Digital & Software, Industrialisasi

Menjajal Kehebatan Komputer Kuantum, Membantu Industri dan Penelitian

ShareFraunhofer dan IBM memperkenalkan kehebatan komputer kuantum yang berguna untuk meningkatkan kinerja sektor industri dan bidang penelitian. Proyek bernama Healthcare Hackathon diperkenalkan...

Written by Marinus L Toruan · 2 min read >
Kehebatan Komputer Kuantum

Fraunhofer dan IBM memperkenalkan kehebatan komputer kuantum yang berguna untuk meningkatkan kinerja sektor industri dan bidang penelitian. Proyek bernama Healthcare Hackathon diperkenalkan melalui qiskit.org dan peluncurananya pada tahun 2021.

Kehebatan Komputer Kuantum
Tahun 2019, perusahaan IBM memperkenalkan komputer kuantum pertama yang dapat digunakan secara komersial—di luar lingkungan laboratorium—disebut IBM Q System One. Komputer kuantum ini dikelola oleh Fraunhofer di Jerman mulai 2021. (Foto/©: Penelitian IBM)

Tahun 2019, perusahaan IBM yang bermarkas di Amerika Serikat (AS) memperkenalkan komputer kuantum atau  quantum computer dan orang Jerman menamainya sebagai  quantencomputer.

Menjajal Kehebatan Komputer Kuantum

IBM menamai komputer kuantum itu dengan IBM Q System One, dan memasuki daratan Eropa untuk pertama kalinya. Berlokasi di pusat pengembangan IBM di Ehningen dekat Stuttgart, Jerman, komputer itu direncanakan diluncurkan pada awal 2021—setelah melalui serangkaian uji coba. 

Kedua lembaga bergengsi kelas dunia itu sepakat agar Fraunhofer sebagai pengelola—khususnya  Fraunhofer ITWM yang berinisiatif sebagai penanggung jawab dalam pengembangan hingga tiba waktu peluncuran tahun 2021. 

Hingga saat ini, institut  Fraunhofer ITWM merupakan salah satu pengguna uji komputer kuantum buatan IBM buatan AS. Pengguna melakukan serangkaiana uji coba dan penelitian.

Tujuan dari proyek penelitian utama atas IBM Q System One adalah untuk membuat komputasi kuantum, apakah dapat digunakan sebagai aplikasi yang berguna untuk meningkatkan kinerja sektor industri. 

Untuk mencapai tujuan utama penelitian ini digunakanlah algoritma yang berguna untuk berbagai bidang aplikasi yang dikembangkan dan dievaluasi. Jika tim ahli berhasil, demikian rilis Fraunhofer ITWM maka teknologi baru itu harus dapat diakses oleh perusahaan-perushaaan industri di dunia.

Tim ahli berpatokan untuk menyelesaikan masalah kompleks dalam waktu yang lebih cepat. Atas inisiatif komputasi kuantum  itu, demikian Kepala Fraunhofer ITWM, Prof. Anita Schöbel menjelaskan, piahaknya secara bersama bertanggung jawab di Fraunhofer untuk pengembangan jaringan kompetensi komputasi kuantum.  

“Secara teori, komputer kuantum dapat menyelesaikan berbagai masalah praktis dalam wktu lebih cepat dibanding dengan komputer klasik. Di proyek yang kami kerjakan, kami mengidentifikasi masalah yang memungkinkan secara praktis dan hasilnya dapat digunakan oleh para pelaku industri,” tandas Prof. Anita Schöbel. 

Prof. Anita Schöbel menggunakan contoh untuk menjelaskan seberapa praktis teknologi baru yang menggunakan algoritma. 

“Di institut Fraunhofer, kami bekerja dengan persamaan diferensial parsial, misalnya proses dalam pengembangan baterai lithium-ion, turbin angin, dan atau menghitung aliran granular. Persamaan seperti itu dapat dikonversi menjadi persamaan mekanika kuantum yang diselesaikan lebih cepat dengan komputer kuantum,” urai Prof. Anita Schöbel.

Di Fraunhofer ITWM sekelompok pengguna pengujian bekerja sejak awal April 2020. Mereka  menggunakan cloud untuk menghitung dengan berbagai komputer kuantum IBM buatan AS. 

Inti grup peneliti  terdiri dari Dr. Valeria Bartsch dan Dr. Peter Klein yang di satu sisi, mereka membangun algoritma kuantum, dan membutuhkan paradigma pemrograman yang sama sekali baru.

Sementara di sisi lain, komputasi kuantum atau quantum computer atau quantencomputer seringkali belum kompetitif hingga saat ini. 

Akan tetapi, jika peta jalan dari produsen perangkat keras kuantum—seperti IBM—benar-benar terpenuhi dan tercapai maka hal itu akan segera sangat berbeda,  demikian Peter Klein seorang fisikawan. 

Penguasaan komputer kuantum merupakan keunggulan kompetitif yang nyata dan misalnya berguna sebagai solusi dari masalah logistik yang sangat kompleks, seperti adaptasi cepat jadwal waktu untuk gangguan, hanya dapat dibayangkan dengan komputasi kuantum.

Untuk mendapatkan informasi, proyek ini dilolakaryakan dengan tajuk Healthcare Hackathon melalui laman qiskit.org. Lokakarya berlangsung di Mainz, Jerman, pada 21-22 Juni 2020.

Peserta lokakarya memperoleh gambaran yang sangat konkret tentang komputasi kuantum ITWM yang berkontribusi untuk mengatasi tantangan, dan menemukan solusi dengan algoritma kuantum pada komputer kuantum IBM. 

Bagi pihak yang tertarik silakan mengakses qiskit.org untuk memprogram algoritma kuantum dengan Python.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *