Digital & Software, Industrialisasi

Menghadapi Manipulasi dan Penyadapan Data dengan Enkripsi

ShareBagaimana menghadapi manipulasi dan penyadapan data perusahaan agar terbebas dari serangan cybercrime? Para peneliti mengembangkan photonic encryptions yang dikerjakan melalui proyek Silhouette. ...

Written by Rayendra L. Toruan · 4 min read >
Menghadapi Manipulasi dan Penyadapan Data

Bagaimana menghadapi manipulasi dan penyadapan data perusahaan agar terbebas dari serangan cybercrime? Para peneliti mengembangkan photonic encryptions yang dikerjakan melalui proyek Silhouette

Menghadapi Manipulasi dan Penyadapan Data
Penyelarasan secara mandiri yang digerakkan oleh solder mengurangi biaya produksi antarmuka elektro-optik untuk keamanan data yang lebih baik. (Foto/©: Fraunhofer IZM/Volker Mai)

Penulis/editor: Rayendra L Toruan

mmINDUSTRI.co.idFraunhofer (sumber): Bagaimana cara menghadapi  manipulasi dan penyadapan data yang dilakukan oleh pihak cybercrime

Jika mereka berhasil memanipulasi dan menyadap data perusahaan sasaran,  maka mereka akan meminta uang tebusan yang jumlahnya tidak tanggung-tanggung.

Banyak korban berjatuhan dan menderita kerugian besar. Mereka membangun perusahaan selama belasan dan bahkan puluhan tahun penuh pengorbanan namun dalam sekejap, aset mudah ludes dalam hitungan menit jika tuntutan para penjahat dunia maya dikabulkan. 

Setiap perusahaan dan organisasi, terutama yang menangani teknologi informasi di bawah kendali seorang pejabat CISE (Baca: https://www.mmindustri.co.id/chief-information-security-officer/) harus mampu menghadapi aksi manipulasi dan penyadapan agar data perusahaan dan organisasi swasta/pemerintah terhindari dari aksi cybercrime.

Para peneliti terus bekerja keras dan cerdas untuk membantu perusahaan dan organisasi lainnya agar tidak tunduk terhadap kemauan para penjahat dunia maya. 

Melalui proyek Silhouette para peneliti mengembangkan solusi enkripsi data dalam domain optik atau Focus on cybersecurity: Researchers develop photonic encryptions seperti yang dilaporkan media izm.fraunhofer.de belum lama ini. 

Para penjahat melakukan berbagai aksi kriminal seperti pencurian data dengan melakukan aksi manipulasi dan penyadap data melalui server perusahaan yang menggunakan cloud computing. Perusahaan merasa servernya dianggap aman dari gangguan manipulasi dan penyadapan data.

Apa itu photonic encryptions? Ini berbeda dari metode enkripsi lainnya dalam beberapa hal. Photonic encryptions merupakan solusi enkripsi data di domain optik yang dianggap aman dari manipulasi dan penyadapan. 

Metode ini menggunakan sinyal optik untuk mentransmisikan informasi yang dianggap lebih aman dari penyadapan kabel dan menjanjikan kecepatan operasi yang lebih tinggi demikian laman sciencedaily.com melaporkan. 

Photonic encryptions dapat mengurangi kemungkinan terpapar kata sandi atau kode yang dapat memastikan pemanipulasi atau pemalsuan lanjut sciencedaily.com.

Oleh sebab itu, untuk menghindari, menghadapi manipulasi dan penyadapan data perusahaan, para peneliti fokus pada keamanan siber dengan mengembangkan enkripsi fotonik dengan enkripsi data domain optik. 

Insiden kejahatan dunia maya sedang mengalami peningkatan. Para stakeholders—termasuk legislatif dan eksekutif serta pihak lain seperti perusahaan, wajib melindungi informasi dalam komponen elektronik dari gangguan atau penggunaan data yang bukan pemiliknya. 

Pihak otoritas di Indonesia dapat menyimak aksi sebuah konsorsium crack yang terdiri dari lembaga penelitian, perusahaan swasta, dan universitas yang membentuk proyek Silhouette untuk mengembangkan solusi untuk mengenskripsi data dalam domain optik yang dianggap aman dari gangguan manipulasi dan penyadapan data. 

Para peneliti di Fraunhofer IZM adalah bagian dari kampanye anti manipulasi dan penyadapan data perusahaan dan organisasi. 

Mereka  sedang mengembangkan metode yang hemat biaya untuk pemasangan komponen mikroelektronik yang tepat guna membuat transmisi data lebih aman dan terjamin—bebas gangguan para penjahat dunia maya.

Menghadapi manipulasi dan penyadapan data perusahaan

Evolusi digital menunjukkan sisi gelapnya yakni serangan siber menjadi hal yang biasa dilakukan oleh para penjahat dunia maya. 

Semakin banyak perusahaan, organisasi bahkan individu yang menjadi korban aksi cybercrime (redaksi media ini sedang mengumpulkan data Perusahaan-perusahaan yang terkena serangan cybercrime termasuk di Indonesia) 

Melindungi data sensitif, terutama dalam proses terbuka, memerlukan perangkat elektronik yang andal. Untuk mencapai tujuan pengembangannya, Kementerian Pendidikan dan Penelitian Jerman mendanai kampanye bertajuk Elektronik Dapat Dipercaya

Salah satu solusi yang semakin menarik perhatian di sini adalah penggunaan transmisi optik, yang dianggap jauh lebih aman dari penyadapan dan menjanjikan kecepatan pengoperasian yang jauh lebih cepat.

Dalam upaya mereka untuk mengirimkan informasi sensitif melalui sinyal fotonik, konsorsium penelitian di proyek Siluet bekerja pada platform standar modular dengan interposer elektro-optik sebagai antarmuka 

Peralatan itu dapat mengubah sinyal elektronik menjadi sinyal optik, mengirimkannya ke penerima yang dituju, memvalidasi data itu, dan menerjemahkannya kembali menjadi sinyal elektronik. 

Para ahli berkomitmen untuk membuat proses baru ini lebih kompatibel dengan solusi perangkat keras saat ini sebagai langkah kunci menuju sistem hybrid baru untuk kriptografi masa depan.

Tim yang dibentuk oleh Dr Hermann Oppermann dari Fraunhofer IZM bertanggung jawab untuk mengembangkan dan mengintegrasikan komponen mikroelektronik dan optoelektronik interposer. 

Mereka memilih pandu gelombang optik untuk menyalurkan sinyal cahaya, yang menjamin transmisi jauh lebih efisien jika dibandingkan dengan lensa atau cermin konvensional. 

Biaya dari efisiensi tambahan ini adalah ketelitian ekstrim yang dibutuhkan ketika memasangkan pandu gelombang untuk mencapai transmisi lossless dan menjadikannya media yang layak untuk perhitungan dengan paket data optik. 

Koneksi yang sangat halus inilah yang membuktikan tantangan saat  dipraktikan di lapangan.  

“Panduan gelombang yang digunakan pada IC optik berukuran sangat kecil dengan diameter kurang dari satu mikrometer. Jika Anda mencapai dimensi sekecil itu, penyelarasan komponen secara aktif akan memakan biaya dan tenaga yang terlalu besar,” urai Dr Hermann Oppermann. 

Oleh sebab itu, Dr Hermann Oppermann mengatakan pihaknya  mengembangkan opsi pasif sebagai alternatif, yang berarti bahwa sirkuit fotonik dapat diproduksi secara massal dengan biaya lebih rendah, yang menjadikannya pilihan nyata bahkan untuk perusahaan kecil

Tim Dr Hermann Oppermann mengatur penyelarasan komponen secara sangat tepat dengan lekukan atau rongga khusus di interposer.

Rongga tersebut berukuran sekitar sepuluh mikrometer dan memberikan semacam penghentian mekanis pada sistem. 

Tonjolan solder ditempatkan di setiap rongga untuk membantu menavigasi struktur halus dengan lembut dan hati-hati ke posisi target. 

Ketika solder meleleh, bahan menangkap dioda laser dari pandu gelombang terintegrasi dan menariknya ke tempatnya dengan tegangan permukaan sederhana. 

Pengujian pertama menunjukkan bahwa penyelarasan mandiri yang digerakkan oleh solder ini berhasil memindahkan beberapa ratus dioda ke lokasi targetnya sekaligus. 

Digunakan dalam produksi industri, reflow massal dioda laser secara paralel ini dapat menurunkan biaya produksi interposer sebesar lima persen.

Pada langkah pertama, desain masing-masing komponen diselaraskan dengan cermat satu sama lain, dan sambungan listrik yang diperlukan dikembangkan. 

Proyek ini dijadwalkan selesai pada tahun 2024, semua komponen dan tonjolan solder harus disiapkan, model demonstran dirakit, dan efisiensi kopling diuji dan diketahui untuk keseluruhan sistem. 

Indikasi pertama menunjukkan bahwa integrasi interposer dalam generator kunci dan pengganda analog merupakan lompatan besar dalam komunikasi terenkripsi dan, implikasinya, keamanan data yang lebih andal.

Proyek Silhouette menghabiskan anggaran sebesar Euro 15 juta, dan Euro 12 juta disediakan oleh pendanaan dari Kementerian Pendidikan dan Penelitian Jerman. 

Konsorsium proyek mencakup beberapa lembaga penelitian yakni: The Fraunhofer Institute for Photonic Microsystems IPMS (Dresden) sebagai koordinator, Fraunhofer Institute for Reliability and Microintegration IZM (Berlin)  yang diwakili oleh unit IZM-ASSID dari Moritzburg. 

Selanjutnya Fraunhofer Institute for Telecommunications, Heinrich Hertz Institute HHI (Berlin), Institut Teknologi Pengemasan Elektronik (IAVT) dan Kelompok Perangkat Fotonik Terintegrasi (IPD) dari Universitas Teknik Dresden, penelitian dan pengembangan teknologi dan manufaktur

Proyek Silhouette adalah metode yang digunakan untuk menemukan jumlah klaster yang optimal dalam pengelompokan K-Means seperti dilaporkan oleh laman ichi.pro/id/. 

Metode ini menghitung koefisien siluet dari setiap titik yang mengukur seberapa mirip suatu titik dengan clusternya sendiri dibandingkan dengan cluster lain. 

Koefisien siluet memberikan representasi grafis tentang seberapa baik setiap objek telah diklasifikasikan demikian laman ichi.pro/id/ seperti dikutip oleh Microsoft Bing.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *