Digital & Software, Industrialisasi, Video

Kembar Digital Hubungkan Dunia Fisik dan Virtual, Hasil Konvergensi Teknologi Baru

ShareBagaimana kembar digital hubungkan dunia fisik dengan virtual? Konvergensi teknologi baru merupakan pertukaran antardigital.   Penulis/editor: Rayendra L Toruan mmINDUSTRI.co.id – Digital Vernetzung...

Written by Rayendra L. Toruan · 2 min read >

Bagaimana kembar digital hubungkan dunia fisik dengan virtual? Konvergensi teknologi baru merupakan pertukaran antardigital.  

Philipp Plum merupakan ilustrasi (Foto/@: Lennart Andresen/Fraunhofer FOKUS)

Penulis/editor: Rayendra L Toruan

mmINDUSTRI.co.idDigital Vernetzung merupakan jaringan digital yang menghubungkan dunia fisik dengan dunia digital. 

Bangunan, mobil, kereta api, pabrik, dan sebagian besar hal yang berkaitan dngan kehidupan kita sehari-hari yang (selanjutnya) saling berhubungan. 

Apa pun yang Anda sebut sebagai konvergensi teknologi baru yang dihasilkan Internet of Things, Smart Cities, Smart Grid, Industry 4.0 atau Cyber-Physical Systems, pada dasarnya, hal itu merupakan  pertukaran antardigital demikian pakar di Fraunhofer FOKUS.

Misalnya, dengan jaringan digital hal itu memastikan bahwa kendaraan otonom—bergerak di jalan raya  tanpa pengemudi—mengangkut suku cadang atau barang logistik lain—melintasi lokasi pabrik berdasarkan informasi yang berada atau tersalur pada jaringan dengan kekuatan teknologi 5G. 

Konektivitas di jalan raya memungkinkan pelokalan yang tepat meski anonim sehingga pengemudi truk mendapat informasi tentang pengendara lain seperti pesepeda di sekitar jalan yang dilalui truk. 

Penerangan jalan atau pengosongan tong sampah sesuai kebutuhan dapat diterapkan di connected city, dan smart city

Kembar digital dibuat sebagai jembatan yang menghubungkan dunia fisik dan virtual, misalnya pabrik produksi, jalan, atau bahkan dengan seluruh kota. 

Mereka terhubung ke dunia fisik dengan sensor dan dapat mengoptimalkan serta memantau proses dengan menganalisis data yang dihimpun alat sensor.

Dengan demikian jaringan digital membantu meningkatkan efisiensi, keamanan, membangun kerja sama yang keberlanjutan. Meskipun tujuan digitalisasi seringkali serupa, namun jalur untuk mencapainya berbeda-beda bergantung pada kebutuhan industri dan aplikasi spesifik yang digunakan. 

Ingat, bahwa jaringan digital tidak tersedia dari  dalam rak.

“Aplikasi yang inovatif dan model bisnis biasanya dibuat melalui integrasi cerdas data dari berbagai sumber dan domain,” papar Prof. Dr. Manfred Hauswirth, Direktur Fraunhofer Institute FOKUS. “Tidak ada digitalisasi ‘satu’,” imbuhnya menambahkan. 

Jaringan yang tepat harus dikembangkan untuk setiap industri dan setiap aplikasi—begitulah  cara tim pakar merangkumnya. 

Lembaga Fraunhofer FOKUS memiliki pengalaman panjang dalam digitalisasi yang berkaitan dengan  bidang mobilitas, keamanan publik, administrasi, e-health, dan media.

Melengkapi pengetahuan tentang industri, para pakar di Fraunhofer FOKUS memiliki keahlian yang  luas dalam tiga teknologi yang merupakan kunci untuk membuka jaringan digital yakni: jaringan 5G berbasis perangkat lunak, komputasi tepi, dan kecerdasan buatan atau AI.

Untuk pertama kalinya, teknologi 5G memungkinkan untuk menyediakan jaringan yang tepat untuk setiap aplikasi. Oleh  karena jaringan inti tempat menjalankan program kontrol untuk komunikasi secara virtual berbasis perangkat lunak. 

Hal itu memungkinkan jaringan sendiri sesuai permintaan di dalam jaringan yang bergantung pada latensi, jumlah perangkat yang akan dihubungkan, dan keamanan. 

Jaringan inti berbasis perangkat lunak semacam itu disediakan oleh unit bisnis Jaringan Berbasis Perangkat Lunak dengan perangkat lunak yang disebutkan Open5GCore

Perangat Open5GCore adalah jaringan inti 5G berbasis standar dan vendornya pun independen. Peangkat Open5GCore sudah digunakan di lebih dari 60 lingkungan pengujian 5G di operator jaringan terkenal, produsen, perusahaan, dan lembaga penelitian di seluruh dunia. 

Pelanggan dan mitra juga dapat menguji dan mengembangkan lebih lanjut aplikasi dan fungsionalitas 5G mereka sendiri berdasarkan Open5GCore di sebuah institute yang berlokasi  di Berlin, Jerman. Para peneliti menyediakan jaringan taman 5G yang pabrikan juga independen.

Untuk jaringan digital misalnya, dalam konteks industri dengan tuntutan tinggi pada komunikasi real-time–maka tempat pemrosesan data juga penting.  

Di cloud pusat yakni pusat data yang jaraknya ratusan kilometer atau dekat dengan lokasi operasi di pusat mikrodata yaitu di tepi jaringan. 

Keunggulan arsitektur edge computing adalah jarak yang pendek mengurangi latensi, jaringan tidak terlalu sibuk, keamanan lebih terjamin, dan data disimpan dan diproses di suatu negara atau dilakukan oleh suatu perusahaan. 

Manajemen Fraunhofer FOKUS mendukung penerapan arsitektur edge computing dan menawarkan modul perangkat lunak buatannya sendiri.

Perangkat Mobile Edge Computing digunakan oleh tim riset FOKUS dari unit bisnis Smart Mobility di proyek ReallabHH, misalnya. 

Di sana, bersama 30 mitra, mereka mengembangkan solusi mobilitas digital dalam ekosistem kolaboratif yang diperuntukkan kota Hanseatic Hamburg hingga akhir 2021. 

Fraunhofer FOKUS berkontribusi pada aplikasi untuk pengguna jalan yang sangat rentan terjadi kecelakaan seperti menimpa pejalan kaki, pengendara sepeda, dan pengguna dari e-skuter. 

Dalam aplikasinya, teknologi sensor smart phone digunakan untuk menentukan posisi dan orientasi melalui Mobile Edge Computing, infrastruktur cloud yang terletak dekat dengan pengguna ponsel. 

Layanan bernama Location-as-a-Service (LaaS) ini kemudian dapat digunakan untuk aplikasi seperti sistem peringatan bahaya misalnya membantu pada fase lampu lalu lintas. 

Ini mendukung perencanaan lalu lintas yang holistik dan terhubung di kota, yang tidak hanya mencakup kepentingan kendaraan seperti mobil tetapi juga pejalan kaki, pesepeda, dan angkutan umum lainnya. 

Hanya dalam jaringan yang terhubung, mobilitas yang ramah lingkungan dan berpusat pada pengguna sangat terjamin di masa depan.

Simak video berjudul 5G campus network for the Software-defined factory

https://www.youtube.com/watch?v=B7K-KYsAi5s&t=29s

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *