motorsport.

Hal  itu terungkap dari penjelasan Deputy Team Principal merangkap Chief Operating Officer Formula E, Russell O’Hagan, “Pembaruan kemitraan dengan Bluewater untuk tahun ketiga ini merupakan bukti komitmen teguh Tim ERT Formula E terhadap keberlanjutan.”

Dengan pasokan botol yang digunakan kembali oleh anggota tim ERT, capaian ini berujuan untuk mengurangi dampak terhadap lingkungan selama pekan perlombaan, sekaligus mewujudkan  komitmen jangka panjang untuk menghilangkan plastik sekali pakai dari operasional sehari-hari.

“Kami percaya bahwa perubahan kecil dapat membawa hasil yang signifikan, dan kemitraan dengan Bluewater menunjukkan dedikasi kami untuk mendorong perubahan positif dalam dunia balap dan perkara lainnya,” pungkas Russell O’Hagan. 

Sementara itu, Chief Communications Officer Bluewater, David Noble menyatakan, “Planet kita sedang tercekik oleh sampah plastik yang jumlahnya diperkirakan akan meningkat menjadi 1.100 juta ton pada tahun 2050. Kami menciptakan misi bagaimana memerangi cengkeraman botol plastik sekali pakai?”

David Noble melanjutkan pihanya melakukan inovasi dan memasarkan solusi pemurnian air, penyaluran, dan botol berkelanjutan yang mengakhiri kebutuhan akan botol air plastik sekali pakai.

Kami merasa sangat terhormat menjadi pemasok botol pilihan bagi tim Formula E yang sepenuhnya selaras dengan misi ramah lingkung an kami untuk menghadirkan minuman ramah lingkungan yang penting,” papar David Noble. 

Bluewater memanfaatkan teknologi SuperiorOsmosis™ hilangkan polutan dari kandungan air. Teknologi SuperiorOsmosis™ merupakan terbaik generasi kedua yang telah dipatenkan. 

Teknologi SuperiorOsmosis™ mampu menghilangkan hampir semua polutan yang diketahui dari air keran, termasuk timbal, bakteri, pestisida, residu medis, bahan kimia, mikroplastik, dan kerak kapur demikian laman bluewatergroup.com

Bluewater menawarkan berbagai solusi penyaringan air untuk rumah tangga, bisnis, dan industri. Selain mengandalkan teknologi SuperiorOsmosis™, Bluewater menggunakan teknologi filter karbon aktif, teknologi filter partikel, dan teknologi filter ultrafiltrasi. 

Diolah dari pelbagai sumber yang disarikan oleh Microsoft Bing, berikut penjelasan rinci tentang teknologi  andalan Bluewater:

• Teknologi SuperiorOsmosis™ salah satu teknologi osmosis terbaik generasi kedua yang inovatif menyaring air  dan keberlanjutan. Teknologi ini memanfaatkan membran semi permeabel untuk menghilangkan hampir semua polutan yang diketahui dari air keran, termasuk timbal, bakteri, pestisida, residu medis, bahan kimia, mikroplastik, dan kerak kapur.
• Teknologi filter karbon aktif bekerja dengan memanfaatkan media karbon aktif untuk menyerap zat-zat organik dan bahan kimia yang terdapat dalam air. Media karbon aktif ini memiliki pori-pori yang sangat kecil sehingga mampu menyerap dan mengikat zat-zat tersebut.
• Teknologi filter partikel bekerja dengan memanfaatkan media penyaringan untuk menangkap partikel-partikel padat atau cair yang terdapat dalam air. Media penyaringan ini dapat berupa kain, pasir atau bahan sintetis lainnya.
• Teknologi filter ultrafiltrasi atau ultrafilter memanfaatkan membran semipermeabel untuk memisahkan partikel-partikel terlarut yang terdapat di dalam air. 

Membran memiliki ukuran pori-pori dengan kisaran 0,1 hingga 0,001 mikron. Teknologi ini  efektif dalam menghilangkan partikel dengan massa molekul lebih tinggi dan dapat menyaring bakteri dan virus secara efisien.