Penggunaan hidrogen hijau solusi terbaik di sektor industri ternasuk transportasi. Harga energi hidrogen hijau lebih mahal dari energi bahan fosil, namun dunia harus inovatif menghadapi perubahan iklim.
Penulis: Jeremius Bawono Editor: Marinus L Toruan
mmINDUSTRI.co.id – Truk sekelas trailer dan tronton yang menggunakan bahan bakar hijau atau green hydrogen dan berkelanjutan maka ongkos operasi jarak jauh lebih irit.
Kedua jenis truk itu lancar menembus keheningan malam dengan muatan tinggi tanpa kendala.
Meski harga energi hidrogen masih lebih mahal dibanding harga bahan bakar fosil ($1 hingga $1,8/kg) saat ini, namun dunia sudah sepakat untuk meminimalisasi penggunaan bahan bakar yang bersumberkan fosil penghasil emisi.
Kecenderungan permintaan energi hidrogen hijau justru meningkat dan tentu saja berdampak terhadap pengurangan biaya elektrolisis karena kapasitas produksi makin optimal.
Jika penurunan biaya energi hidrogen hijau dapat diturunkan maka diperkirakan harga hidrogen hijau bakal menurun menjadi $1,5/kg pada tahun 2050 ungkap para peneliti.
Manajemen QUANTRON AG pun mengakui bahwa ongkos pembuatan kendaraan umum dan kendaraan komersial seperti trailer dan tronton dengan bahan bakar hydrogen hijau cukup mahal.
Untungnya, perusahaan ini mendapat dukungan finansial dari Federal Motor Transport Authority.
Dukungan finansial itu digunakan untuk menutupi biaya tambahan hingga 80 persen agar program penjualan kendaraan komersial dengan energi hidrogen hijau yang merupakan salah satu alternatif tidak terlalu membebani pelaku industri.
Selama ini, kebanyakan pengguna kendaraan komersial seperti truk trailer dan tronton adalah pelaku industri, utamanya sektor manufaktur dan logistik.
Apa perbedaan truk trailer dengan tronton?
Troton menggnakan 10 buah ban dengan 2 di roda depan dan 8 roda di bagian belakang. Tipe truk tronton mempunyai tiga sumbu roda dengan letak atau posisi roda truk berfigurasi 1-2-2.
Sedangkan kapasitas barang yang dapat diangkut truk tronton sekitar 30 kubikasi. Tronton merupakan salah satu jenis truk yang kerap digunakan di Indonesia. Sedagkan sektor ekspedisi merupakan pengguna utama tronton.
Oleh karena tronton merupakan jenis truk kendaraan pengangkut logistik maka dimensi truk ini tidak terlalu panjang dengan kapasitas muatan yang besar.
Sementara itu, truk trailer merupakan pengganti truk gandeng yang banyak dipakai untuk angkutan barang dalam jumlah besar di Indonesia. Truk gandeng itu telah tergantikan trailer.
Truk trailer dengan tipe yang memiliki daya angkut dengan berat 20 ton sampai 60 ton. Truk trailer terdiri dari dua jenis dengan ukuran 20 feet dan 40 feet. Truk trailer 20 feet punya empat dan lima sumbu roda. Sementara, truk trailer 40 feet punya enam sumbu roda.
Manajemen QUANTRON mennyatakan bahwa kendaraan yang sepenuhnya listrik mudah kita ketahui dari tingkat kebisingannya. Penggerak rendah emisi dan nol emisi sangat ideal untuk angkutan penumpang dan barang dalam kota.
Sebagai bagian dari pengembangan energi hidrogen, Quantron AG terus memperluas ekosistem 360 derajat Quantron-as-a-Service (QaaS).
QUANTRON berupaya mewujudkan produksi hidrogen hijau dan listrik berkelanjutan lengkap dengan membangunan stasiun pengisian hidrogen sebagai opsi pengisian energi.
Berkat subsidi investasi dan intensif pajak, harga hidrogen per kilometer disesuaikan dengan harga solar per kilometer pada awal 2024.
Di tahun-tahun berikutnya, jarak kilometer yang ditempuh dengan mesin yang digerakkan hydrogen hijau dan direncakaan akan lebih murah daripada solar. Di berbagai negara, biaya solar, pajak CO2 semakin meningkat.
Ide Quantron-as-a-Service Ecosystem (QaaS) merupakan konsep mobilitas tanpa emisi termasuk penciptaan solusi pengisian dengan infrastruktur tangki hidrogen, a penawaran sewa, pembiayaan, leasing, dan pelatihan/lokakarya di QUANTRON Academy.