Teknologi internet mengubah model bisnis dan juga berpengaruh terhadap produksi. Bahkan penggunaan internet kognitif sebagai pusat kontrol untuk Industry 4.0 mampu meniru indera manusia.
Internet Mengubah Model Bisnis
Teknologi internet mengubah model bisnis dan mau tak mau kita harus mampu merangkul perubahan yang disebabkan internet itu sendiri.
Internet piawai mengintegrasikan semua elemen pada industri. Sebagai contoh teknologi internet mampu meniru keterampilan kognitif manusia seperti kemampuan membuat perencanaan, belajar sendiri atau machine learning, dan memahami lingkungan manusia.
Tim pakar di Fraunhofer Cluster Cluster of Excellence Cognitive Internet Technologies CCIT bekerja keras mewujudkan visi penerapan Cognitive Internet of Things (CIoT).
Digitalisasi memiliki potensi sangat besar untuk mengembangkan sektor industri. Perusahaan-perusahaan dan memungkinkan untuk melakukan otomatisasi pada proses manufaktur, dan menjadikannya lebih efisien.
Mau tak mau manusia harus mampu merangkul perubahan.
Salah satu caranya adalah kemampuan mengadopsi model bisnis baru, dan mampu menawarkan produk baru yang telah disesuaikan dengan penerapan atau penggunaan IoT.
“Teknologi internet itu dibutuhkan dalam proses manufaktur sehingga lebih produktif, hemat biaya, fleksibel, berdasarkan penggunaan teknologi IoT yang aman, infrastruktur data tepercaya dengan metode pembelajaran mesin yang andal,” pendapat Prof. Claudia Eckert, juru bicara Dewan Eksekutif.
“Kami memiliki semua keahlian yang diperlukan untuk melakukan ini di Fraunhofer CCIT dan sedang meneliti skenario aplikasi spesifik,” tambah Prof. Claudia Eckert.
Apakah mungkin suatu alat mesin begitu cerdas dan interaktif melaksanakan tugasnya sesuai harapan manusia?
Tim Fraunhofer CCIT mengembangkan komponen yang digunakan pada mesin pintar yang mampu untuk meningkatkan kualitas hasil produk dan sesuai dengan proses pemotongan.
Dengan mengintegrasikan komponen nirkabel dan teknologi komunikasi yang berpita lebar untuk mengukur frekuensi resonansi alat, menganalisis data secara real time, dan mendeteksi anomali, memungkinkan untuk menangkap data proses pada titik atau momen bertindak.
“Penggunaan internet (CIoT) memberi tahu dengan segera apakah mesin bermasalah saat berlangsung proses produksi. Misalnya, apakah ada elemen atau alat mesin yang rusak?” kata Hendrik Rentzsch seorang pakar dari Institut Fraunhofer untuk Peralatan Mesin dan Teknologi Pembentukan IWU.
Protokol keamanan memastikan integritas, kerahasiaan, ketersediaan, dan keaslian dari asal data yang diambil. Komponen IoT berfungsi baik sebagai sensor dan sebagai aktuator.
Dengan memancarkan gelombang ultrasonik, hal itu menyebabkan alat beresonansi. Sinyal resonansi diperkuat dan dapat digunakan untuk mengontrol alat.
“Dengan cara ini dimungkinkan untuk mempertahankan tingkat kualitas dan produktivitas yang berkesinambungan pada proses manufaktur berlangsung pada output penuh. Solusi yang dikembangkan oleh Fraunhofer CCIT dapat diintegrasikan dengan sedikit biaya dalam tiap jenis misalnya alat pengeboran logam,” tandas Hendrik Rentzsch
Bagaimana teknologi menciptakan jembatan yang menghubungkan arsitektur IoT dan solusi yang berguna untuk pertukaran data proses industri yang aman seperti aset Industry 4.0 atau arsitektur IDS?
Simak pembahasannya pada artikel terkait.