Mengakses Hiburan di Kendaraan Otonom, ini Peran Bluetooth dan Wi-Fi

Jika penumpang ingin mengakses hiburan di kendaraan otonom yang tanpa pengemudi, apa yang harus dilakukan?  Aplikasi Bluetooth dan Wi-Fi sangat berperan di kendaraan otonom.

Penulis: Jeremius Bawono    Editor: Marinus L Toruan

mmINDUSTRI.co.id – Bagaimana bentuk layanan navigasi dan  lalu lintas untuk kendaraan otonom atau tanpa pengemudi? 

Layanan lalu lintas yang ditingkatkan dan spesifik, seperti informasi lalu lintas waktu nyata atau layanan berbasis lokasi atau location based services (LBS) pada rute yang ditempuh kendaraan otonom membuat mengemudi lebih aman dan efisien. 

Teknologi yang dibangun di atas layanan ini adalah global navigation satellite system (GNSS) dan komunikasi seluler, teknologi yang u‑blox memiliki rekam jejak yang panjang dalam OEM otomotif dan Tier1s. 

Sebagai komponen terpenting dalam rantai pasokan, pemasok tingkat 1 menyediakan apa yang dibutuhkan original equipment manufacturer (OEM) dalam membuat produk dan menyiapkan rantai. 

Dengan kata lain, pemasok tingkat 1 bekerja langsung dengan perusahaan OEM. Pemasok tingkat 1 biasanya menyediakan perangkat produk yang hampir mendekati produk akhir.

Fokus ini juga tercermin dalam fakta bahwa u‑blox mendesain komponen khusus untuk industri otomotif.

Dari sudut pandang teknologi murni, penambahan konektivitas Internet ke mobil untuk mencapai  tujuan infotainment adalah reaksi alami dan evolusioner terhadap pergerakan perangkat seluler dari rumah ke mobil. 

Aplikasi berkisar dari streaming musik dan video, akses Internet di dalam kendaraan, dan menerima peringatan kondisi lalu lintas dan cuaca.

Sistem infotainment dapat memberikan banyak pengalaman bagi pengguna, dan ketika dikombinasikan dengan sistem navigasi, sistem tersebut menawarkan tingkat kinerja tertinggi dalam hal desain, kualitas, dan keramahan pengguna. 

Modul seluler berkecepatan tinggi dapat disematkan langsung di sistem infotainment center-stack sebagai hub komunikasi cerdas untuk semua layanan. 

Hal ini mengurangi kebutuhan akan penerapan kabel dan keselamatan, yang bisa jadi mahal karena mereka perlu memastikan bahwa layanan penting seperti eCall (di Eropa) berfungsi setelah crash.

Streaming suara dan musik bebas genggam dapat dicapai melalui Bluetooth, sementara Wi-Fi dapat memfasilitasi titik akses di dalam kendaraan, distribusi multimedia, dan hiburan di kursi belakang, serta aplikasi tampilan seperti Apple CarPlay, Android Auto, dan Tautan Cermin.

Unit telematika atau telematics unit (TCU) mengumpulkan dan mengirimkan informasi status kendaraan ke penerima global navigation satellite system GNSS dan komunikasi nirkabel adalah teknologi yang mendasari untuk aplikasi telematika yang sukses. 

Mereka mendukung sejumlah besar aplikasi seperti manajemen armada dan aset, pemulihan kendaraan curian, asuransi berbasis penggunaan atau over-the-air (UBI), distribusi daya, dan keselamatan publik.

Konektivitas dan dalam banyak kasus, kecerdasan sistem telematika, ditempatkan dalam hubungan langsung dengan antena (antena pintar/node mobil yang terhubung), menghindari penggunaan kabel yang mahal. 

Oleh karena penempatannya, bus data berkecepatan tinggi diperlukan untuk menghubungkan sistem ke perangkat data bandwidth tinggi di dalam mobil. 

Seringkali, koneksi Bluetooth dan Wi-Fi memungkinkan data ke dan dari perangkat konsumen di dalam kendaraan. 

Sistem ini cenderung bagus untuk modul pintar hemat biaya, yang “meminjam” kapasitas pemrosesan modul seluler untuk seluruh node, termasuk untuk layanan perutean dan telematika atau telematics unit.