Manufaktur Pengguna Mesin Cerdas lebih Efisien, Perintah Melalui Ponsel

Para ilmuwan memastikan manfaktur pengguna mesin cerdas maka ongkos produksi lebih efisien dan kapasitas produksi meningkat. Mesin cerdas tidak mengenal jam istirahat.  Apa perbedaan PC dengan PLC?

Penulis/editor: Rayendra L Toruan

mmINDUSTRI.co.id – Fraunhofer (sumber): Melalui pameran Hannover Messe yang berlangsung di Hannover, Jerman pada 17 – 21 April 2023, pengunjung berkesempatan menyaksikan bagaimana mesin mendapatkan perintah hanya dengan medengarkan suara.

Operator  tidak perlu lagi ‘mengengkol’ mesin agar beroperasi. Operator hanya memerluan beberapa langkah untuk menghampiri mesin dan tanpa menggerakkan tangan, maka mesin beroperasi setelah mendapatkan perintah yang diucapkaan melalui ponsel atau smart phone.

Kesempatan ini sebaiknya digunakan oleh 150 perusahaan dari Indonesia yang mengisi Paviliun Indonesia di arena pameran Hannover Messe. Indonesia merupakan country partner untuk #HM2023.

Manajer Proyek Produksi Terkendali Suara di Fraunhofer IDMT, Marvin Norda mengatakan. “Untuk pertama kalinya, teknologi pengenalan suara yang  kami ciptakan akan memungkinkan orang mengendalikan mesin di pabrik setelah diperintahkan suara dengan cara yang intuitif.”

Bagi pengelola perusahaan manufaktur, teknologi pengenal suara ini akan meningkatlan efisiensi dan biaya produksi lebih rendah sedangkan kapasitas produksi meningkat lanjut Marvin Norda.

Penggunaan teknologi pengenal suara tersebut tentu memiliki keuntungan bagi karyawan. Opertor mesin tanpa harus kontak mesin dan kondisi di ruang mesin tentu higienis bagi karyawan.

Saat karyawan mengendalikan beberapa mesin, hal itu mengurangi jarak yang harus ditempuh saat mengoperasikan mesin-mesin—cukup dengan menggunakan perangkat seluler atau smart phone untuk mengucapkan suara atau kaka-kata perintah ke peralatan mesin  dari jarak jauh.

Karyawan bebas menggerakkan kedua tangan,  dan memungkinkan untuk menempatkan benda kerja di posisi tertentu di area kerja sambil memberikan instruksi ke robot seperti perintah “turunkan lengan” atau “pegang benda kerja” yang dilakukan pada saat bersamaan.

Mengontrol mesin melalui perintah suara lebih efisien daripada menggunakan panel kontrol atau panel sentuh—mengklik melalui struktur menu tertentu yang merupakan proses rumit dan rawan kesalahan. Bandingkan dengan  perintah suara dengan instruksi sederhana.

“Teknologi pengenalan ucapan dapat menangani ratusan perintah individu bergantung pada aplikasinya dan tidak terbatas pada suara tertentu. Perintah baru atau yang dimodifikasi dapat dengan cepat ditambahkan dan dilatih ke dalam sistem,” urai Marvin Norda.

Para peneliti memanfaatkan pengalaman dan keahlian selama bertahun-tahun dalam meneliti dan mengembangkan teknologi audio dan perangkat lunak pengenalan suara—sesuatu yang juga menguntungkan lebih dari 50 perusahaan anggota Audiotechnologie für die intelligente Produktion.

API merupakan pengembangan teknologi audio untuk produksi cerdas sebuah kelompok kerja industri yang didirikan oleh Fraunhofer IDMT di Oldenburg, Jerman.

“Kami mengembangkan solusi sistem yang dapat disesuaikan untuk pelanggan industri. Sistem kontrol suara dikonfigurasi untuk memenuhi kebutuhan masing-masing dan dengan cepat dioperasikan,” tambah Marvin Norda, Manajer Proyek Produksi Terkendali Suara Fraunhofer IDMT.

Perangkat lunak pengenalan ucapan dapat diintegrasikan di cloud atau server perusahaan, bergantung pada kebutuhan perusahaan.

Dimungkinkan juga untuk menggabungkan PC mini atau bahkan mengintegrasikan sistem ke dalam pengontrol logika yang dapat deprogram atau  programmable logic controller (PLC) mesin tanpa menimbulkan masalah apa pun.

Apa itu PLC? Menurut laman  electrical4u.com PLC adalah singkatan Programmable Logic Controller. PLC adalah perangkat komputer yang dirancang khusus untuk beroperasi dengan andal di bawah lingkungan industri yang keras seperti suhu ekstrem, kondisi basah, kering, dan berdebu.

PLC digunakan untuk mengotomatisasi proses industri seperti jalur perakitan pabrik otomotif, pabrik pengolahan bijih (tambang),atau pabrik pengolahan air limbah.

PLC berbagi banyak fitur komputer pribadi dengan catu daya, CPU (Central Processing Unit), input dan output (I/O), memori, dan perangkat lunak operasi meski perangkat lunak operasi yang berbeda.

Perbedaan terbesar dengan PC adalah PLC dapat melakukan fungsi diskrit dan kontinu yang tidak dapat dilakukan oleh PC, dan PLC jauh lebih cocok untuk lingkungan industri yang berat.

PLC dianggap sebagai komputer digital ‘kokoh’ yang mengelola proses elektromekanis lingkungan industri. PLC memainkan peran penting dalam bidang otomasi, menggunakan bagian pembentuk sistem SCADA yang lebih besar.

PLC dapat diprogram sesuai dengan persyaratan operasional proses. Di industri manufaktur yang membutuhkan program ulang agar sesuai dengan sifat produksi.

Untuk mengatasi kesulitan ini, sistem kontrol berbasis PLC diperkenalkan dan dioperasikan. Bagi yang ingin mendalami cara memprogram PLC, Anda harus mengikuti kursus pelatihan PLC secara online.

Solusi yang disponsori oleh Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Lower Saxony dan Yayasan Volkswagen itu kini siap dipasarkan dan sudah diuji oleh beberapa pelanggan industri.

Pakar dari Fraunhofer IDMT telah menjelaskan untuk  pertama kalinya kepada audiens spesialis saat  review Hannover Messe 2023 yang berlangsung belum lama ini.

Lebih mendalam lagi, denga mengunjungi Hannover Messe pada 17 – 21 April 2023. Silakan merasakan sentuhan  teknologi dan jelajahi kemungkinan manfaatnya di stan Fraunhofer berlokasi  di Hall 16, stan A12.

Apakah perintah dalam Bahasa Indonesia dimengerti oleh mesin pengenal suara?

Silakan uji coba melalui aksi demonstrasi di Hannover Messe 2023.