Industrialisasi, Sensor & Kontrol

Dominasi Teknologi Sensor, Wajah Orang Kriminal pun Tahu

ShareKehidupan kita semakmin didominasi teknologi sensor—mampu mengenali wajah orang seperti raut muka pelaku kriminal. Amerika Serikat (AS) menuduh China memata-matai negeri Paman...

Written by Erwin Prasetyo · 2 min read >
Teknologi Sensor

Kehidupan kita semakmin didominasi teknologi sensor—mampu mengenali wajah orang seperti raut muka pelaku kriminal. Amerika Serikat (AS) menuduh China memata-matai negeri Paman Sam itu melalui Huawei. Genderang perang dagang AS-China pun ditabuh.                                                                 

Teknologi Sensor
Teknologi sensor terus berkembang dan hampir seluruh sektor teknologi didominasi oleh sensor—termasuk robot-robot yang bekerja berbasis teknologi sensor. Dominasi teknologi sensor, wajah orang kriminal pun tahu (Foto/@: Rayendra L. Toruan)

Teknologi sensor berperan sangat luas dalam kehidupan kita sehar-hari.

Segala urusan mudah diselesaikan dalam waktu relatif singkat jika proses pengerjaannya berbasis teknologi digital yang mengandung sensor.   

Contohnya smartphone atau ponsel cerdas memiliki puluhan sensor termasuk sensor proximity, sensor sidik jari, GPS, giroskop, akselerometer, dan barometer.

Beberapa jenis smartphone memiliki sensor detak jantung yang bekerja secara terintegrasi. Para peneliti mengembangkan sensor yang ukurannya seujung jarum.

Produk penginderaan 3D ultrasonik dan berdaya rendah yang dikembangkan oleh Chirp Microsystems sebagai sensor time-of-flight (ToF) berukuran milimeter dengan daya sangat rendah dibandingkan dengan sensor ToF lainnya di pasar.

Menurut laman sensorsmag.com,  penemuan tersebut dimungkinkan berkat  teknologi inovatif yang disebut sensor fusion, yang memanfaatkan mikrokontroler untuk menggabungkan data yang dikumpulkan oleh banyak sensor.  

Menurut sebuah sumber, Amerika Serikat merasa dimata-matai oleh China melalui Huawei smartphone buatan negeri Panda itu. Gendrang  perang dagang antara AS dan China telah ditabuh.

Akan tetapi, penjelasan berikutnya adalah penggunaan beragam aplikasi Internet of Things (IoT) yang berguna sebagai sistem pemeliharaan mesin dari jarak jauh dengan cara pendalian  jarak jauh pula.

Bayangkan sebuah pabrik elektronik dengan pencahayaan cerdas meski tidak ditunggi oleh operator (misalnya manajer produksui) namun mesin-mesin memiliki kemampuan respons yang  cepat dengan konsumsi energi rendah berbiaya minim—berdasarkan penggunaan sensor.

Tim peneliti Fraunhofer IIS/EAS  menciptakan teknologi RFicient® merupakan solusi yang terintegrasi untuk penerimaan radio secarta terus menerus, sedangkan biaya perawatannya minim.

Demikian juga teknologi Receiver RFicient® Basics mewakili konfigurasi standar dan beroperasi hanya dengan 2,5 μA.

Untuk pertama kalinya, memungkinkan penerimaan simultan pada tiga pita frekuensi 433 MHz, 868/915 MHz, 2,4 GHz.

Sementara teknologi RFicient®Scan dikembangkan untuk area aplikasi industri tertentu—merupakan solusi sensor nirkabel yang baru—berguna untuk pemantauan yang berkelanjutan dalam spektrum frekuensi radio seperti disebutkan sebelumnya.

Ketika dilakukan deteksi di lingkungan dan pengujian bahan mesin produksi, sejumlah besar data video yang diperlukan harus segera ditransfer ke sistem pemrosesan agar kesalahan dapat segera diatasi.

Tim peneliti telah mengembangkan IC berkecepatan tinggi untuk transmisi kabel data kecepatan tinggi.

Dengan tautan berkecepatan tinggi yang baru yakni 13 Gbit/s dapat ditransmisikan secara real-time melalui kabel tembaga twisted-pair berukuran 15 meter.

Alat ini sederhana dan modul elektroniknya sangat cocok untuk aliran data bit-rate berkapasitas tinggi dengan persyaratan waktu nyata dalam sistem IoT.

Banyak aplikasi IoT dengan sistem elektronik terpapar ke beragam muatan. Misalnya di lingkungan industri,  perbedaan suhu yang ekstrem, tekanan dan kontaminasi memengaruhi keandalan dan masa pakai.

Bagaimana aplikasi yang kritis terhadap keselamatan, pemantauan elektronik secara mandiri dan mekanisme pencegahan kegagalan?

Metode pemantauan dan peramalan buatan Fraunhofer IIS/EAS memungkinkan untuk memprediksi masa pakai sistem elektronik yang andal dan melakukan intervensi melalui metode deteksi sebelum kegagalan.

Bagaimana cara mentransfer data tanpa gangguan meski terjadi suatu gangguan pada mesin?

Sistem komunikasi nirkabel harus semakin mampu mengatasi masalah koeksistensi dan gangguan yang muncul yang disebabkan semakin meningkatnya penggunaan spektrum frekuensi yang tersedia.

Filter frekuensi tinggi dapat disetel secara digital yang dikembangkan di Fraunhofer IIS. Secara andal filter memilih spektrum frekuensi yang diperlukan sambil secara bersamaan menolak sinyal out-of-band.

Selain itu, modul filter dapat dikonfigurasi ulang selama operasional mesin agar memungkinkan perubahan frekuensi bebas-tunda.

Fleksibilitas transceiver yang dihasilkan mengoptimalkan komunikasi data di lingkungan industri.

Apakah kita nyaman jika dominasi teknologi sensor semakin luas bahkan  wajah orang kriminal pun tahu?  

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *